Dalam menghadapi Shopee Liga 1 2020, Persib Bandung disebut-sebut manjadi tim yang paling siap menghadapi ajang tersebut. Posisinya saat ini sudah ada di puncak klasemen.
Namun, Persib nampaknya harus kecewa. Shopee Liga 1 harus ditunda karena kasus virus Corona masih belum kondusif.
“Menurut saya,Persib adalah salah satu tim yang sudah siap menghadapi lanjutan liga ini,” ujar Kim Kurniawan selaku penggawa Persib, Jumat (2/10/2020).
Menjelang pekan ketiga, Shopee Liga 1 mau tidak mau harus ditunda karena kasusu Covid-19 yang belum mereda. PSSI akhirnya mengeluarkan status force majeure pada akhir Maret lalu, sehingga semua klub harus berhenti dari semua aktivitas untuk sementara.
Sampai akhirnya PSSI memberikan sinyal bahwa kompetisi akan diselengarakan lagi pada Oktober. Aba-aba tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Persib dengan memulai latihan kembali pada 10 Agustus lalu. Para pemain pun menjalani tes Covid-19 untuk mematuhi protokol kesehatan.
Situasi ini dibandingkan Kim dengan momen QNB League 2015 yang harus dihentikan karena PSSI dibekukan oleh FIFA. Liga Indonesia pun vakum sementara sampai otoritas sepakbola dunia mencabut sanksi tersebut.
Saat itu, Persib baru menjalani dua kompetisi. Persib berhasil menaklukan Semen Padang dan Persipasi Bandung Raya (PBR) di Stadion Si Jalak Harupat (SJH).
“Pada saat QNB, Persib kalau tidak salah sudah main 2-3 pertandingan, lalu secara tiba-tiba dibatalkan liga dengan alasan yang tidak jelas. Kalau kasus seperti sekarang memang nyawa taruhannya. Kita tidak bisa memaksakan berlangsungnya laga demi kesehatan bersama,” ujarnya.
“Saya berharap protokol kesehatannya bisa seperti di luar negeri, dan kalau ternyata tidak bisa mau tidka mau kita pasrah aja meskipun emang sudah kangen main di lapangan, dan kita nggak bisa melawan keputusan itu,” pungkas Kim.
Meskipun begitu, ada sisi positif yang bisa diambil dari penundaan liga ini. Kim memiliki waktu lebih banyak untuk memulihkan cedera punggungyanya yang membekapnya sejak satu bulan terakhir. Setelah ajang tersebut resmi ditunda, Persib pu diliburkan.
“Sisi positifnya adalah Persib diliburkan dan kita bisa latihan secara mandiri, jadi mudah-mudahan saja saat saya gabung latihan sudah bisa latihan dengan tim,” ucapnya.
Persib Bandung memiliki catatan yang baik di Shopee Liga 1. Persib berhasil menaklukan Persela Lamongan, Arema FC, dan PSS. Tim asuhan Robert Rene Alberts ini memperoleh 9 anka dan sekarang ada di peringkat 1 klasemen Shopee Liga 1.
Apa Saja Rencana Persib Bandung untuk Shopee Liga 1?
Shopee Liga 1 2020 harus ditunda akibat kondisi Covid-19 yang masih merebak. Persib pun memanfaatkan keempatan ini untuk menyusun rencana baru.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts dan manajemen klub akan menduskusikan untuk membuat rencana baru terkait dengan mengenai keputusan PSSI tersebut.
“Kami akan segera berdiskusi dan menyusun rencana-rencana baru. Jadi, kira-kira berapa lama waktu untuk bisa mulai main lagi?,” ujar Robert dalam telekonferensi, Selasa (29/9/2020).
Menurut Robert, jika waktu digulirkannya Shopee Liga 1 sudah dipastikan, ia akan menyusun strategi baru lagi agar pemain tetap siaga.
“Mentalitas pemain harus tetap dijaga dan pemain dan ofisial harus tetap bertahan. Persib Bandung harus mencari suasana baru,” tuturnya.
Penundaan jadwal liga sebelumnya sudah diumumkan oleh Ketua Umum PSSI M Iriawan. Dalam konferensi pers di Jakarta, ucap Iriawan, Mabes Polri sudah mengeluarkan aturan yang isinya tidak mengizinkan aktivitas sepakbola apapun di beberapa tingkatan.
“Kami sangat memaklumi keputusan ini dan PSSI menghormati dan memahami keputusan Polri yang masih belum mengizinkan penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2,” ujarnya.
“Keamanan dan keselamatan tentu saja harus diutamakan untuk saat ini. Di sisi lain, PSSI yakin dan optimistis, lanjutan Liga 1 dan Liga2 bisa segera diselenggarakan di waktu yang tepat,” katanya.
Iriawan pun berharap pada aparat keamanan penundaan kompetisi Shopee Liga 1 ini sebisa mungkin tidak lebih dari satu bulan, tentunya dengan pertimbangan situasi pandemi Covid-19 nanti.
“Kompetisi bisa saja diselenggarakan November yang kemungkinana akan selesai Maret. Kalau Desember kayaknya bakalan mundur lagi, April nanti malah sudah masuk bulan puasa, dan Mei sudah masuk ajang World Cup U-21,” katanya.