Kiprah Sandy Walsh pemain keturunan asal Belanda yang telah dinaturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Bersama dengan Jordi Amat, Sandy Walsh menjadi pemain yang diusulkan Shin Tae-yong,
untuk bergabung membela Timnas Indonesia dalam ajang Piala Asia 2023 Juni mendatang.
Sebelumnya, ada dua pemain keturunan lagi yang sempat diincar oleh Shin Tae-yong, yaitu Mees Hilgers dan Kevin Diks.
Namun kedua pemain ini gagal dipinang oleh PSSI usai terkendala restu orang tua.
Saat ini, dokumen naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah sampai di Kemenkumham.
Artinya, tinggal selangkah lagi kedua pemain ini resmi bergabung dengan Timnas Indonesia.
Lalu seperti apakah profil dan kiprah dari Sandy Walsh? Simak ulasannya berikut ini.
Profil Sandy Walsh
Berikut ini informasi pribadi dari Sandy Walsh
| Nama lengkap | Sandy Walsh |
| Tanggal lahir | 14 Maret 1995Â (umur 26) |
| Tempat Lahir | Brussel, Belgia |
| Tinggi | 1,85 m (6 kaki 1 inci) |
| Posisi | Bek kanan, bek tengah |
| Klub saat ini | KV Mechelen |
Sandy Walsh merupakan pemain sepak bola profesional yang bermain sebagai bek untuk klub Divisi A Belgia, KV Mechelen.
Saat ini, ia juga mewakili Belanda di tingkat internasional pemuda.
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini lahir di Belgia.
Ayahnya adalah seseorang kelahiran Inggris keturunan Irlandia yang berasal dari keluarga Somalia – Afrika Selatan.
Sementara itu, sang ibu adalah keturunan Indonesia kelahiran Belanda yang dibesarkan di Swiss.
Berdasarkan garis keturunan dari ayah dan ibunya ini, Walsh memenuhi syarat,
untuk bermain di klub Belgia, Inggris, Irlandia, Belanda, Swiss, Indonesia, Afrika Selatan, atau Somalia.
Karir & Kiprah Sandy Walsh
Semasa mudanya, Walsh memulai karirnya dengan masuk ke Tempo Overijse dan ERC Hoeilaart pada tahun 2001-2003.
Setelah itu, ia bergabung dengan Anderlecht pada tahun 2003 dan bertahan hingga 2011.
Pada tahun 2011-2012, dirinya bergabung dengan Genk.
Ia melakukan debut profesional pertama kalinya bersama klub Genk pada 2 September 2012.
Saat itu, ia masuk sebagai pemain pengganti disaat-saat terakhir,
dan berakhir dengan hasil imbang 2–2 melawan mantan timnya Anderlecht di Liga Pro Belgia.
Ia bertahan di klub Genk hingga tahun 2017.
Bersama klub tersebut, ia telah tampil sebanyak 51 kali dan menyumbangkan 1 gol untuk timnya.
Kemudian, ia pindah ke Zulte Waregem pada musim panas 2017.
Pemain berusia 26 tahun ini melakukan debut liga pada 5 Agustus 2017,
sebagai pemain pengganti dan berhasil berkontribusi dalam kemenangan 2-0 atas Sint-Truiden.
Kini, Sandy Walsh membela klub Belgia lainnya KV Mechelen.
Ia dikontrak sejak tahun 2020 hingga sekarang dan melakukan debut liga pada 1 November 2020 sebagai starter.
Dalam laga debutnya tersebut, ia sukses membantu KV Mechelen dalam hasil imbang 2–2 atas Club Brugge.
Tak hanya bermain di klub, Walsh juga terpilih menjadi pemain Timnas Belanda kategori usia.
Sejak tahun 2009/2010, Sandy Walsh sudah mewakili Belanda di level U-15,
dan berlanjut hingga kini masuk dalam Timnas Belanda kategori U-20.
Selama bergabung dengan Timnas, ia telah mewakili Belanda di ajang pemuda internasional,
dan sukses memenangkan Kejuaraan U-17 Eropa UEFA bersama tim U-17 pada tahun 2012.
Prestasi yang Diperoleh
Sepanjang karirnya sebagai pemain sepak bola Belanda,
Sandy Walsh telah mendapatkan berbagai penghargaan mulai dari penghargaan level klub hingga internasional.
Penghargaan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
Klub Genk :
Piala Belgia Tahun 2012/2013
Piala Super Belgia Tahun 2011/2012 dan runner-up 2013
Klub Zulte Waregem
Piala Super Belgia sebagai runner-up Tahun 2017
Timnas Belanda U-17
Kejuaraan U-17 Eropa UEFA Tahun 2012
Wah sungguh prestasi yang luar biasa bukan?
Akan Bermain di Piala Asia 2023
Rencananya, Sandy Walsh dan pemain naturalisasi lainnya akan turut mengisi formasi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 mendatang.
Timnas Indonesia sukses melaju ke babak kualifikasi Piala Asia 2023,
usai memenangkan dua laga melawan Taiwan di babak play off dengan skor akhir kemenangan 2-1 dan 3-0.
Hasil drawing babak kualifikasi tersebut membawa Timnas Indonesia berada di grup A bersama Nepal, Kuwait, dan Yordania.
Dengan bergabungnya Sandy Walsh ke Timnas Indonesia,
ia dipercaya mampu memberikan warna baru dalam permainan Timnas Indonesia.
Pengalamannya bermain di Belanda dapat digunakan untuk membantu Timnas Indonesia untuk belajar darinya.
