Mario Balotelli akhirnya tidak lagi menganggur. Ia didatangkan oleh klub Serie B Italia, AC Monza.
Kabar tersebut bisa diketahui melalui situs resmi klub, Senin (7/12/2020) waktu setempat. Pemain berusia 30 tahun tersebut dikontrak sampai musim 2020/21 berakhir.
“Mario Balotelli didatangkan untuk memperkuat pertahanan Monza. Ia akan dikontrak sampai 30 Juni 2021,” tulis pernyataan resmi Monza.
Kedatangannya ke Monza membuat Balotelli bisa bernostalgia kembali dengan mantan bosnya di AC Milan, Silvio Berlusconi. Pria yang merupakan mantan Perdana Menteri Italia itu saat ini menaungi Monza setelah menjual Milan pada 2017 lalu.
Selain itu, Balotelli juga akan berjumpa kembali dengan beberapa pemain yang sempat dekat dengan Milan. Christian Brocchi menjadi pelatih Monza yang merupakan mantan pemain dan pelatih Rossoneri.
Kevin-Prince Boateng juga juga masih menjadi bagian dari klub ini. Sedangkan di bagian manajemen, ada Adriano Galliani, eks CEO Milan.
Ini tentu saja kesempatan emas bagi Balotelli bergabung dengan Monza. Ini menjadi awal unjuk gigi baginya setelah beberapa bulan tidak bergabung dengan klub. Sebelumnya, ia mengakhiri kariernya di Brescia pada akhir musim lalu setelah mengalami masalah dengan pihak manajemen.
Di lapangan, saat itu performanya memang biasa-biasa saja. Dari 19 laga, ia hanya mencetak 5 gol. Brescia pun akhirnya mengalami degradasi di akhir musim. Oleh sebab itu, Monza menjadi peluang besar bagi penyerang 30 tahun itu untuk kembali menunjukan performanya yang semoga saja bisa lebih baik dari sebelumnya.
Untuk saat ini, Balotelli harus turut berkontribusi membawa Monza ke Serie A musim depan. Saat ini, Monza berada di posisi kesembilan klasemen sementara Serie B dengan perolehan 14 poin dari 10 laga.
Kesempatan Baik Mario Balotelli untuk Unjuk Gigi di Monza
Kesempatan Mario Balotelli ke AC Monza adalah kans terbaiknya untuk unjuk gigi potensi. Balotelli sejauh ini sudah mengolekasi 30 caps bersama timnas Italia. Ia sudah mendapatkan kontrak jangka pendek hingga musim panas dengan AC Monza yang sedang berlaga di Serie B Italia.
Sebelumnya, Balotelli terbilang ngaggur alias tidak tergabung dengan klub manapun. Namun, ini sangta disayangkan mengingat usianya masih tergolong muda dan reputasinya di masa lalu sebagai pemian sepakbola yang bersinar.
Selama berkarier, Balotelli pernah tergabung dengan beberapa klub top, diantaranya Inter Milan, AC Milan, Manchester City, dan Liverpool. Namun, tingkah lakunya, khususnya di luar lapangan, mempengaruhi perkembangan karier peraih penghargaan Golden Boy Award 2010 tersebut.
Dalam proses perekrutan Balotelli ke Monza, Adriano Galliani selaku CEO klub itu juga sudah mengingatkan bahwa pesepakbola yang juga adalah klien Mino Raiola itu harus bermain lebih keras dan serius dari sebelumnya.
“Saya dan Balotelli sudah ngobrol sebelumnya dan bilang ini adalah kesempatan emas dan jangan sampai disia-siakan. Ini benar-benar dan sepenuhnya kans yang terakhir,” ucap Galliani seperti dilansir Football Italia.
“Saya suka dengan potensi yang dimilii Mario. Ia memiliki kualitas fisik dan teknik yang sangat baik dimana seharusnya bisa membuat kariernya menjadi lebih gemilang. Ia sempat menunjukan beberapa performa terbaiknya, dan saya juga tidak mengerti kenapa ia sempat tidak dilirik oleh klub-klub lain. Apalagi usianya masih 30 tahun,” ucapnya.
Balotelli sudah dikenal baik oleh Adriano Galliani, yang dulunya merupakan tangan kanan Silvio Berlusconi di AC Milan. Galiani dan Berlusconi saat ini menjadi bagian dari Monza, dan mereka bekerjasama dalam perekrutan Mario Balotelli.
“Kami berdua sudah mendiskusikan mengenai Balotelli. Ia setuju dan langsung memberikan lampu hijau untuk pemain tersebut,” kata Galliani.
“Mario pemain yang oke, dan masih bisa diandalkan. Saya bilang padanya, ‘Jangan terlalu terlena dengan pujian. Sebaiknya, fokus saja pada kritikanku. Ini tentu demi kebaikanmu’. Dan saya melihat ia sangat bersunggh-sungguh,” tuturnya.
Adriano Galliani juga menyatakan bahwa Mino Raiola, agen Mario Balotelli, tidak mau menerima dana sedikit pun terkait perekrutan AC Monza terhadap Balotelli.
“Mario dan Mino Raiola tidak keberata dengan hal ini, dan Mino tidak memerlukan komisi. INi sudah jadi kesepakatan. Bahkan, mereka meminta kami yang menentukan angka-angka dalam kontraknya,” sebut Adriano Galliani.
