Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaShopee Liga 1 Tidak Lanjut di Indonesia, Kenapa?

Shopee Liga 1 Tidak Lanjut di Indonesia, Kenapa?

Indonesia nampaknya harus gigit jari. Di kompetisi Shopee Liga 1, Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang asih menunda kompetisi tahun ini. Padahal, bebrapa Negara sudah menyelenggarakan kompetisi tersebut, bahkan sudah selesai.

Di tengah situasi pandemic seperti ini, Indonesia termasuk tim yang lamban dalam mengelola kompetisi. Sebenarnya, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) sangat berharap kompetisi ini tetap berlanjut.

- Advertisement -
asia9QQ

Rencananya, kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 akan segera dipentaskan bulan Oktober ini. Namun, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), tidak kunjung memberikan izin, sehingga PSSI memutuskan untuk menunda kompetisi tersebut sampai tahun depan.

Awalnya bukan hanya Indonesia yang menunda liga tersebut. Ada juga Filipina dan Singapura yang juga menunda Shopee Liga ini akibat pandemi virus corona yang tidak kunjung surut.

Namun, akhirnya beredar kabar bahwa Singapore Premier League atau Liga Primer Singapura menyelenggarakan kompetisi tersebut pada 17 Oktober kemarin. Sedangkan Philippines Football League atau Liga Filipina memulai liga tersebut pada 28 Oktober.

Setelah kabar bergulirnya kompetisi di dua Negara tersebut, Indonesia menjadi satu-satunya anggota ASEAN yang masih menunda kompetisi tersebut. Indonesia masih belum mendapatkan izin dari Polri untuk menyelenggarakan kompetisi.

Selain Indonesia, Timor Leste dan Brunei juga sebenarnya belum menyelenggarakan kompetisi tersebut. Namun, setidaknya Timor Leste sudah menggelar Copa FFTL, meskipun kompetisi domestiknya masih belum dipastikan akan digelar kapan. Setidaknya, Timor Lester pernah menyelenggarakan pertandingan sepakbola.

Lain lagi dengan Brunei. Mereka sudah membuat keputusan bulat untuk tidak melanjutkan kompetisi sejak awal tahun semenjak merebaknya pandemi virus corona.

Bagi Indonesia, tertundanya kompetisi sampai tahun depan akan menyebabkan banyak masalah dan konsekuensi. Salah satunya adalah penyesuaian perubahan format agar kompetisi 2021 tidak tertunda terlalu jauh.

Selain itu, Indonesia juga masih harus berlaga di Piala AFC musim 2021. Untuk itu, masih belum bisa dipastikan klub mana yang akan mewakili Indonesia di Piala AFC tahun depan jika kompetisinya diselenggarakan tahun depan.

Anggota AFF yang tidak/belum melanjutkan kompetisi domestik 2020:

1. Indonesia (Tunda)

Anggota AFF yang belum memutuskan dan meniadakan kompetisi domestik 2020:

1. Timor Leste (Baru menjalankan Copa)
2. Brunei (Ditiadakan)

Anggota AFF yang sudah melanjutkan kompetisi:

1. Kamboja
2. Myanmar
3. Laos
4. Malaysia
5. Thailand
6. Vietnam
7. Singapura

Shopee Liga 1 Masih Tertunda, Pelatih Bali United Kecewa

Shopee Liga 1 nampaknya masih harus ditunda. Ajang tersebut kabarnya akan dislenggarakantahun depan bersama Liga 2 dan Liga 3. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun merasa kecewa.

Bali United sejauh ini sudah berlatih sebaik mungkin untuk menghadapi kompetisi. Sejak 3 Agustus lalu, mereka sudah melalukan berbagai persiapan.

Namun, persiapan itu tidak berbuah manis karena kompetisi tidak bisa dilanjutkan tahun ini. Diperkirakan Bali United harus menunggu dua-tiga bulan lagi untukbisa bertanding di kompetisi bergengsi tersebut.

“Tim pasti merasa sedih dan kecewa setelah mendengar keputusan ditundanya liga tersebut. Memang situasinya sedang tidak memungkinkan, dan tim kami sudah mempersiapkannya sebaik mungkin untuk November ini,” kata Stefano Cugurra alias Teco, dikutip dari laman Bali United.

“Kami menyelenggarakan latihan dengan serius dan semua pemain juga latihan lebih ekstra. Kami pun tidka mengabaikan protokol kesehatan. Karena ditunda lagi, maka tidak ada agenda untuk tim. Mereka harus latihan sendiri di rumah dengan program latihan fisik,” ujarnya menambahkan.

Pelatih asal Brasil itu sangat tidak nyaman dengan situasi seperti ini. Dengan adanya penundaan Shopee Liga 1 ini membuat Bali United ‘nganggur’. Mereka tidak akan bermain sejak terakhir kali turun ke lapangan pada Maret lalu. Teco pun berharap tahun depan situasinya membaik.

“Saya ini orang Brazil dan saya cinta sama Indonesia. Saya datang ke Indonesia untuk melatih tim Bali United agar mereka bisa bermain lebih bagus lagi. Tahun ini bisa dibilang tahun paling sedih karena lagi-lagi kompetisi harus ditunda,” tutur Teco.

“Saya berharap agar organisasi kompetisi bisa melakukan tugasnya lebih profesional, pembinaan pemain usia muda lebih baik, dan infrastruktur lebih diperhatikan agar performa pemain lebih baik,” ucapnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments