Raksasa Liga Italia, Inter Milan ungkap akan memilih Edin dzeko daripada Romelu Lukaku pada laga tanding lawan AC Milan.
Seperti yang sudah diketahui, Inter Milan akan menghadapi laga berjudul Derby Della Madoninda untuk menghadapi musuh sekotanya, AC Milan.
Laga tersebut digelar di Stadion Giuseppe Meazza. Inter Milan disinyalir akan mencoba untuk memilih pemain penyerang yang tangguh untuk dimainkan.
Belakangan, terdapat dua penyerang yang sedang menjadi polemik. Hal ini lantaran keduanya memiliki karakter yang mirip.
Tentu saja mereka adalah Romelu Lukaku dan Edin Dzeko. Keduanya akan coba dimaksimalkan untuk mendampingi Lautaro Martinez di garda depan Nerazzurri.
Namun, Romelu Lukaku saat ini dalam kondisi yang kurang baik. Hal ini lantaran catatan golnya yang cenderung rendah.
Tidak hanya itu, pemain penyerang berusia 29 tahun ini juga kurang menggigit saat bermain di depan gawang. Sehingga, tidak bisa diandalkan untuk menjebol gawang miliki AC Milan.
Romelu Lukaku baru mencetak dua gol dan satu assist dari 10 pertandingan bersama Inter Milan di Liga Italia dan Liga Champions.
Hal ini tentu saja membuat Inter Milan khawatir. Terlebih, mengingat mereka harus memilih bomber yang benar-benar tepat.
Tidak diragukan, jika Edin Dzeko yang menjadi solusi. Hal ini lantaran Inter Milan saat ingin memenangi laga Derby Della Madonina kontra AC Milan.
Meski begitu, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi belakangan memang pusing soal pemain penyerang.
Inzaghi sendiri dikabarkan mengamati cara pemainnya melakukan latihan untuk menemukan formasi yang sesuai jelang laga melawan klub Rossoneri.
Dzeko sendiri tampaknya akan menjadi favorit Inter Milan. Dirinya akan dibawa ikut serta dalam laga tanding kontra AC Milan. Dirinya juga diharapkan bisa mencetak banyak gol dan pulang membawa kemenangan.
Romelu Lukaku Dalam Kondisi Tidak Fit
Di sisi lain, Romelu Lukaku memamg dikabarkan tidak dalam kondisi yang fit. Meski ada beberapa sinyal positif di tempat latihan Inter Milan.
Namun, Romelu Lukaku tampak tidak fit dalam laga perempat final Coppa Italia kontra Atalanta. Itulah yang menjadi pertimbangan Simone Inzaghi.
Di tengah kabar yang kurang mengenakkan itu, Romelu Lukaku juga terus membuat impresi yang bagus. Sehingga membuat Inzaghi merasa kebingungan.
Formasi Inter Milan memang membutuhkan dua penyerang. Salah satu posisi tersebut sudah di isi Lautaro Martinez.
Identik dengan kecepatan, Lautaro Martinez belakangan ini terus menjadi penyerang kedua. Dirinya secara bergantian dengan partnernya bergantian memberikan tekanan pada gawang milik lawan.
Sementara itu, Romelu Lukaku dan Edin Dzeko menjadi goal getter. Peran mereka menjadi penyelesian di pertahanan lawan lantaran tidak memiliki kecepatan.
Simone Inzaghi Optimis Inter Milan Menang
Meski sempat bingung memilih striker, Simone Inzaghi optimis Inter Milan bisa menang atas AC Milan.
Duel keduanya akan digelar pada pekan ke-21 dan berlangsung pada Senin dini hari pukul 02.45 WIB.
I Nerazzurri sebagai tuan rumah diliputi hasil baik dalam beberapa pertandingan terakhir. Sementara I Rossoneri, dalam keadaan yang cukup memprihatinkan. Hal ini lantaran dua kekalahan beruntun yang dialami dengan skor besar.
Dua laga tersebut dialami dan takluk dari Lazio dan Sassuolo dengan skor 0-4 dan 2-5. Meski begitu Inter optimis bisa menangi laga Derbi ini lantaran sudah pernah mengalahkan AC Milan.
Pada final Suppercoppa Italiana, pada Selasan(18/1/2023), La Beneamata berhasil taklukka tim besutan Stefano Pioli dengan skor 3-0.
Simone Inzaghi ingin menjadikan hasil terakhir tersebut sebagai modal yang berharga. Dirinya ingin hal tersebut menjadi motivasi para pemain untuk memenangkan pertandingan rival se kota.
Inzaghi ingin menekankan bahwa kondisi AC Milan tidak bisa diremehkan. Mungkin Inter Milan nampak unggul di atas kertas. Namun, untuk menyiapkan laga ini, semua pemain harus siaga dan siap.
Jika saja Inter terlena dengan kondisi tersebut itu bisa saja menjadi blunder. Tak ayal, sang pelatih pun memberi peringatan keras pada Lautaro Martinez dan rekan-rekannya.
Sebagai rival sesame kota, Inzaghi sangat respek terhadap AC Milan. Saat ini klub rivalnya itu mempunyai 38 poin dan berada di peringkat 5 klasemen. Sedangkan Inter Milan hanya unggul dua poin dan berada di peringkat tiga tingkat di atasnya.
