Saturday, November 23, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisErik Ten Hag Merubah Manchester United Menjadi Muda, Menyerang dan Menghibur

Erik Ten Hag Merubah Manchester United Menjadi Muda, Menyerang dan Menghibur

Manajer Manchester United, Erik Ten Hag merubah filosofi yang akan ia usung selama menangani Setan Merah.

Ia menegaskan bahwa ia akan banyak mengandalkan pemain muda sembari memainkan sepakbola menyerang.

- Advertisement -
asia9QQ

Erik Ten Hag adalah sosok yang identik dengan Ajax Amsterdam. Dalam empat tahun terakhir ia berhasil

menjadikan Ajax kembali disegani di Belanda dan juga di Eropa. Mulai musim panas ini, Ten Hag membuka

lembaran baru dalam karirnya. Ia hijrah ke Inggris untuk menangani Manchester United. Ten Hag menegaskan

bahwa ia akan menunjukkan permainan yang menghibur bagi timnya.

Ten Hag bermain di Teater Impian, jadi is harus menghibur para penontonnya.

Ten Hag menyebut bahwa Manchester United identik dengan sepakbola menyerang.

Ia tidak berencana menghapuskan identitas itu dari skuat Setan Merah di musim depan.

Hag menilai Manchester United memiliki filosofi dan juga identitas yang melekat.

Klub ini selalu memainkan sepakbola menyerang. Jadi tugas Hag adalah mempersiapkan struktur yang tepat agar ia

bisa memainkan sepakbola menyerang di musim depan. Ten Hag juga menyebut bahwa MU di eranya tidak hanya

akan memainkan sepakbola menyerang semata. Ia juga ingin timnya mengorbitkan banyak pemain muda di musim

depan. Hag menilai timnya harus mendominasi pertandingan dan juga harus tampil menyerang.

Hag dan tim juga harus melakukan pressing yang ketat. Di Ajax Hag memiliki sejarah untuk mengorbitkan pemain

muda ke tim utama. Hal yang sama akan saya lakukan di United. Skuat Manchester United akan berlibur saat ini.

Mereka baru akan beraksi di bulan Juli nanti. Laga perdana Ten Hag sebagai manajer MU adalah melawan

Liverpool di laga pra musim yang digelar di Thailand.

Tuntutan Erik Ten Hag untuk merubah Skuat Manchester United

Manajer baru Manchester United, Erik Ten Hag mengungkapkan ekspektasinya terhadap para pemain Setan Merah.

Ia menyebut bawa ada dua hal yang perlu diberikan skuat Setan Merah di musim depan.

Manchester United resmi memasuki era baru. Tim berjuluk Setan Merah itu resmi mempekerjakan Erik Ten Hag

sebagai manajer baru mereka. Ten Hag punya tugas yang berat di Manchester United.

Ia harus mengembalikan kejayaan Setan Merah, di mana United sudah terpuruk cukup lama.

Ten Hag menegaskan bahwa ia siap untuk menjalani tugas besarnya itu.

Hag memiliki ekspektasi yang tinggi pada dirinya, sehingga ia juga menuntut hal yang sama kepada timnya.

Ten Hag menyebut ada beberapa hal yang ia ingin lihat dari skuat Manchester United.

Yang pertama ia ingin timnya bisa bekerja sama dengan baik satu sama lain.

Ia menilai kerja sama tim merupakan hal yang krusial. Karena jika timnya tidak selaras,

mereka tidak bisa tampil dengan apik di lapangan. Selain kerja sama tim, Ten Hag menuntut timnya untuk memiliki mental pejuang.

Ia ingin Setan Merah tidak mudah menyerah dan selalu tampil maksimal di setiap laga.

Beberapa saat yang lalu, Ten Hag mengumumkan bahwa Manchester United akan mengawali sesi pra musim

mereka dengan lebih cepat. Setan Merah akan mengawali pra musim mereka di akhir Juni 2022 mendatang.

Cristiano Ronaldo Duduk Selama 20 Menit Usai MU Dihajar Brighton

Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo dikabarkan sempat cukup lama menunggu di dalam ruang ganti

usai timnya dihajar tuan rumah Brighton 0-4 pada 7 Mei 2022 lalu. Di awal musim Ronaldo memutuskan kembali

ke Manchester United usai sempat berkelana ke Real Madrid dan Juventus. CR7 pun tampil impresif dengan

mencetak 24 gol di semua kompetisi. Sayang, kontribusi luar biasa Ronaldo masih belum bisa membantu

Manchester United meraih prestasi apik. Setan Merah hanya finis di peringkat enam Premier League dan tak mampi

meraih trofi sama sekali. Manchester Evening News kini mengabarkan sejumlah cerita menarik dari lawatan

Manchester United ke markas Brighton yang berakhir dengan kekalahan telak tersebut.

Saat para staf United berjalan lesu meninggalkan Amex Stadium, seorang staf Brighton memberikan salam

perpisahan dengan mendoakan agar selamat di perjalanan. Selain itu, Manchester Evening News juga mengklaim

bahwa seusai laga, Ronaldo duduk sendirian di ruang ganti pemain selama sedikitnya 20 menit.

Ronaldo kabarnya sudah sempat mendapat pengawalan keluar dari stadion sebelum akhirnya sosok 37 tahun itu

memutuskan untuk kembali ke ruang ganti. Kabar menyebut bahwa sopir pribadi Ronaldo sudah menunggu di luar

dan sang pemain akan keluar begitu bus tim sudah meninggalkan stadion lebih dahulu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments