Tertinggal di Chelsea, Ziyech Mulai dikaitkan Dengan Barcelona. Chelsea FC baru saja mendatangkan beberapa pemain baru. Benoit Badiashile dan Mykhalyo Mudryk berlabuh di Stamford Bridge.
Ini tidak berarti bahwa The Blues akan mencuci posisinya. Namun, masih ada beberapa karakter yang bisa keluar dari klub. Salah satunya adalah Hakim Ziyech.
Ziyech telah bergabung dengan London Blue sejak Oktober 2020, dan hingga saat ini ia belum benar-benar menyatu dengan permainan raksasa Inggris tersebut. Kini dia mulai dikait-kaitkan dengan Barcelona.
Ngomong-ngomong, Memphis Depay baru saja meninggalkan Barcelona. Depay pergi ke Atletico Madrid. Otomatis, Blaugrana perlu menggunakan senjata baru di zona serang.
Depay juga bisa menjadi bagian dari pertukaran dengan Franck Kessie. Pakar transfer Fabrizio Romano mengatakan pemain sayap itu mungkin akan segera meninggalkan Chelsea dalam waktu dekat. Kebetulan bursa transfer musim dingin 2023 masih berlangsung.
Tertinggal di Chelsea, Ziyech Mulai dikaitkan Dengan Barcelona
“Zyech berpeluang hengkang pada Januari. Beberapa klub, termasuk Everton dan tiga klub lain, sudah diinformasikan sepenuhnya. Roma sudah menanyakannya tapi tidak akan mudah karena gajinya,” kata pakar transfer yang juga seorang reporter olahraga, dikutip Football Espana, Senin (23 Januari 2023).
Dia tidak yakin apakah Barcelona akan bergerak. Sejauh ini tidak ada tanda-tanda ini. Namun dalam beberapa hari ke depan, apapun bisa terjadi.
“Barca dan Chelsea adalah dua klub yang harus diperhatikan minggu ini,” kata Romano.
Blaugrana sudah memiliki Ousmane Dembele di area sayap kanan. Artinya, kedatangan Ziyech hanya akan menyebabkan penumpukan di satu area. Dan, Rafinha juga pandai bergerak dari sana.
Pelatih kepala Barcelona Javi Hernandez menekankan bahwa timnya akan baik-baik saja jika mereka tidak aktif berbelanja saat ini. Tetapi jika seseorang datang, dia juga akan membukanya sendiri.
Xavi Hernandez Minta Maaf karena Salah Bicara tentang Dani Alves
Pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez telah meminta maaf atas komentarnya tentang penangkapan Dani Alves dalam kasus pelecehan seksual. Harvey dituding justru membela rekan setimnya tanpa mempedulikan nasib para korban.
“Saya ingin mengklarifikasi apa yang saya katakan kemarin tentang Alves. Saya salah paham. BERpikir penting bagi saya untuk menjelaskan posisi saya,” kata Xavi dikutip Marca, Senin (23 Januari 2023).
Harvey mengatakan pelecehan seksual adalah masalah serius dan sensitif. Mantan gelandang Barcelona itu menegaskan dirinya mengutuk pelecehan seksual.
“Kita harus mengutuk semua tindakan ini, tidak peduli siapa yang melakukannya. inta maaf kepada para korban kekerasan seksual dan lainnya,” kata Harvey.
“Saya terkejut Dani melakukan itu,” kata Harvey. “Saya mengerti kritik yang ditujukan kepada saya dan saya minta maaf.”
Ucapan Harvey sebelumnya cenderung membela Alves. ”Saya sangat terkejut. Keadilan harus ditegakkan. Saya merasa sangat kasihan padanya (Danny Alves),’ kata Xavi.
Dua puluh empat jam kemudian, pelatih Blaugrana ingin mengklarifikasi komentar dan posisinya atas tuduhan pelecehan seksual pemain Brasil itu.
Inilah yang terjadi di penjara Tempat Dani Alves ditahan
Mantan pemain Barcelona Dani Alves dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di klub malam Barcelona. Alves menghabiskan Jumat malam di penjara setelah didakwa dengan tuduhan pelecehan seksual dan jaminan ditolak.
Pria Brasil itu dibawa ke pusat penjara Brians 1 di Sant Esteve Sesrovires, Catalonia. “Ini adalah pusat penahanan yang menggantikan penjara bersejarah Modelo di Barcelona ketika ditutup pada Juli 2017,” lapor Marca.
Properti ini meliputi area seluas 61.562 meter persegi. Lokasinya berjarak 40 kilometer dari Barcelona.
Saat ini, Pusat Penjara Brians 1 menampung 625 narapidana. Ini menurut data dari Kementerian Kehakiman Catalan.
Ada beberapa bangunan di penjara ini. Narapidana memiliki ruang yang luas untuk melakukan kegiatan budaya, pendidikan, olahraga dan lainnya.
“Di antara fasilitas tersebut ada perpustakaan, ruang pelatihan, dan ruang konferensi,” kata Maca.
Namun, Asosiasi Penjara Spanyol mengkritik kondisi di pusat penjara Brians 1. “Penjara dilaporkan kekurangan staf, staf kurang keamanan dan mesin cuci tidak berfungsi dengan baik,” tulis Marca.
Karena itu, Dani Alves saat ini tinggal di Rutan dengan kondisi yang cukup ekstrim. Meski mantan bek sayap Paris Saint-Germain itu berada di bagian terpisah dari penjara, yang didedikasikan untuk penjahat kelas atas. (*)