Pemuncak klasemen Liga 1 Musim 2022 / 2023, Laskar Sape Kerrab akan menghadapi Persebaya Surabaya untuk laga keempatnya. Laga yang bertajuk Derby Jawa Timur (Jatim) itu juga diprediksi akan berlangsung sengit dan bergengsi. Karena itu, tim berjuluk Laskar Sape Kerab itu tak mau kehilangan momentum meraih kemenangan. Juga, setelah menyapu tiga kemenangan, mereka masih menjadi raja Liga 1 pada 2022 – 2023 pada saat ini.
Seperti diketahui, pertandingan Persebaya Surabaya vs Madura United akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Pertandingan tersebut akan berlangsung pada pukul WIB pada hari Minggu, 14 Agustus 2022. Laga tersebut menjadi derby Jawa Timur kedua Laskar Sape Kerrab. Sebelumnya, Madura United mengalahkan Persik Kediri 1 – 0 di pekan kedua liga musim ini. Meski modal positif, Madura United secara sederhana melawan Bajol Ijo di Pekan 4.
Fabio Le Fendez telah membangun tim yang tetap menghormati setiap lawan. Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Operating Officer Madura United, Annisa Zhafarina. Hanya satu dari enam derby di Jawa Timur yang dimainkan. Terlalu dini untuk mengatakan Madura United merasakan yang terbaik. Sementara itu, sebagai catatan, Madura United kalah dua kali dari Persebaya Surabaya dalam dua pertemuan musim lalu.
Kedua tim sudah saling berhadapan dalam lima kali terakhir, tidak pernah menang, dengan rincian satu kali seri dan empat kali kalah. Namun, Annisa Zhafarani mengatakan bahwa setiap pertandingan derby memiliki tensi yang berbeda – beda. Ia pun optimistis Madura United bisa mencuri tiga poin dari Persebaya Surabaya. Setiap derby memiliki intensitas yang berbeda. Melawan Persebaya, kami mencuri poin dari sana.
Persebaya juga mendapat poin dari Madura United. Inti dari derby adalah untuk mempererat persahabatan antar fans, meski tim yang bertanding di lapangan berbeda adalah rival. Sekedar informasi, Persebaya Surabaya kini tertahan di peringkat ke – 11 dengan raihan tiga poin dibanding Madura United. Bajul Ijo hanya bisa meraih satu kemenangan dengan dua kekalahan.
Persebaya Vs Madura United, Sape Kerrab Warriors diunggulkan
Madura United sedang dalam tren bagus. Mereka mengoleksi tiga kemenangan dan berada di puncak klasemen sementara Liga 1 Musim 2022 / 2023. Penampilan impresif itu menjadi modal besar bagi Persebaya Surabaya untuk menyambangi laga pekan keempat Liga 1 Musim 2022 / 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Minggu (14 / 8 / 2022) siang. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini pernah punya peti di Surabaya.
Kesuksesan di Tiga Laga Pertama Tak Menjamin Madura United Akan Juara Derby Suramadu. Derby Jawa Timur telah dilakukan enam kali. Terlalu dini untuk mengatakan bahwa Madura United merasakan yang terbaik. Madura United harus waspada. Menurut catatan pertemuan, Persebaya sebenarnya lebih baik dari derby Suramadu.
Kedua tim telah bertemu 12 kali sejak Piala Presiden 2018. Sejak pertemuan itu, Persebaya meraih delapan dan tiga hasil imbang, sedangkan Madura United hanya menang sekali. Madura United di Liga 1Â Musim 2022 / 2023 : Start Sempurna Picu Gairah Fans Madura United menang 2Â – 1 hanya dalam kemenangan di leg kedua perempat final Piala Indonesia 2019. Di Liga 1 Musim 2022 / 2023, Madura United hanya bisa memilih dua hasil imbang, dan empat sisanya berakhir dengan kekalahan.
Setiap derby memiliki intensitas yang berbeda – beda. Dalam pertandingan melawan Persebaya kami mencuri poin dari sana. Persebaya juga mendapat poin dari Madura. Pada tahun 2019 menghadiri Sertifikat Studi Lanjutan UEFA dalam Manajemen Sepak Bola. Lebih lanjut, Anissa Zafarina kembali menegaskan bahwa esensi Derby bukanlah untuk pamer, melainkan sebagai ajang silaturahmi.
Liga 1 Musim 2022 / 2023Â Derby mengambil nama dari Jembatan Surabaya yang menghubungkan dua wilayah Surabaya dan Madura. Istilah Derby Suramadu muncul sekitar tahun 2017, karena Madura United sendiri lahir pada tahun 2016.
Kunjungi Persebaya, di mana bos cantik Madura United menginspirasi semangat tim
Madura United harus bersiap-siap lagi, sebelum derby Liga 1 Indonesia yang bergengsi akhir pekan ini melawan Jatim di Jawa Timur berlanjut. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu harus melalui dua laga derby secara beruntun. Persebaya Surabaya menanti Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo pada Liga 1 Musim 2022 / 2023 Pekan 4, Minggu (13/8/22). Sementara itu, pekan sebelumnya, tim asuhan Fabio Araujo Lefundes sukses menang 1-0 atas Persik Kediri di Stadion Gelora Ratu Pamelangan, Pamekasan, Sabtu (22/8/06).
Kami telah menjalani satu dari enam derby di Jawa Timur. Setiap derby memiliki intensitas yang berbeda Madura United memang memiliki enam jadwal derby Jawa Timur musim ini. Dua kali masing-masing memberikan home service untuk Persik Kediri, Persebaya Surabaya dan Arema FC. Di sisi lain, kemenangan atas Persik Kediri mengukuhkan keunggulan Madura United di puncak klasemen Liga 1 Musim 2022 / 2023 dengan keunggulan sembilan poin atas tiga rival.
Tentu saja terlalu dini untuk mengatakan Madura United (sebagai tim) adalah yang terbaik. Anissa sangat menyadari perbedaan kekuatan antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya. Selain itu, Madura United memiliki statistik yang buruk saat berhadapan dengan Bajuel Iho. Musim lalu, Slamet Nurcahyo dkk. Menyerah dua kali. Babak pertama 0-1 (20 November) dan 1-2 kekalahan (28 Februari). Melawan Persebaya Surabaya, kami mencuri poin dari sana. Persebaya juga merebut poin dari Madura.
Esensi Derby bagi Laskar Sape Kerrab
Jadi Annisa Zhafarina juga mengingatkan esensi dari permainan derby. Khususnya derby Jawa Timur yang diikuti Madura United, Persebaya Surabaya, Arema FC dan Persik Kediri. Dalam sepak bola profesional di Liga 1, empat tim bersaing untuk membuktikan diri mereka yang terbaik. Namun di sisi lain, semua klub harus menunjukkan sportivitas setelah 90 menit di lapangan. Inti dari derby adalah mempererat tali silaturrahmi antar suporter, meski tim yang bertanding di lapangan berbeda adalah rival. Musim lalu, Madura United berada di peringkat 9 dengan 41 poin, lebih baik dari Persik Kediri (11), namun masih tertinggal dari Arema FC dan Persebaya Surabaya (4 dan 5).
Striker Timor Leste bersinar
Madura United mengadopsi konsep yang berbeda pada awal pembentukan tim mereka menjelang Liga 1 Indonesia musim ini, dengan tautan pemain Brasil itu menjadi berita utama untuk skuad yang diharapkan Fabio Araujo Le Fendez. Pedro Henrique Cortes Oliveira Gois adalah salah satu orang Brasil itu. Dia adalah pemain luar negeri terakhir Madura United musim ini.
Namun, tim berjuluk Lascar Sape Kerrab mengharapkan Pedro untuk mengambil tempatnya di tempat bantuan luar negeri Asia. Meski lahir di Brasil, Pedro saat ini adalah warga negara Timor Leste. Sejauh ini, ekspektasi Madura United terhadap striker berusia 30 tahun itu sudah mulai terjawab. Pedro memiliki 2 gol dalam 3 pertandingan Liga 1 Musim 2022 / 2023. Madura United mencetak gol dalam kemenangan 8-0 atas Barito Putera di Pekan 1 Liga 1 Sabtu (23/7/22) lalu. (*)
