Divock Origi mengakui dirinya sempat merasa frustrasi di Liverpool karena ia cuma menjadi penghangat bangku cadangan saja.
Origi direkrut Liverpool dari Lille pada tahun 2014 silam. Ia tak langsung pindah ke Anfield tapi dipinjamkan dulu
ke klub Prancis tersebut usai dibeli. Di Anfield, Origi cuma jadi pemain cadangan saja.
Ia pun sempat dipinjamkan ke Wolfsburg pada musim 2017-18. Sekembalinya ke Anfield, ia masih terus jadi pemain cadangan.
Tapi bagusnya, Origi mampu mencetak gol-gol penting ketika dipercaya bermain sebagai pemain pengganti.
Divock Origi pun mengakui bahwa dirinya merasa frustrasi di Liverpool. Pasalnya ia tak mendapat kesempatan
bermain secara reguler. Akan tetapi Origi menegaskan, rasa frustrasi itu tak bertahan lama.
Divock Origi Sempat Merasa Frustasi
Ia mengatakan perasaan itu hilang karena ia paham kepentingan tim adalah yang nomor satu.
Setelah setiap pertandingan Origi merasa frustrasi. Ketika tidak bermain, merasa terluka, tetapi di luar itu selalu
berusaha untuk mengutamakan tim. Origi selalu mencoba untuk mengubah itu dan tahu ada tujuan yang lebih tinggi
dan tahu bahwa ia memiliki pelatih yang luar biasa yang membuat keputusan yang tepat.
Ia harus memenangkan pertandingan. Kontrak Divock Origi di Liverpool berakhir pada musim panas 2022 nanti.
Ia pun dipastikan cabut dari Anfield. Origi mengaku ia sekarang merasa sudah waktunya dirinya cabut ke klub lain.
Sebab ia merasa tugasnya di Anfield sudah selesai. Selama Origi di sini, ia memenangkan begitu banyak
pertandingan dan mampu menempatkan tim sebagai yang utama adalah hal yang ia sukai.
Setiap kali ia merasa seperti setiap pesepakbola. Origi ingin bermain, tetapi pada akhirnya,
ia tahu ada tujuan yang lebih tinggi. Origi merasa bahwa tujuannya selesai di sini di Liverpool.
Divock Origi Liverpool Memiliki Tempat Khusus di Hatinya
Divock Origi mengaku merasa terhormat bisa membela klub sebesar Liverpool dan menegaskan The Reds akan
selalu memiliki tempat spesial di hatinya. Origi dibeli Liverpool pada tahun 2014 silam.
Setelah resmi merapat ke Anfield, pemain asal Belgia itu kesulitan mendapat kesempatan bermain secara reguler.
Origi pun lebih sering jadi pemain pengganti. Namun ini menjadi berkah tersendiri baginya.
Ia kerap mencetak gol-gol penting saat dimasukkan sebagai pemain pengganti.
Contohnya ketika Liverpool jadi juara Liga Champions pada musim 2018-19 lalu.
Sayangnya Divock Origi tak akan membela Liverpool lagi musim depan.
Kontraknya di Anfield berakhir pada musim panas 2022 nanti. Liverpool pun sudah menggelar seremoni perpisahan
dengan Origi di laga lawan Wolverhampton di Anfield pada hari Minggu (22/05/2022) kemarin.
Usai laga, pemain 27 tahun tersebut mengatakan dirinya merasa terhormat bisa membela The Reds.
Divock Origi menegaskan, dirinya merasa terhormat. Merupakan suatu kehormatan untuk bisa bermain di sini di
Anfield dengan rekan satu tim, dengan staf dan dengan para penggemar ini merupakan suatu kehormatan.
Harus mengalami Liverpool. Sebelum dirinya datang ke sini, mereka memberi tahu ia bahwa ini adalah klub khusus
dan begitu masuk ke sini, setiap pemain mengalaminya. Origi menegaskan dirinya bisa melihat timnya menang
begitu banyak itu melampaui kata kata. Itu suatu kehormatan.
Status Legenda Origi
Divock Origi memang cuma jadi pemain pengganti. Namun ia bisa disebut sebagai super sub.
Origi pun sangat dicintai oleh fans Liverpool dan mereka tak ragu melabelinya sebagai legenda, status yang tak
disematkan secara sembarangan pada seorang pemain. Terkait status itu, tentu saja Origi merasa sangat bahagia.
Divock Origi mengatakan hal itu akan menjadi salah satu hal yang membuat Liverpool memiliki tempat spesial
di hatinya. Bahkan itu adalah sesuatu yang Origi bawa dan ia syukuri berada di Anfield.
Origi tahu bahwa ia akan datang dan menonton pertandingan, pasti.
Ia akan mengikuti klub, tetapi itu selamanya di hatinya klub itu memiliki tempat khusus di hati dirinya.
Divock Origi hanya berharap klub terus berkembang dan tetap menjadi Liverpool seperti apa adanya.
Yang pasti, Origi akan kembali ke Liverpool. Entah besok, lusa, atau nanti yang pasti akan kembali ke Liverpool.