Mantan pemain Arsenal, Paul Merson mengungkapkan bahwa Manchester City kemungkinan tak akan lansgsung juara jika mengandalkan Erling Haaland saja. Manchester City mendominasi kompetisi Premier League dalam lima musim terakhir.
Mereka juga tercatat sudah memperoleh kejuaraan empat kali di Premier League. Pada tahun 2019, langkahnya terhenti oleh Liverpool yang pada saat itu menjuarai Premier League. Musim depan, The Citizen akan menjadi kandidat kuat juara Premier League lagi.
Apalagi saat ini mereka sudah sukses memboyong mantan mesin pencetak gol Borussia Dortmund, Erling Haaland. Namun musim panas ini Manchester City telah melepas beberapa pemainnya. Yakni ada Raheem Sterling dan Gabriel Jesus.
Manchester City Kemungkinan Tak Akan Langsung Juara
Kedua pemain tersebut ialah pemain andalan bagi The Citizen khususnya lini serang mereka. Menurut Paul Merson, perginya kedua pemain tersebut bakal mempengaruhi kesempatan City untuk memenangkan Premier League musim depan.
Merson mengungkapkan jika City telah kehilangan banyak pemain yang sangat penting bagi mereka. Ia juga mengaku tak tahu seberapa cepat pemain baru City bisa beradaptasi di lingkungan barunya itu. Merson menyambungkan jika ia tak kaget apabila mereka mulai melambat di musim depan.
Tetapi, banyak pihak yang mengatakan jika kedatangan Erling Haaland bakal membuat Manchester City akan sulit dikalahkan. Mereka bisa saja menjadi juara Premier League musim depan dan tentunya juara Liga Champions. Lain halnya dengan Paul Merson.
Menurut ia, Erling Haaland masih harus menjalani adpatasi terlebih dahulu. Erling Haaland dan Julian Alvarez memang bisa menjadi rekrutan terbaik yang pernah ada. Haaland bisa jadi tidak nyata.
Namun butuh waktu juga untuk membiasakan diri dengan sistem Pep Guardiola. Merson menambahkan jika Beradaptasi itu membutuhkan waktu terlebih ia bertanding di liga baru dan tentunya menetap di negara baru.
Pep Guardiola Tidak Berniat Menjual Pemain Bintangnya
Manchester City saat ini sedang mengalami kebingungan baru. Khususnya dalam lini pemain. Kedatangan Erling Haaland adalah sebuah kebanggaan tersendiri untuk klubnya. Bahkan mantan bomber Dortmund itu juga berpenampilan cukup baik di sesi laga pramusim yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Kehadiran Erling Haaland sebetulnya harus mengorbankan beberapa pemain bagus Manchester City lainnya. Manchester City harus rela melepas Gabirel Jesus, Raheem Sterling, Oleksandr Zinchenko. Mereka semua adalah pemain pilihan Pep Guardiola.
Bahkan sang pelatih mengungkapkan jika akan memainkan mereka dalam lini utama Manchester City. Yang jadi pertanyaan sekarang adalah, mengapa Pep Guardiola menjual pemain tersebut? sedangkan ia sendiri sudah memiliki niat untuk memainkan mereka dalam skuad utama The Citizen.
Akhirnya sang pelatih buka suara mengenai hal tersebut. Sebetulnya ia tak pernah ada niatan untuk menjual ketiga pemain tersebut di musim panas ini. Pep sendiri mengungkapkan jika bursa transfer musim panas ini tergolong cukup aneh bagi dirinya.
Beberapa pemain banyak yang keluar, dibarengi dengan sejumlah pemain yang masuk ke Manchester City. “Terkadang aktivitas pasar terasa aneh bagi kami. Biasanya kami fokus pada pembelian dan tidak melakukan banyak penjual. Tapi musim panas ini berbeda dengan sejumlah alasan,” kata dia dilansir dari Mirror.
“Musim panas ini terasa begitu cepat. Bukan hanya pemain dari tim utama dan tim akademi yang keluar dan dipinjamkan, tetapi juga ada beberapa pemain baru. Jadi kami lanjutkan persiapan dengan mereka ini.”
Keinginan Pemain Untuk Segera dijual
Pep Guardiola sendiri menjelaskan jika ia tidak pernah ada niatan untuk menjual Sterling, Jesus, dan Zinchenko. Mantan pelati Bayern Munchen serta Barcelona itu mempunyai rencana untuk dapat memainkan mereka. Karena ketiga pemain tersebut sudah berjasa dalam mengantarkan City menuju juara Premier League.
“Saya tidak pernah merencakan transfer tersebut karena saya benar-benar sangat senang dengan Gabriel, Oleks, dan Raheem,” katanya. “Justru kalau mereka bertahan lebih lama, bagi saya tidak ada masalah sama sekali. Mereka telah membuktikan betapa bagusnya mereka musim lalu.”
Akhirnya keinginan Pep untuk mempertahankan ketiganya sudah bertentangan dengan keinginan para pemain. Pep mengungkapkan jika ketiganya menginginkan sesuatu yang lain serta lebih.
“Tapi terkadang para pemain ini menginginkan sesuatu yang lebih. Klub juga merasa bahwa sekarang adalah waktu yang tepat. Bagi saya yang penting mereka bahagia dengan klub ini dan pencapaian mereka,” ujar dia.
“Chelsea dan Arsenal juga telah menawarkan sejumlah uang yang saya pikir cukup adil. Diskusi dengan mereka juga berjalan sempurna. Lalu Txiki mengatakan kepada saya keputusan untuk menjual para pemain itu menguntungkan seluruh pihak.”
