Duo Milan Kalah, Napoli Tak Terkejar, Lazio & Roma Mulai Ganggu Posisi Puncak. Nasib tragis duet kompak dialami tim Kota Milan. Baik Inter Milan maupun AC Milan mengalami kekalahan tak terduga di pekan ke-19 Liga Italia 2022/2023.
Pada Selasa (24 Januari 2023) dini hari WIB, Inter Milan harus menghadapi kekecewaan terlebih dahulu saat ditekuk Empoli di Stadion Giuseppe Meazza. Inter Milan kalah tipis 0-1.
Milan menyusul (25/1/2023) WIB. Milan yang bertandang ke markas Lazio di Stadio Olimpico harus kalah 4-0.
Kekalahan duet Milan itu berdampak besar bagi persaingan perebutan papan atas klasemen Serie A. Napoli terus memainkan laga tandang, sedangkan kehadiran Lazio dan Roma mengganggu posisi kompetitif keduanya.
Di laga lainnya, Napoli sukses mencetak tiga poin. Pemain Partenopei mengalahkan Salernitana 2-0 di jalan.
Duo Milan Kalah, Napoli Tak Terkejar, Lazio & Roma Mulai Ganggu Posisi Puncak
Kemenangan itu membuat posisi Napoli di puncak klasemen tak terbendung. Pasukan Luciano Spalletti mencetak 50 poin dalam 19 pertandingan.
Dengan kata lain, Napoli kini unggul sebanyak 12 poin dari rival terdekat mereka Milan. Peringkat kedua Rossoneri hanya mencetak 38 poin.
Milan yang awalnya menekan Napoli, kini goyah. Pasukan Stefano Pioli tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir mereka di liga Italia.
Milan hanya meraih dua poin dari dua pertandingan terakhir mereka sebelum kekalahan telak di Lazio.
Milan diikat 2-2 oleh Lecce dan Roma.
Nol poin yang dicetak duo Milan itu juga membuat peta permainan saat ini semakin ramai. Milan dan Inter terpaksa menerima kehadiran Roma dan Lazio.
Ngomong-ngomong, Lazio dan Roma sama-sama mencetak 3 poin di pekan ke-19, jadi mereka berpegangan pada poin Milan dan Inter Milan.
Peringkat saat ini adalah Milan memiliki 38 poin dan masih berada di peringkat kedua. Selanjutnya, di bawah kepemimpinannya, Lazio, Inter Milan, dan Roma berbagi 37 poin.
Duo Milan NGELAWAK, Napoli Langsung Menangkan GELAR Serie A?
AC Milan dan Inter Milan diprediksi akan bertarung habis-habisan dalam perebutan trofi Liga Italia 2022-2023. Sayangnya, kini setelah setengah musim berlalu, duo Milan itu ketiduran.
Dalam dua musim terakhir, Milan dan Inter Milan meraih gelar juara secara bergantian. Inter Milan berhasil menjadi juara Serie A pada musim 2020-2021 dengan performa yang sangat meyakinkan.
Musim depan, 2021-2022, giliran AC Milan yang akan merebut gelar liga. Milan memimpin Inter Milan dengan keunggulan tipis, menempati peringkat pertama klasemen.
Dalam dua musim tersebut, duet Milan itu bergantian menjuarai Serie A dan finis sebagai runner-up. Wajar jika mereka diprediksi akan kembali mendominasi pada 2022-2023, namun ternyata tidak demikian. Mengapa?
Milan dan Inter Milan memang menunjukkan semangat juang mereka untuk menjadi juara di awal musim, namun keduanya kehabisan energi di tengah jalan.
Duo Milan NGELAWAK, Napoli Langsung Menangkan GELAR Serie A?
Sang juara bertahan AC Milan telah meraih 3 kekalahan dan 5 kali seri dalam 19 pertandingan musim ini. Inter Milan tak jauh lebih baik, dengan rekor enam kekalahan.
Milan dan Inter Milan jelas memiliki masalah konsistensi dari minggu ke minggu. Terkadang mereka bisa bermain bagus dan menang dengan meyakinkan, tapi kemudian mereka kehilangan momentum dengan bermain buruk.
Misalnya, pada Rabu 25 Januari 2023, Milan dikalahkan oleh Lazio dengan kemenangan telak 0-4. Kemarin, Selasa 24 Januari 2023, Inter takluk 0-1 di kandang sendiri dari Empoli.
Sementara stabilitas duo Milan dipertanyakan, Napoli justru unggul dari minggu ke minggu. Meski tidak selalu sempurna, Napoli bisa bermain konsisten dan menjaga ritme.
Napoli saat ini berada di puncak klasemen dengan raihan 50 poin dari 19 pertandingan. Milan mengejar hingga 38 poin, Inter Milan 37 poin. Perbedaan antara kedua poin tersebut masih sangat besar.
Artinya, wajar menyebut Napoli sebagai favorit peraih gelar Serie A musim ini. Tanpa lawan yang serius, tim besutan Luciano Spalletti bermain apik dan mantap.
Napoli pun diuntungkan dengan keadaan lawan selain duet Milan tersebut. Juventus memiliki masalah di luar lapangan dan baru saja kehilangan 15 poin. Roma masih belum dalam performa terbaiknya di bawah Jose Mourinho. (*)
