Arturo Vidal sempat melontarkan kata-kata yang sempat menjadi kontroversial menjelang pertandingan Real Madrid vs Inter Milan. Namun, pada akhirnya ia harus menelan omongannya sendiri.
Vidal saat itu menyatakan pendapatnya sebelum pertandingan dimulai. Saat itu, ia menyatakan akan tampil lebih agresif saat berhadapan dengan Madrid, sama seperti saat ia bermain untuk Barcelona. Gelandang 33 tahun itu sangat berambisi untuk memberikan kemenangan untuk timnya.
“Saya akan bermain sangat apik menghadapi Madrid sama seperti dulu saat bermain untuk Barcelona. Saya pernah jadi pemain yang bersinar di Barcelona. Jadi, melalui pertandingan ini semoga saja saya bisa merayakan kemenangan dengan pendukung Inter dan Barcelona,” kata Vidal, dilansir dari MSN.
Sikapnya yang terlalu percaya diri sebenarnya bukan hal baru di sepakbola. Sepanjag kompetisi, apa yang dilontarkan pemain jebolan tim Colo-Colo itu malah jadi boomerang bagi dirinya sendiri.
Ini bisa dibuktikan pada saat ia masih bermain di Barcelona. Kejadiannya terjadi dua kali di Liga Champions. Saat itu, dia berkomentar ‘aneh-aneh’ pada Liverpool pada 2019, dam Bayern Munich setahun berikutnya.
Barcelona berhasil menaklukan Liverpool 3-0 di leg pertama pada semifinal Liga Champions 2019. Menjelang leg kedua yang berlangsung di Anfield, Vidal dengan sombongnya siap memberikan buah zakarnya jika The Reds keluar sebagai pemenang.
“Kalau Loverpool juara, saya bakalan kasih buah zakar kiri saya, dan yang sebelah kanan akan diberikan pada fans Real Madrid yang mendukung mereka,” ujar Vidal ketika itu.
Naas, Vidal harus menelan omongannya sendiri. Liverpool bangkit dan bisa lebih unggul atas Barcelona di leg kedu. The Reds berhasil melaju ke final sebelum akhirnya keluar sebagai pemenang.
Tidak kapok sampai disitu, Vidal kembali membuat pernyataan yang kontroversial sebelum babak perempatfinal antara Barcelona vs Bayern. Dia dengan jumawa menyebut Die Roten akan berhadapan dengan tim terbaik di dunia.
“Besok kami akan menghadapi juara Bundesliga, tetapi mereka akan melawan Barcelona, tim terbaik di dunia,” ucapnya saat itu.
Saat pertandingan berlangsung, Vidal bersama Barcelona malah kewalahan saat menghadapi serangan Bayern. Serangannya pun tidak main-main, Los Cules dihajar Robert Lewandowski cs habis-habisan dengan skor akhir 2-8.
Menjelang pertandingan Real Madrid vs Inter Milan, apakah Arturo Vidal akan kembali menjilat ludah sendiri?
Hasil Pertandingan Real Madrid vs Inter Milan
Inter Milan harus menerima kekalahan setelah dihajar Real Marid. Inter Milan kemungkinan besar tidak bisa melaju ke Liga Champions. Mekipun begitu, pelattih Antonio Conte masih tetap percaya diri degan peluang timnya.
Nerazzurri harus gigit jari saat bertandang ke Valdebebas, Rabu (4/11/2020) dinihari WIB. Madrid berhasil meraih kemenangan dari Inter dengan skor akhir 2-3.
Dalam pertandingan tersebut, Inter Milan berhasil mengejar ketertinggalan setelah sempat tertinggal dua gol dari Madrid. Akan tetapi, pemain pengganti Rodrygo menjadi ancaman bagi Milan setelah mencetak gol di menit ke-80 yang menjadi penentu kemenangan Madrid.
Inter lagi-lagi tidak bisa membawa kemeangan sehingga posisinya saat ini ada di dasar klasemen sementara Grup B dengan perolehan dua poin. Inter hanya selisih dua poin dari Madrid (3) dan Shakhtar Donetsk (2), dan tiga poin dari Borussia Moenchengladbach di peringkat atas.
Hanya ada tiga pertandingan lagi di grup Liga Champions: Milan akan melawan Madrid (kandang), Gladbach (tandang), dan Shakhtar (kandang). Ini merupakan kesempatan emas bagi Milan untuk bisa membawa timnya menuju fase knockout.
“Ada sembilan poin lagi yang bisa didapatkan. Kami sadar lawan-lawan di Liga Champions ini sangat kuat dan sulit” Conte mengungkapkan dikutip dari situs resmi Inter.
“Ada tiga pertandingan lagi yang akan kami hadapi. Kami akan berlatih lebih keras agar bisa lolos ke babak berikutnya. Menurut saya, tim ini mampu melawan rival mana saja. Kami harus tetap fokus dan menampilkan yang terbaik, dan menyadari kami sedang ada di jalan yang tepat.”
Antonio Conte sedikit kecewa dengan kesalahan yang mengakibatkan kekalahandi pertandingan Real Madrid vs Inter Milan. Penyebabnya bisa jadi akibat detail-detailnya.
“Mereka akhirnya keluar sebagai pemenang. Ada backpass yang keliru dan pelanggaran pada Hakimi oleh Mendy. Kemudian kami dikalahkan; penyerangannya cukup kuat dan kami kewalahan,” ujar Antonio Conte.