Juventus harus menelan hasil buruk saat menjalani laga tandang ke markas Genoa pada pekan ke-36 Serie A musim 2021/2022.
Bermain di Stadion Luigi Ferraris, Juventus kalah dengan skor 2-1 dari tuan rumah.
Pada duel Sabtu (7/5/2022) dini hari WIB itu, kedua tim gagal mencetak gol pada babak pertama.
Juventus kemudian memulai babak pertama dengan sangat bagus. Paulo Dybala mencetak gol pada menit ke-48.
Namun, Juventus kemudian lengah pada menit-menit akhir. Pada menit ke-87, Albert Gudmunsson membuat
kedudukan menjadi 1-1. Setelah itu, Genoa mendapat momen untuk bangkit dan mampu membalikkan kedudukan.
Pada menit 90+6, Domenico Criscito sukses mengeksekusi penalti dan membawa Genoa menutup laga dengan
raihan tiga poin. Lantas, seperti apa reaksi Massimiliano Allegri tentang kekalahan tersebut? Juventus sejatinya
datang ke Luigi Ferraris dengan kepercayaan diri yang tinggi. Juventus selalu menang pada tiga laga terakhirnya.
Namun, Juventus bermain di luar ekspektasi dan harus menyerah di tangan klub yang berada di zona degradasi.
Allegri kecewa karena timnya tidak bisa memenangkan pertandingan dan terus berada di jalur yang benar.
Ia dan tim harusnya bisa mendapatkan gol kedua, tetapi tidak mendapatkannya.
Dampak krusial bagi Juventus
Bagi Juventus, kekalahan dari Genoa bisa membawa dampak krusial. Bukan soal posisi di klasemen Serie A,
tetapi mengganggu persiapan mereka jelang laga final Coppa Italia. Juventus akan bersua Inter Milan di laga final
tengah pekan nanti. Pada laga lain, Inter Milan menang secara dramatis ketika menjamu Empoli.
Inter sempat tertinggal dua gol sebelum akhirnya menutup laga dengan kemenangan 4-2.
Hasil yang kontras dibanding Juventus jelang pertemuan di final Coppa Italia.
Allegri berharap hasil buruk yang didapat saat Juventus berjumpa Genoa tidak diratapi pemain.
Dia ingin semua elemen klub punya optimisme jelang laga final walau baru saja menelan kekalahan sulit.
Allegri sedih kalah, tetapi dalam hal klasemen, setidaknya itu tidak membuat banyak perbedaan.
Sekarang tim asuhannya memiliki Coppa Italia dan sama sekali tidak bisa membuat kesalahan yang sama di sana.
Allegri Bikin Blunder Pergantian Pemain Setelah Dibekuk Genoa
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui membuat kesalahan pergantian pemain pada duel melawan Genoa.
Namun, terlepas dari kesalahan itu, Allegri menyebut Juventus membuang banyak peluang untuk mencetak lebih
dari satu gol. Juventus menjalani laga tandang ke markas Genoa pada laga pekan ke-36 Serie A, Sabtu (7/5/2022) dini hari WIB.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Luigi Ferraris itu, Si Nyonya Tua menyerah dengan skor 2-1 dari tuan rumah.
Setelah mengalami kebuntuan pada babak pertama, Juventus unggul cepat pada awal babak kedua lewat gol Paulo Dybala.
La Joya mencetak gol pada menit ke-48.
Namun, Juventus terkena comeback oleh Genoa. Pada menit ke-87, Albert Gudmundson mencetak gol dan
membuat skor 1-1. Lalu, pada menit 90+6, penalti Domenico Criscito membuat tuan rumah meraih tiga poin yang
sangat krusial dalam upaya lolos dari zona degradasi. Juventus kebobolan pada menit-menit akhir laga.
Situasi itu, kata Allegri, tidak lepas dari perubahan susunan pemain yang dibuatnya.
Pemain yang dimasukkan Allegri pada babak kedua justru membuat situasi makin sulit bagi Juventus.
Hal yang harus Allegri perbaiki, meskipun harus diakui karakteristik para pemain tidak cocok untuk itu,
adalah begitu harus melepas Arthur, Minetti dan Dybala, tidak memiliki pemain yang bisa mendikte tempo dan
memperlambat Gerakan. Allegri hanya memiliki pemain untuk serangan balik dan membuat bermain dari ujung ke
ujung. Ketika menyia-nyiakan begitu banyak peluang, pemain akan dihukum. Allegri menggantikan Arthur dengan
Denis Zakaria. Lalu, Fabio Miretti diganti Federico Bernardeschi, dan Paulo Dybala diganti Marley Ake.
Selain itu, Dusan Vlahovic diganti Alvaro Morata dan Juan Cuadrado diganti Alex Sandro.
Alasan Pergantian Pemain
Allegri melakukan rotasi besar-besaran pada duel melawan Genoa. Sebab, dia ingin menyimpan tenaga sejumlah
pemain untuk final Coppa Italia melawan Inter Milan pekan depan. Alasan yang sama dipakai Allegri untuk
pergantian pemain. Selain itu, khusus untuk Arthur Melo, Allegri harus menariknya keluar karena kondisinya belum
benar-benar bugar. Arthur baru pulih dari cedera. Hal yang sama terjadi pada Juan Cuadrado.
Arthur telah absen untuk sementara waktu, Cuadrado baru saja kembali dan memiliki 1 jam di kakinya,
jadi Allegri harus mencoba untuk menyeimbangkan waktu bermain dan mencapai hari Rabu dalam kondisi terbaik.
