Musim 2019-2020 lalu memang cukup berat bagi tim raksasa Barcelona. Tim yang hampir menjuarai seluruh kejuaraan selama dua dekade terakhir ini tidak memperoleh satu gelar pun di kompetisi lokal, baik La Liga atau Cop del Rey. Selain itu, di ajang Liga Champions, Catalana harus mengakui keunggulan Bayern Munchen dari Jerman dengan skor telah 2-8. Tidak heran, jika Barcelona bersama Koeman diharapkan memberikan angin segar kepada fans yang haus kemenangan.
Hal di atas diakui oleh banyak pemain, seperti Busquets. Dalam wawancaranya baru-baru ini dengan media Spanyol berucap bahwa musim lalu sangat berat. Tim tidak berjalan baik. Beberapa pemain terlibat konflik dengan manajemen yang dipimpin oleh Presiden, Maria Joseph Bartomeu. Bahkan, dalam semusim mereka mengganti pelatih sebanyak dua kali, Varverde dan Setien.
Busquets dalam akhir wawancara mengatakan keyakinan keterpurukan tidak akan berjalan lama. Di musim ini Barcelona akan langsung bangkit.
Barcelona Bersama Koeman dan Berbagai Masalah Terkait Pemain
Tidak lama setelah kekalahan telak di perempat final Liga Champions, Setien langsung dipecat dan digantikan oleh Koeman.
Ronald Koeman yang semula merupakan pelatih timnas Belanda menurut kabar sudah laa diincar untuk mengasuh tim Barca.
Sebelumnya, Koeman pernah menjadi bek legenda dari Camp Nou pula. Jadi, dia dianggap sudah mengenal betul tim Barca.
Sampai saat ini, Setien yang sudah dipulangkan masih menuntut Barcelona terkait gaji dan surat resmi pemecatan dirinya.
Tentu saja tidak mudah bagi seorang Ronald Koeman yang tiba-tiba datang untuk membenahi klub bermasalah. Yang pertama dilakukannya adalah membenahi komposisi pemain. Dia langsung menyodorkan daftar pemain yang diinginkan.
Berikut beberapa pemain terkait dengan skuat baru yang dibentuk Ronald Koeman.
1. Pemain Senior di Barcelona
Pemain bertahan yang paling banyak diperbincangkan adalah Messi. Lionel Messi sebenarnya merupakan pemain yang diinginkan oleh pelatih.
Sampai saat ini belum ada yang dapat menggantikan posisi La Pulga dala tim, bahkan La Liga secara keseluruhan.
Tanpa Messi, pertandingan belum tentu menarik. Itu artinya, pemasukan pundi-pundi keuangan klub dan liga utama juga akan berkurang. Bahkan, Presiden La Liga mengakuinya.
Sang bintang dari Argentina ini awalnya berniat hengkang dari timm yang membesarkannya. Namun, manajemen mempersulit transfer sehingga Messi memilih bertahan minimal 1 musim lagi.
Selepas pertandingan pramusim Barca, Koeman menjelaskan bahwa konflik Messi tidak berhubungan dengan dirinya.
Selain Messi, di daftar pemain bertahan yang awalnya akan pindah tetapi tetap bertahan ada Matheus Fernandes dan Samuel Umtiti. Pemain asal Brasil, Fernandes menolak untuk dipindahkan selama kontraknya belu berakhir.
Sementara itu, Umtiti yang berusia 26 tahun, awalnya akan dipinjamkan ke klub lain, tetapi tidak ada klub yang meminang dengan alasan keuangan.
2. Pemain yang Keluar dari Tim
Pemain yang akhirnya keluar dari tim dan paling ramai ditulis media adalah Luis Suarez.
Pemain sahabat Messi ini sejak kedatangan Koeman sudah tidak masuk dala daftar skuat baru. Suarez dianggap terlalu tua.
Awalnya, dia ingin bertahan. Kemudia beredar kabar bahwa dia dihubungi manajemen lewat telepon. Di sini konflik bermula. Dia merasa disingkirkan dari klub dengan jalan tidak terhormat.
Suarez akhirnya kini berada di Atletico Madrid, klub La Liga. Ini berarti suatu saat dia akan bertanding melawan sahabatnya.
Selain Suarez, ada Rafinha Alcantra yang ditransfer ke PSG dan Jean Clean Tudibo yang dipinjakan ke Benfica.
3. Pemain Gagal Datang
Terakhir, di penutupan bursa transfer musim panas, manajemen dianggap gagal mendatangkan Memphis Depay dan Eric Garcia.
Keduanya, gagal didatangkan dengan alasan keuangan dan tidak ada kesepakatan dengan klub asal.
Ronald Koeman mengaku pasrah dengan kegagalan Barca di bursa transfer dalam membeli peain yang dibidiknya.
Yang pasti, sampai pekan kelima La Liga, Barcelona bersama Koeman sudah menunjukkan hasil cukup baik.