Liga Spanyol merupakan kompetisi antar klub negara yang paling dinanti selain Premiere League di Inggris. Di musim 2020-2021 pertandingan sudah mencapai pekan kelima. Di luar perkiraan, Real Betis berada di posisi kedua klasemen sementara liga utama ini, satu peringkat di bawah Real Madrid yang memperoleh 10 poin.
Hasil yang mengejutkan dari klub yang berjulukan Betoco del Universo atau Verdiblancos. Klub yang pernah puluhan tahun tidak pernah membawa pulang lagi trofi La Liga, sejak tahun 1935. Selain itu, mereka juga pernah dua kali menjuarai Copa del Rey, tahun 1977 dan 2005.
Di luar prestasi yang sudah diraih, Real Betis mengalami perjuangan cukup panjang. Mereka keluar masuk zona degradasi. Itu sebabnya, klub mempunyai semboyan “viva el Betis Manque puenda”.
Peran Pelatih pada Posisi Kedua Klasemen Sementara
Keberhasilah El Betis berada di posisi kedua klasemen sementara tentu tidak lepas dari peran pelatih, selain pemain-pemainnya.
Pelatih Verdiblancos adalah Marvel Pellegrini. Dia baru saja didatangkan dari klub sebelumnya, West Ham United. Dalam kontraknya, Pellegrini akan berada di klub ini selama 3 musim atau hingga 30 Juni 2023.
Sebelum di Ham United ia berada di Cina, tepatnya selama dua musim di klub Hebei China Fortune.
Pellegrini bukan pelatih yang asing di Spanyol.
Perjalanan karirnya cukup panjang. Pelatih berusia 66 tahun ini pernah pula melatih Malaga, Villareal pada tahun 2009, sampai klub raksasa Real Madrid. Jadi, suasana La Liga sudah akrab pada dirinya.
Kapten Real Betis saat ini, Joaquin Sanchez pernah pula bersamanya, sebelum pindah ke Klub Fiorentino dan Pellegrini pindah ke Manchester City.
Mengawali karir sebagai pelatih di Universe de Chile dan pernah di River Plate, Pellegrini cukup berhasil dengan Real Betis di musim ini meski baru tahap awal.
Sebelum dikalahkan oleh Real Madrid, bahkan Real Betis sepat berada di puncak klasemen sementara. Saat itu, klub ini mengalahkan Granada dan menggeser kedudukannya.
Di pertandingan perdana, Real Betis berhasil mengalahkan alavel 1-0 dan Real Valladolid 2-0.
Prestasi pelatih yang sudah tidak muda ini menyaai Lorenzo Serra Ferrer di tahun 1996 dan Peppe Mei tahun 2011 yang juga membawa El Betis memenangkan 3 laga perdananya di La Liga.
Prestasi di klub yang hampir saja dipecahkan rekornya, seandainya Real Betis tidak dikalahkan Real Madrid di pekan keempat.
Pertandingan Real Betis Vs Real Madrid
Real Betis tidak kalah begitu saja dari Los Blancos.
Madrid harus berjuang keras mengalahkan mereka. Bahkan, pelatih Zidane mengatakan bahwa kemenangan timnya karena mental yang kuat. Mental juara. Bukan karena permainan yang semata-mata lebih bagus.
Di pekan keempat, pertandingan dilakukan di kandang sendiri, Estadio Benito Villamarin.
Babak pertama, menit ke-14, Real Madrid lebih dulu unggul. Karim Benzema memberikan bola kepada Federico Valverde dan berhasil dimanfaatkan dengan baik.
Namun, Real Betis terus melakukan serangan.
Umpan silang dari Camales berhasil diterima oleh Aisa Mandi yang langsung menanduknya ke gawang lawqan. Tandukan yang tidak dapat dibendung oleh Marc-Andre Ter Stegen. Hal ini terjadi di menit ke-35.
Pemain Real Madrid belum lepas dari keterkejutannya. Willian Carvalho kembali membobol gawang Marc-Andre. Real Betis unggul 2-1. Namun, malang tidak dapat ditolak. Tidak ada yang tahu bola dapat bergulir ke mana.
Tiga menit setelah turun minum, Emerson yang berada di lini belakang berusaha menghalau bola. Sayang, halauan Emerson tidak dapat ditangkap oleh penjaga gawang dan akhirnya bola masuk ke gawang sendiri.
Kedudukan berubah menjadi 2-2.
Pertandingan terus berlangsung sengit.
Keuntungan diperoleh oleh Real Madrid. Di menit ke-82 terjadi pelanggaran terhadap Luka Jovic di kotak penalti.
Sergio Ramos mengeksekusi bola dari kotak tersebut dan berhasil menciptakan gol.
Sampai pertandingan berakhir, kedudukan tidak berubah 2-3 untuk Real Betis.
Real Madrid yang menang di kandang lawan langsung memperoleh tiga poin dan langsung naik ke puncak klasemen.
Hasil tersebut membuat Real Betis yang sebelumnya di puncak tergeser ke posisi kedua klasemen sementara sampai pekan kelima La Liga musim 2020-2021.