Manajer Manchester United, Erik Ten Hag dilaporkan siapkan satu tantangan bagi Marcus Rashford. Ia dilaporkan ingin menguji kemampuan sang penyerang bermain di posisi striker tengah di pra musim ini. Rashford musim lalu tampil mengecewakan di skuat Manchester United.
Ia kesulitan mencetak gol maupun asissist sehingga ia lebih banyak duduk di bangku cadangan. Didikan akademi MU itu dilaporkan tidak mau menyerah dengan kondisinya. Ia bertekad untuk bangkit dan memperjuangkan tempatnya di skuat Setan Merah pada musim depan.
Erik Ten Hag Siapkan Satu Tantangan Spesial
Erik Ten Hag terkesan dengan determinasi Rashford. Ia menyiapkan sebuah tantangan bagi sang penyerang di pra musim kali ini. Laporan itu mengklaim bahwa Erik Ten Hag sudah menyiapkan tantangan bagi Rashford. Ia ingin menjajal sang penyerang sebagai penyerang tengah.
Rashford memang mengawali karirnya sebagai penyerang tengah. Namun semenjak di tim utama MU, ia lebih banyak digeser ke sisi kiri penyerangan. Ten Hag menilai Rashford punya potensi jadi striker tengah yang mematikan.
Jadi ia ingin menjajal sang pemain di posisi itu di musim panas ini. Laporan itu mengklaim bahwa Ten Hag punya niatan terselubung menjajal posisi Rashford itu. Langkah ini diambil sebagai langkah antisipasi jika mereka tidak mendapatkan striker baru.
United diketahui sedang berburu striker baru. Namun mereka kesulitan mendapatkan striker baru karena dana transfer mereka bakal habis banyak saat membeli gelandang.
Jadi jika pada akhirnya United tidak bisa membeli penyerang baru, maka Rashford akan diplot sebagai penyerang tengah untuk mendampingi Cristiano Ronaldo di posisi itu. Manchester United sebentar lagi akan menggelar pra musim.
Erik Ten Hag sengaja mengawali pra musim MU lebih awal. Para pemain MU akan berkumpul di Carrington pada tanggal 27 Juni mendatang. Di mana Ten Hag dan tim pelatihnya sudah mempersiapkan menu pra musim bagi Setan Merah.
Eks Liverpool Sebut Manchester United Blunder Jika Rekrut Christian Eriksen
Rencana Manchester United merekrut Christian Eriksen mendapatkan tanggapan dari Danny Murphy. Eks Liverpool itu menilai Setan Merah melakukan langkah yang keliru dalam transfer sang playmaker. Sudah menjadi rahasia umum jika Manchester United sedang berburu gelandang baru.
Tim berjuluk Setan Merah itu sedang mencari pemain yang bisa memperkuat lini tengah mereka pasca ditinggal sejumlah gelandang mereka. Belakangan nama Christian Eriksen santer digosipkan pindah ke MU. Erik Ten Hag dilaporkan sangat tertarik untuk memboyong sang gelandang dari Brentfrod.
Namun Murphy menilai langkah Ten Hag itu merupakan sebuah blunder. “Murphy mengatakan tidak bisa memahami mengapa Ten Hag menginginkan Eriksen. Menurut Murphy, Manchester United bakal keliru jika mendatangkan Eriksen.
Karena ia menilai terlalu banyak gelandang kreatif itu bisa berakibat fatal bagi Setan Merah. Murphy menilai United sangat aneh ingin mendatangkan Eriksen dan ia tidak bisa memahami itu. Mereka sudah punya banyak pemain kreatif di lini tengah mereka.
Lantas apakah dia ingin memainkan Eriksen dan Fernandes bersamaan dalam satu tim? Mereka bisa finish lebih buruk daripada musim lalu jika itu terjadi.
Butuh Penyeimbang
Menurut hemat Murphy, MU butuh gelandang dengan fisik yang kuat untuk menyeimbangkan lini tengah mereka. Ia menilai jika memaksa Eriksen masuk dalam skuat MU musim depan, maka semua bakal ambyar. Murphy mengatakan apakah Ten Hag ingin menjadikannya sebagai backup Fernandes sebagai pemain nomor 10?
Atau dia ingin memainkan Eriksen sebagai gelandang tengah?” Jika United menaruh De Jong dan Eriksen, mereka tidak punya pemain dengan kemampuan fisik yang bisa merebut bola. Ini bakal jadi bencana bagi mereka. Laporan yang beredar mengklaim bahwa Manchester United akan mendatangkan kedua gelandang tersebut sekaligus.
Erik Ten Hag menilai kedua pemain ini sangat krusial untuk timnya. Jadi mereka tertarik untuk mengamankan jasa mereka sekaligus. Erik Ten Hag menginginkan sektor lini tengah diperkuat oleh mantan pemainnya, Frenkie De Jong diduetkan bersama Christian Eriksen.
Sehingga ia lebih yakin dan percaya diri aliran dan serangan dibangun oleh dua pemain hebat tersebut.
