Peluang Liverpool dan Manchester United merekrut Matthijs de Ligt masih terbuka karena sang bek tak menutup
kemungkinan cabut dari Juventus. De Ligt jadi rebutan banyak klub saat masih di Ajax Amsterdam. Pada akhirnya
Juventus yang memenangkan perburuan bek asal Belanda tersebut. Sayangnya karier De Ligt di Juventus tak selalu
mulus. Ia sempat kesulitan beradaptasi dengan sepak bola ala Italia. De Ligt pun sering disebut bakal hengkang dari
Juventus. Apalagi ada beberapa tim yang disebut siap menampungnya. Saat ini kontrak Matthijs de Ligt di Juventus
tersisa dua tahun. Akan tetapi Ia disebut bisa cabut dari Turin pada musim panas 2022 ini. De Ligt lantas
mengatakan bahwa dirinya sekarang sedang berusaha mengosiasikan kontrak baru dengan Juventus. Akan tetapi ia
juga tidak menutup pintu pindah ke klub lain, termasuk Liverpool dan Manchester United, yang disebut
meminatinya pada musim panas 2022 ini. De Ligt menjelaskan pembicaraan sedang diadakan dan, ketika saatnya
tiba, ia akan memutuskan apakah ia akan memperpanjang atau apakah ia ingin mencari di tempat lain.
Peluang Liverpool dan Manchester United masih terbuka
De Ligt selalu melihat apa yang terbaik untuk dirinya sendiri dalam hal proyek olahraga.
Tempat keempat, dua tahun berturut-turut, tidak cukup baik. Ia dan timnya harus membuat langkah ke arah itu.
Matthijs de Ligt tampil reguler bagi Juventus pada musim 2021-22 kemarin. Ia mencatatkan 42 penampilan di
semua ajang kompetisi. Bagi De Ligt, kompetisi musim lalu diakuinya sebagai momen terbaik di sepanjang kariernya
bersama Juventus. Bahkan penampilannya pun mendapat pujian dari klub. De Ligt mengungkapkan secara pribadi,
ini adalah tahun terbaik bagi dirinya sejauh ini. Dalam hal waktu bermain dan cara ia bermain. Klub telah
mengatakan itu kepadanya dan ia telah menunjukkan musim ini, ketika Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci
cedera, apa yang mampu De Ligt lakukan. Ia harus memimpin dan itu berjalan dengan baik. De Ligt pikir itu
langkah selanjutnya. Dengan berakhirnya kontrak Chiellini bersama si Nyonya Tua, De Ligt mengambil alih peran
dari Chiellini. Ia dipercaya menjadi pemain inti oleh sang pelatih. Begitu juga sama halnya dengan Paulo Dybala
yang tidak memperpanjang kontraknya bersama Juventus.
Alasan MU dan Liverpool Bidik De Ligt
Musim depan, kemungkinan akan ada perubahan di kubu Manchester United dan Liverpool. Ada sejumlah pemain
di lini belakang yang disebut akan cabut dari kedua klub tersebut. Dari MU, Setan Merah kemungkinan ditinggal
banyak pemainnya. Sebut saja Phil Jones dan Eric Bailly. De Ligt jadi opsi yang layak mengisi pos lini belakang MU.
Apalagi ia sangat famiiar dengan Erik Ten Hag. Dari Liverpool, ada nama Joe Gomez yang kemungkinan bakal
angkat kaki dari Anfield. Matthijs de Ligt jadi pilihan karena Virgil van Dijk sudah paham betul kualitasnya.
Barcelona Tunjuk Keseriusannya Ingin Datangkan Raphinha
Raksasa La Liga, Barcelona dikabarkan sangat serius ingin memboyong bintang Leeds United, Raphinha.
Mereka pun akan mengirim wakilnya ke Inggris guna melakukan negosiasi. Sejak direkrut dari Rennes pada 2020
lalu, Raphinha menunjukkan performa cukup impresif bersama Leeds. Ia pun lantas mendapat panggilan ke
Timnas Brasil. Penampilan apik Raphinha di Premier League tak luput dari perhatian sejumlah klub top Eropa.
Selain Barcelona, pemain 25 tahun itu kabarnya juga tengah diminati Liverpool dan Manchester United.
Barcelona sangat ingin menggaet Raphinha pada musim panas ini. Barca pun akan mengutus sang direktur
olahraga, Mateu Alemany untuk terbang ke Inggris. Barcelona menginginkan Raphinha sebagai pengganti dari
Ousmane Dembele yang kontraknya habis pada akhir Juni mendatang dan hingga kini belum ada kontrak baru yang
disepakati. Meski demikian, keinginan Barca memboyong Raphinha masih jauh dari kata terwujud.
Pasalnya, kubu Leeds diklaim mematok banderol hingga 55 juta poundsterling untuk bintang mereka.
Sementara itu, Raphinha sendiri baru-baru ini menegaskan bahwa untuk saat ini dirinya hanya ingin segera
menikmati liburan musim panas, baru kemudian memikirkan masa depannya. Raphinha mengatakan fokus dirinya
adalah pertandingan berikutnya, lawan Jepang. Setelah itu, ia akan berlibur. Raphinha terikat kontrak di Leeds
sampai 2024. Masa depan dirinya ada di tangan agennya dan Leeds, ia hanya fokus ke tim nasional, ke
pertandingan, dan berlibur.