Bagi para pecinta dunia sepak bola tentu sudah sangat tak sabar dengan timnas mana Tim Garuda,
akan bertanding pada FIFA Matchday yang akan diselenggarakan maret mendatang bukan?
Setelah sebelumnya melejit naik di perangkingan FIFA Februari setelah mengumpulkan poin melawan Timor Leste,
kabarnya Tim Garuda kini siap masuk ke posisi 150 FIFA tahun ini.
Tim Garuda Mundur di Ajang AFF U-23 2022, PSSI Berikan Penjelasan Resmi
Seusai menjalani FIFA di bulan januari lalu, Indonesia kini tengah bersiap untuk ajang persahabatan FIFA Matchday Maret ini.
Sebelumnya, harusnya Indonesia bertanding di AFF U-23 2022,
namun Tim Garuda melalui PSSI secara resmi dinyatakan mundur dari pertandingan,
karena banyaknya pemain yang terkontaminasi covid-19 sehingga kekosongan tim utama tak terelakkan.
Hal ini tentunya akan berdampak pada skor Indonesia di FIFA.
Timnas harus menggunakan strategi lebih dalam meningkatkan skor untuk mencapai tujuan PSSI tahun ini.
Seperti yang telah diketahui, PSSI menyatakan visinya untuk mencapai rangking 150 di FIFA tahun ini.
Pemulihan dari anggota akan difokuskan selama beberapa waktu ke depan sesuai dengan pernyataan resmi dari PSSI.
Timnas Indonesia akan menjalani masa karantina dan pengobatan lanjut agar dapat bermain di ajang berikutnya.
Sementara itu, pemain yang dinyatakan negatif padahal sebelumnya berada pada satu ruangan,
akan menjalani masa karantina sampai hasil akhir tes keluar.
Strategi PSSI dan Shin Tae- yong untuk Kejar Poin di FIFA Matchday
Dengan kemunduran dari tim Indonesia, berbagai strategi akan digunakan oleh PSSI dan Shin Tae- yong untuk mengejar ketertinggalan poin.
Selain dengan merekrut anggota baru seperti Sandy Walsh dan Jordy Amat,
yang saat ini berada pada tahap naturalisasi, Indonesia juga melakukan perencanaan di FIFA Matchday Maret mendatang.
Indonesia menyatakan melalui PSSI bahwa pada FIFA Matchday,
Tim Garuda akan berusaha untuk menggaet tim nasional Eropa dan tim nasional lainnya yang berada jauh diatas rangking Indonesia.
Tim nasional Indonesia sendiri pada bulan Februari berada diurutan ke 160.
Tak tanggung-tanggung lawan untuk ajang persahabatan ini digaet dari tim yang berada di jarak 70 ke atas dari Indonesia.
Sejauh ini tim Eropa yang disebut- sebut menjadi pilihan adalah Bosnia-Herzegovina, Kroasia dan Slovakia.
Hal ini di konfirmasi dan menyatakan bahwa PSSI sedang mendekati pihak keduanya yakni Slovakia dan Bosnia.
Pertandingan yang melibatkan lawan yang lebih tinggi ini akan berdampak pada skor.
Apabila Indonesia menang melawan kedua tim di ajang tersebut,
maka perolehan skor akan mudah untuk dimaksimalkan dibanding melawan tim dengan rangking lebih rendah.
Tak hanya dengan Negara Eropa, PSSI menyebutkan bahwa mereka juga akan menggaet tim nasional dari Asia.
Penolakan Jelas Datang dari Kroasia
Setelah sebelumnya pernyataan dari Mochammad Iriawan mengenai pertandingan dengan Negara Eropa menjadi bahan perbincangan,
kini PSSI menyatakan bahwa pihak Kroasia telah memberikan jawabannya.
Pihak Kroasia menyatakan bahwa tim nasional Kroasia tidak akan terbang ke Indonesia dan melakukan ajang persahabatan tersebut.
Hal ini dikarenakan berbagai alasan dan alasan utamanya adalah karena badai pandemic covid-19 yang tengah mengganas di Indonesia.
Apalagi setelah Kroasia mengetahui kemunduran dari Tim Garuda dalam Ajang AFF U-23 2022,
sebelumnya di Kamboja karena alasan banyaknya pemain yang positif covid-19.
Karenanya, pihak Kroasia tidak akan mengambil resiko untuk hal tersebut.
PSSI sendiri menjelaskan bahwa mereka juga telah menghubungi beberapa pihak dari Asia.
Menurut beberapa data, rencana pertandingan FIFA Matchday,
sendiri akan berlangsung mulai dari 21 maret hingga 29 maret 2022 mendatang.
Meskipun banyak yang menyatakan bahwa rencana PSSI untuk menggaet tim Eropa,
adalah hal yang muluk-muluk karena perbedaan kemampuan yang sangat jauh antara Indonesia dan tim Eropa,
sebenarnya hal ini bukanlah tembok yang besar, mengingat kinerja Tim Indonesia yang terus meningkat dari tahun 2019.
Yaps, tahun 2019 merupakan tahun di mana PSSI memberikan Shin Tae- yong posisi sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia.
Pria berkebangsaan korea itu terus menunjukkan kemampuannya.
Pada tahun 2019, Indonesia berada di posisi 173 di FIFA Desember 2019,
namun semenjak kehadiran Shin Tae- yong hingga bulan Februari ini, Indonesia telah berada di posisi ke 164.
