Bundesliga menyajikan pertandingan mengejutkan di laga lanjutan musim kompetisi 2020-2021. Dimana Bayern Munchen kalah 4-1 atas tuan rumah Hoffenheim pada Minggu 27 September 2020.
Pada pertandingan ini, lini pertahanan Bayern Munchen menjadi bahan sorotan para media dan kalangan pengamat bola. Karena lini pertahanan Bayern Munchen terlihat mudah sekali untuk bisa ditembus oleh pemain Hoffenheim. Andre Kramaric berhasil menjadi pemain bintang di laga tersebut, ia juga berhasil mencetak 2 gol ke gawang Manuel Neuer.
Di laga tersebut, tercatat Hoffenheim berhasil melepaskan 17 tendangan ke gawang Manuel Neuer. Dan seharusnya Hoffenheim bisa mencetak lebih banyak gol ke bawang Bayern Munchen. Dengan keberhasilan ini, anak asuh Sebastian Hoeness berhasil naik klasemen ke peringkat pertama klasemen Bundesliga dengan torehan 6 poin. Menggeser Ausburg yang baru saja mengalahkan Borussia Dortmund.
Setelah berhasil memenangkan Piala Super UEFA Eropa, Bayern Munchen bertanding seperti tampak kurang greget. Kali ini Bayern Munchen bermain tanpa ada Robert Lewandowski di lini serang mereka. Dan uniknya, ini adalah pertama kalinya Robert Lewandowski dimasukkan ke dalam bangku cadangan sejak September 2018.
Sepanjang pertandingan, Bayern Munchen memang tampak mendominasi. Namun sayangnya mereka tidak terlihat membahayakan lini pertahanan Hoffenheim. Malah Hoffenheim mendapatkan kesempatan mencetak gol lebih dahulu.
Di menit ke 16, Hoffenheim yang mendapatkan tendangan pojok, di tendang oleh Dennis Geiger berhasil melepaskan umpan ke depan gawang Manuel Neuer. Ermin Bicakcic berhasil menyundul bola yang datang padanya, Alphonso Davies yang berdiri di mulut gawang, gagal menyelamatkan sundulan tersebut.
Beberapa kali serangan balik yang dilancarkan oleh Hoffenheim, berhasil mengancam keselamatan gawang Manuel Neuer. Akhirnya pada menit ke 24 Benjamin Pavard melakukan kesalahan yang berhasil dimanfaatkan oleh Maounas Dabour untuk melakukan serangan balik, ia juga berhasil mengecoh Manuel Neuer sehingga skor berubah menjadi 2-0 untuk tim tuan rumah.
Bayern Munchen yang mencoba untuk bangkit, masih saja bisa menemukan celah di lini belakang Bayern Munchen. Kerja sama Christoph Baumgartner dan Andrej Kramaric hampir saja menambahkan gol untuk Hoffenheim.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Bayern Munchen berhasil mencetak gol melalui tendangan melengkung Joshua Kimmich yang dilepaskan dari luar kotak penalti yang berhasil memperkecil ketertinggalan Bayern Munchen. Gol ini seolah memberikan harapan mereka untuk bisa kembali bangkit di babak kedua.
Kembali dari turun minum, Hansi Flick memasukkan Robert Lewandowski dan Leon Goretzka. Namun sayangnya permainan juga masih tak ada bedanya. Hoffenheim masih mampu mengeksploitasi lini belakang Bayern Munchen.
Di menit ke 77, Hoffenheim yang melancarkan serangan balik melalui Ihlas Bebou yang berhasil melepaskan umpan kepada Kramaric di kotak penalti. Penyerang asal Kroasia tersebut berhasil memanfaatkan peluang yang didapatkannya. Ia berhasil mencetak gol ke gawang Manuel Neuer.
Di akhir pertandingan, pertahanan Bayern Munchen semakin terbuka lebar, dan penjagaan pemain menjadi semakin lengah. Bebou yang melakukan drible, terpaksa harus dijatuhkan oleh Manuel Neuer. Wasit langsung memberikan hadiah penalti untuk Hoffenheim. Kramaric yang menjadi eksekutor, berhasil memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol penutup dan juga mengubah skor akhir menjadi 4-1.
Bayern Munchen kalah di pertandingan ini dikarenakan anak asuh Hansi Flick baru saja menjalani jadwal yang sangat padat sebelumnya. Mereka hanya memiliki waktu kurang dari 72 jam untuk melakukan persiapan melakoni laga kontra Hoffenheim.
Akhirnya Hansi Flick memilih untuk mengistirahatkan beberapa pemainnya. Robert Lewandowski yang menjadi ujung tombak, harus memulai pertandingan dari bangku cadangan. Begitu juga Leon Goretzka yang menjadi motor di lini tengah, harus mau bermain separuh pertandingan. Akhirnya Manuel Neuer harus kebobolan 4 gol dan Joshua Kimmich mencetak gol penghibur bagi Bayern Munchen.
Hoffenheim memiliki waktu istirahat yang lebih panjang daripada Bayern Munchen. Mereka tidak melakoni laga tengah pekan seperti yang dijalani Bayern Munchen yang harus bertanding ke Budapest kontra Sevilla.
“Saya tidak menyalahkan faktor kelelahan fisik sebagai penyebab Bayern Munchen kalah di pertandingan ini,” ujar Hansi Flick dilansir dari Goal International. Sang pelatih memang tidak menyalahkan faktor fisik para pemain. Namun hanya menyayangkan para pemain Bayern Munchen tidak bisa bermain dinamis seperti yang biasa mereka mainkan.