Beberapa pemain asing hengkang dari klubnya jelang Shopee Liga 1 Indonesia 2020. Alasan hengkang para pemain ini karena tidak mau mengambil resiko kesehatan. Banyak yang kembali ke negara asalnya atau mencari daerah yang aman dari Pandemi Covid-19.
Petteri Pennanen menjadi pemain asing pertama yang hengkang dari klub Persikabo. Ia memilih untuk tinggal di Finlandia dan bermain di klub KuPS. Setelah itu banyak lagi pemain yang pindah ke negara asal jelang Shopee Liga 1.
Ada beberapa klub yang kehilangan para pemain asing, seperti Arema FC, Persik Kediri dan juga Persebaya Surabaya.
Seperti di Arema FC, untuk saat ini hanya beberapa pemain asing setelah Jonathan Bauman dan Oh In-kyun hengkang karena tidak setuju dengan renegoisasi kontrak.
Kemudian dari pihak Persik pun memiliki nasib yang sama. Klub ini terpaksa memutus kontak dengan Nicola Asceric dan juga Antek Bakmaz. Pemangkasan gaji menjadi persoalan mereka berdua hengkang dari klub.
Kemudian dari tim Persipura Jayapura juga mengalami kendala yang sama. Tim Mutiara Hitam ini kehilangan dua pemain asing, Sylvano Comvalius dan juga Arthur Cunha hengkang dari tim. Sylvano memilih untuk bergabung dengan Slieman Wanderes FC, tim asal Malta.
Kepindahan pemain selanjutnya dialami oleh Persita Tangerang. Mates Bustos memilih untuk memutuskan kontraknya karena alasan keluarga. Gelandang Persita ini lebih memprioritaskan keluarga di tengan Pandemi Covid 19 ini.
“Keputusan untuk tidak kembali ke Indonesia ini karena ingin bersama keluarga. Untuk saat ini saya sudah memiliki dua anak yang masih kecil. Dengan adanya situasi pandemi ini kami merasa khawatir jika berpergian dengan pesawat, apalagi Argentina ke Indonesia harus melalui empat kali penerbangan. Jadi untuk sekarang akan lebih memprioritaskan keluarga dan tidak kembali ke Indonesia,” ungkap Bustos.
Kontribusi Pemain Asing Di Liga Indonesia
Kebar paling baru tentang mundurnya pemain asing dari Shopee Liga 1 Indonesia 2020 ini adalah Yashir Pinto dan juga Emmanuel Oti. Yashir dibuang dari Barito Putera karena tidak ingin memakai lagi jasanya.
Berbeda dengan Emmanuel Oti yang tidak setuju jika gajinya dipotong 50% oleh Madura United. Keduanya memilih tidak kembali untuk bermain di liga Indonesia.
Jika dilihat dari kontribusi pemain, maka beberapa nama yang sudah disebutkan tadi tidak begitu menonjol. Seperti Comvalius yang hengkang dari Persipura, hingga saat ini dia belum mencetak gol dalam dua pertandingan awal kompetisi.
Hal ini pun dialamai oleh Bauman, Pinto dan juga Asceric. Bisa dikatakan ketiga nama ini masih mandul sebelum memutuskan hengkang dari klubnya di Indonesia.
Dilain sisi Rafael Oliveira sudah menjadi satu dari pemain asing yang menonjol dari daftar pemain asing yang hengkang. Sebelum pergi dari Persela, pemain ini sudah memberikan dua gol dalam tiga laga.
Kepergian dari beberapa pemain ini memang cukup memberi kendala untuk beberapa klub. Namun dari kepergian ini setiap klub masih mampu untuk meningkatkan kemampuan dari pemainnya.
Masih ada beberapa pemain muda yang ada dalam setiap klub. Sehingga tidak akan terlalu kehilangan kekuatan dari pemain asing.
Setiap pelatih klub lebih memilih untuk memprioritaskan pemain mudah dan lokal untuk memperkuat timnya. Jelang Liga 1 2020 ini pun beberap tim sudah memilih dan memasukan pemain mudah untuk mengikuti latihan. Selain itu, hal ini akan disesuaikan dengan regulasi pemain yang sudah jadi peraturan PSSI.
David da Silva dan Marco Menyusul Hengkang Dari Shopee Liga 1 Indonesia 2020?
Kemungkinan bertambahnya daftar pemain yang hengkang dari Liga 1 Indonesia ini tidak bisa dipastikan. Tentu saja masih ada beberapa pemain asing yang sudah mengikuti pemusatan latihan di Indonesia.
Tim Persebaya Surabaya yang masih menunggu keputusan dari David da Silva. Sampai saat ini belum ada keputusan jika pemain ini ingin melanjutkan sepak terjangnya di Indonesia.
Begitu pula dengan Persija Jakarta yang hingga saat ini Marco Motta belum hadir di semua latihan jelang Shopee Liga 1.
Kedua tim ini masih menunggu keputusan dari pemain asing ini. Namun diselang waktu menunggu, keduanya tetap mempersiapkan diri untuk kompetisi yang sudah semakin dekat.