Chelsea menang 3-0 kontra Rennes di laga lanjutan matchday 3 grup E di fase grup Liga Champions musim kompetisi 2020-2021. Keduanya bermain di kandang Chelsea, Stamford Bridge pada Kamis 5 November 2020.
Keberhasilan Chelsea menang 3-0 kontra Rennes diwarnai dua eksekusi penalti yang didapatkan oleh Chelsea. Kedua penalti tersebut berhasil dikonversi menjadi gol oleh Timo Werner. Dan Tammy Abraham juga ikut menyumbangkan satu gol ke gawang Rennes.
Setelah Chelsea menang dan berhasil mengamankan tiga poin dari laga kali ini, Chelsea berhasil berada di posisi pertama grup E dengan 7 poin. Sedangkan Rennes berada di paling bawa dan menjadi juru kunci.
Sejak awal babak pertama, Chelsea sebenarnya sudah menekan pemain Rennes dan memaksa tim tamu untuk bermain di daerah mereka sendiri. Akhirnya Chelsea berhasil mendapatkan hadiah penalti yang pertama di menit ke 9. Timo Werner dijatuhkan oleh Dalbert di dalam kotak penalti Rennes. Timo Werner sendiri yang menjadi algojo, berhasil mencatatkan namanya di papan skor, 1-0 untuk Chelsea.
Di menit ke 40, Chelsea kembali mendapatkan hadiah penalti setelah tendangan Tammy Abrahan mengenai tangan Dalbert. Wasit langsung memberikan kartu kuning kedua untuk Dalbert dan mengusirnya keluar dari lapangan.
Timo Werner kembali menjadi eksekutor penalti tersebut. Pemain asal Jerman tersebut berhasil melesakkan bola ke gawang Alfred Gomis. Skor 2-0 yang berhasil dicetak oleh Timo Werner tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Setelah kembali dari ruang ganti, Chelsea masih terus gencar menekan tim tamu. Hingga akhirnya di menit ke 50, Tammy Abraham berhasil mencetak gol ke gawang Rennes melalui sontekannya dan mengubah papan skor menjadi 3-0.
Kedua tim sebenarnya sama-sama memiliki beberapa peluang, namun gagal dimaksimalkan oleh keduanya. Sehingga skor 3-0 masih bertahan hingga pertandingan usai dan membuat Chelsea menang di kandang sendiri.
Secara keseluruhan, Chelsea berhasil tampil apik dan dominan di laga kali ini. namun Timo Werner menjadi pemain yang paling menonjol karena ia berhasil mencetak brace melalui penalti. Dan dua gol tersebut adalah tembakan yang berhasil dilepaskan pemain asal Jerman tersebut dan membuatnya menjadi man of the match di laga kali ini.
Sebelum berlaga, pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengumumkan bahwa Kai Havertz dinyatakan positif corona. Hal ini membuat sang pemain harus menjalani isolasi mandiri. Oleh karena itu, Frank Lampard memastikan bahwa Kai Havertz tidak akan main ketika melawan Rennes. Dan ada kemungkinan besar bahwa sang pemain juga tidak akan dimainkan ketika Chelsea melawan Sheffield United akhir pekan nanti.
Kai Havertz sendiri baru didatangkan manajemen Chelsea di bursa transfer musim panas lalu. Manajemen Chelsea berhasil merekrut sang pemain dari Bayer Leverkusen dengan ongkos awal mencapai 70 juta pounds.
Setelah resmi berseragam Chelsea, Kai Havertz langsung menjadi salah satu pemain andalan Frank Lampard di lini serang Chelsea. Pemain 21 tahun tersebut sejauh ini sudah berhasil menyumbangkan 4 gol dan 4 assist dari 10 laga yang ia lakoni bersama Chelsea.
Di awal kedatangannya, ia sempat mendapatkan kritik dari beberapa pihak. Namun belakangan, Kai Havertz berhasil membuktikan kemampuannya dengan memberikan dampak besar di skuad Chelsea dan hasil positif yang diraih oleh Chelsea.
Striker baru Chelsea, Timo Werner, juga ikut mengungkapkan keyakinannya bahwa Kai Havertz yang juga merupakan rekannya di tim nasional Jerman, akan berkembang menjadi lebih baik di skuad Chelsea.
“Untuk Kai Havertz, sangat pening bagi dirinya untuk bisa mencetak gol. tapi menurut saya, apa yang anda lihat dalam permainannya, Kai Havertz lebih dari sekedar mencetak gol saja dalam menjadi pemain tengah. Ia sudah memberikan banyak umpan kunci dan melakukan pergerakan untuk memudahkan pemain yang lain,” ujar Timo Werner.
“Ia adalah pemain muda yang sangat berbakat dan selalu merasa dalam kondisi yang bagus. Ia akan berubah menjadi lebih baik dan berkembang menjadi lebih baik. Sama seperti saya, ia datang ke negara baru, bahasa baru, dan gaya sepak bola baru, dan harus belajar lebih.” Timo Werner dan Kai Havertz memang sudah berhasil membawa Chelsea menang di beberapa pertandingan sebelumnya.