Setelah mendapatkan jatah libur, Persib Bandung dilarang terlibat dalam sepakbola antar kampung alias tarkam. Pelatih Robert Rene Alberts sendiri yang menegaskan hal tersebut.
Tarkam tentu saja bukan pertandingan sepakbola yang asing, khususnya di Indonesia. Para pemain terlibat dalam pertandingan yang tidak resmi untuk mewakili klub suatu daerah tertentu. Hadiahnya pun bisa dibilang fantastis, khususnya bagi pesepakbola yang sudah tersohor.
“Persib Bandung tidak diizinkan melakukan aktivitas dengan organisasi lain seperti yang sudah tercantum dalam kontrak. Jadi kami tidak akan mengeluarkan izin untuk mereka melakukan sepakbola kampung yang sudah tercantum dalam kontrak,” kata Robert, Kamis (5/11).
Tim sendiri mendapatkan libur selama dua bulan. Ini dikarenakan Shopee Liga 1 2020 digeser pelaksanaannya menjadi tahun depan.
Menurut Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan keputusan tersebut dinilai cukup adil. Pasalnya, latihan tidak harus selalu diselenggarakan karena hasilnya bisa saja jadi negative, khususnya bagi pemain.
“Latihan tidak bisa dilanjutkan tanpa konfirmasi soal apapun. Saat ini semua tim bisa lebih bebas dan bersantai dantidak seperti sebelum-sebelumnya yang membuat agenda menjadi tidak menentu,” kata Robert.
Ia juga menambhakan, pemain Persib bebas melakukan aktivitas apa saja selama liburan dua bulan ini, kecuali yang berhubungan dengan organisasi sepakbola lain. Jika seandainya ada pertandingan dalam waktu libur tersebut libur, mereka tentu saja harus segera bersiap-siap.
Manajemen masih memperbolehkan pemain Persib untuk melakukan kegiatan lain yang ada sangkut pautnya dengan aktivitas kemanusiaan.
“Pemain Persib diizinkan untuk mengikuti special event, seperti kegiatan amal atau yang sejenisnya, jika ada manfaatnya. Tapi mereka tetap tidak akan diberi izin jika ingin bergabung dengan organisasi yang lainnya,” tutur arsitek tim asal Belanda itu.
Jika dilihat dari kejadian sebelumnya, hadiah yang didapatkan terkadanga tidak sesuai dengan risiko pemain di lapangan. Misalnya, Zulham Zamrun yang mengalami cedera serius saat bermain untuk Persipare di semifinal Piala Habibie 2015.
Pada saat itu, PSSI dibekukan oleh FIFA sehingga tidak ada aktivitas sepakbola di Indonesia. Dengan demikian, tidak sedikit pemain yang mengikuti kompetisi tidak resmi dalam agenda PSSI.
Akibatnya, Zulham tidak ikut serta dengan Persib karena mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan memerlukan waktu penyembuhan yang relatif lama saat penyelenggaraan Piala Jenderal Sudirman.
“Selain itu, fun football juga tidak diperbolehkan diikuti pemain Persib,” kata Robert menegaskan.
Pelatih Persib Bandung Tidak Mudik
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts tidak tidak mudik meskipun gelaran Shopee Liga 1 belum dimulai. Dia merasa betah berada di Bandung.
Saat ini, banyak pemain Persib yang memutuskan untuk pulang kampung selama masa libur dua bulan. Ini tidak berlaku bagi sang pelatih, Robert Alberts. Pelatih asal Belanda itu memutuskan untuk bersantai saja di Kota Kembang.
“Saya tinggal di Indonesia, dan Bandung seperti rumah saya,” ujar Robert, Jumat (6/11/2020)
Menurutnya, ia tetap harus bertanggung jawab sebagai arsitek timmeskipun kompetisi belum digelar lagi dalam waktu dekat. Ia harus menyusun ulang, mematangkan rencana dan memastikan semuanya bisa berjalan dengan mulus.
“Saya tidak akan mudik, meski pun tidak ada kompetisi yang digelar saat ini. Tapi saya tetap harus bekerja. Menyusun ulang rencana agar semuanya bisa berjalan dengan lancar,” kata Robert.
Menurut Robert, Persib bisa jadi tim yang lebih unggul jika kompetisi diadakan lagi saat ini.
“Jadi, kita harus ada komunikasi dengan pesepakbola di seluruh dunia, dan tetap bekerja dari rumah,” ucapnya.
Lain halnya seperti Robert, ada dua pemain asing yang lebih memilih untuk mudik ke Negara asalnya. Mereka adalah Nick Kuiper dan Geoffrey Castillion.
“Saya akan pulang ke Beland. Saya cukup lama tinggal di Bandung, jadi akhirnya saya akan pulang dulu ke Belanda. Belum tau pasti sampai kapan, yang jelas saya akan kembali ke Bandung,” ujar Nick.
Di sisi lain, Geoffrey pun memberikan salam pada fans Persib Bandung sebelum sebelum dirinya mudik ke Belanda. Tidak seperti Nick, Geoffrey sudah dua kali bolak-balik dari Indonesia ke Belanda.
“Sampai ketemu lagi tahun depan. Kami akan kembali lagi menjelang kompetisi dimulai,” kata Geoffrey.