Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisPaul Pogba Sudah Tidak Betah di MU, Real Madrid dan Barcelona Naksir?

Paul Pogba Sudah Tidak Betah di MU, Real Madrid dan Barcelona Naksir?

Agen Paul Pogba, Mino Raiola, menyatakan bahwa masa depan pemain 27 tahun tersebut akan segera berakhir di Manchester United. Kabarnya, Real Madrid atau Barcelona yang akan menjadi pelabuhannya nanti.

Mino Raiola juga menyebutkan bahwa Pogba merasa tidak nyaman main di MU dan tidak akan memperpanjang kontraknya.

- Advertisement -
asia9QQ

Kontrak Pogba akan berakhir pada Juni 2022. Raiola menyarankan pihak MU untuk menjual Pogba saja di musim panas tahun depan.

Jamie Carragher, yang sudah mengkritik keras Raiola dan Pogba, menyampaikan bahwa hal tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Pasalnya, mencari pengganti klub untuk Pogba bisa saja sulit.

Di dua musim terakhir, penampilan Pogba dinilai tidak memuaskan. Ia hanya dimainkan 22 kali dan mencatatkan satu gol plus empat assist musim lalu.

Musim ini, Pogba dimainkan sebanyak 13 kali dengan koleksi dua gol dan dua assist. Performanya tertinggal jauh di bawah Bruno Fernandes yang dibeli MU Januari lalu.

Di sisi lain, gaji Pogba pun bisa dibilang cukup fanastis. Ia disebut-sebut dibayar sebesar 290 ribu paun per pekannya. Sejak hadirnya pandemi COVID-19, kemungkinan besar klub-klub akan lebih apik dalam mengeluarkan uangnya.

“Real Madrid atau Barcelona pun belum tentu akan membelinya,” ujar Jamie Carragher dikutip Sky Sports.

“Saya sebenarnya kaget dengan performa Arsenal. Namun, saya akan lebih kaget lagi jika Arsenal mau merekrutnya. Kalau saya pribadi sih tidak mau,” imbuhnya soal Paul Pogba.

Selain itu, Carragher juga menyarankan MU untuk tidak repot-repot mempertahankan Paul Pogba di klub lain seperti halnya yang dilakukan pada Cristiano Ronaldo dulu. CR7 saat itu benar-benar harus diperjuangkan dan dipertahankan.

“Waktu itu Ronaldo bermain untuk Manchester United, dan selalu ada rumor kalau dia bakalan pindah ke Real Madrid dan hampir semua orang memprediksinya ia akan pergi kesana suatu saat nanti,” kata Carragher dikutip Sky Sports.

“Man United nampaknya masih harus tetap mempertahankan pemain usia 35 tahun tersebut. Namun, ini tidak berlaku bagi Pogba yang performanya biasa-biasa saja. Dia lebih baik dijual,” sambung mantan pemain Liverpool ini.

Komentar Garry Neville Terkait Ucapan Raiola Soal Paul Pogba

Mino Raiola secara tiba-tiba menyatakan bahwa Paul Pogba dan Manchester United sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. Menurut Garry Neville, ia dinilai terlalu sembarangan mengenai timing.

Mino Raiola menyatakan bahwa performa Paul Pogba di MU tidak gemilang. Karena kontraknya masih tersisa hingga Juni 2022, salah satu solusi terbaik menurutnya adalah dengan menjualnya musim panas depan.

“Paul merasa tidak bahagia di Man United. Dia kesulitas untuk mengekspresikan dirinya sendiri dan berbaur dengan rekan-rekan lainnya. Masa depannya di MU lebih baik disudahi saja, dia butuh suasana baru,” ungkap Mino Raiola kepada Tuttosport dikutip Sky Sports.

Rumor terntang masa depan Paul Pogba di Manchester United sebenarny aushda sering terdengar. Namun, pernyataannya mengenai Pogba tersebut dinilai sangat tidak sopan dan sembarangan.

MU akan bertanding dengan RB Leipzig dalam laga penentuan kelolosan fase grup Liga Champions di Red Bull Arena, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB. MU sudah mengoleksi sembilan poin dari total lima laga yang mana angkanya sama dengan Leipzig dan Paris Saint-Germain.

Setelah itu, pasukan Ole Gunnar Solskjaer akan berlaga di derby melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu (13/12) dini hari WIB.

“Raiola, kejadian seperti ini sudah terjadi berkali-kali. Paul sendiri yang nantinya akan menyatakan tentang masa depannya di MU,” cuit mantan bek MU, Gary Neville, di Twitter.

“Kita harus mendengar sendiri pernyataan darinya daripada mendengar ocehan dari agennya. Pernyataan tersebut tentu saja tidak baik apalagi jelang MU menghadapi Leipzig dan derby Manchester,” imbuh mantan kapten ‘Setan Merah’ tersebut.

Eks pemain MU, Patrice Evra, juga turut berkomentar bahwa Paul Pogba memang merasa ketiaknyamanan di klubnya dan sudah berbicara dengan pihak klub. Namun, permintaan Paul Pogba tersebut tidak diterima.

“Pogba sebenarnya sudah ngobrol dengan dewan klub. Ia ingin hengkang saja dari Manchester United suatu saat nanti. Namun, mereka tidak menyetujuinya, jadi kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan Pogba,” tambahnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments