Kabar kurang mengenakan datang dari Timnas Indonesia U-23 jelang keberangkatannya,
menuju Phnom Penh, Kamboja pada Jum’at (11/02/2022) lalu.
Keikutsertaan Timnas Indonesia dalam ajang bergengsi Asia Tenggara Piala AFF U-23 2022 resmi batal.
Usai melakukan sejumlah pertimbangan penting, PSSI memberikan keputusan pahit bagi penggemar bola tanah air melalui laman resminya.
Skuat Merah Putih harus rela melepaskan kesempatan memperebutkan gelar juara dalam ajang Piala AFF U-23 2022.
Pembatalan keikutsertaan ini membuat kekecewaan di kalangan publik.
Pasalnya, Timnas Indonesia diyakini bisa melangkah jauh dalam event bergengsi ini.
Skuat asuhan Shin Tae-yong ini digadang-gadang sebagai salah satu kandidat juara pada Piala AFF U-23 tahun ini.
Sebelumnya, Timnas Indonesia adalah langganan juara dalam ajang ini.
Salah satunya pada Kejuaraan AFF U-23 2019 lalu,
Skuat Merah Putih kebanggaan tanah air berhasil membawa pulang trofi juara usai mengalahkan Thailand di putaran final.
Tahun 2020 lalu, Timnas senior juga menjadi runner up di Piala AFF yang digelar di Singapura pada Januari lalu.
Kira-kira apa yang terjadi sehingga keputusan pembatalan harus dilakukan?
Berikut kronologi pembatalan keikutsertaan Timnas Indonesia U-23 pada ajang Piala AFF U-23 2022 kali ini.
Persiapan Minim
Pada awal Februari, 29 pemain dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong,
untuk mengikuti kegiatan pemusatan latihan yang diselenggarakan di Bali dan Jakarta.
Sayangnya, pemusatan latihan yang digelar dalam rangka mempersiapkan diri berlangsung kurang maksimal.
Berawal dari pelaksanaan Liga 1 di Bali, terdapat beberapa pemain yang terkonfirmasi COVID-19.
Beberapa pemain pada akhirnya harus kembali ke klub masing-masing untuk menutup kekurangan pemain.
Kondisi ini membuat para pemain dalam kondisi tidak baik secara fisik.
Sejak digelar 3 Februari lalu, kegiatan pemusatan latihan selalu dihadiri dengan formasi yang tidak lengkap.
Waktu pelatihan juga sangat minim, hanya dua kali di Bali dan dua kali di Jakarta.
Tak hanya para pemainnya yang dalam kondisi fisik tidak baik,
pelatih asal Korea Selatan ini juga mengaku sedang tidak enak badan.
Tujuh Pemain Timnas Indonesia U-23 Terkonfirmasi Positif COVID-19, Tiga Pemain Cedera
Puncak dari keputusan pembatalan ini adalah hasil pemeriksaan test swab bagi para pemain jelang keberangkatan.
Dilansir dari akun pribadi instagram milik Nova Arianto (@novarianto30),
ia menjelaskan kronologi pembatalan tersebut.
Hasil test swab menunjukkan bahwa ada 5 pemain terpapar dan masih ada 2 pemain, 1 pelatih,
dan 1 staff yang masih positif. Sehingga secara keseluruhan ada 7 pemain dan 2 staff tim nasional yang terpapar Covid-19 saat ini.
Tujuh pemain yang terpapar adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari,
Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Selain itu, empat pemain juga tengah menunggu masa inkubasi,
yaitu Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.
Nova menambahkan bahwa tiga pemain juga alami cedera saat berlaga bersama klubnya.
Setelah dilakukan MRI, hasilnya menunjukkan bahwa tiga pemain tersebut tidak dapat pulih dalam waktu dekat.
Ketiga pemain tersebut adalah Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal
Kondisi ini membuat Timnas Indonesia U-23 kehilangan berbagai posisi penting dalam formasi pertandingan.
Mereka tidak memiliki opsi pemain untuk posisi kiper, winger, dam striker.
Diskusi PSSI dan Shin Tae-yong
Melihat kondisi para pemainnya yang tidak memungkinkan, Shin Tae-yong tak tinggal diam.
Dengan berbagai pertimbangan, ia mengajukan usulan pembatalan kepada PSSI.
Shin Tae-yong akhirnya mengirimkan surat resmi kepada PSSI. Atas permintaan Shin Tae-yong,
PSSI mengadakan diskusi bersama untuk membahas lanjut atau tidaknya keikutsertaan Timnas tersebut.
Diskusi tersebut juga dihadiri oleh oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan,
Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.
Keputusan Diambil
Usai melakukan diskusi dengan berbagai pihak terkait,
PSSI bersama Shin Tae-yong dengan berat hati akhirnya resmi membatalkan keikutsertaan timnas Indonesia,
pada Piala AFF U-23 2022 pada 14-26 Februari mendatang.
Melalui laman resminya, PSSI menjelaskan bahwa keputusannya ini diambil,
setelah mendapatkan hasil PCR dari seluruh pemain dan ofisial timnas.
PSSI meminta maaf kepada publik dan memohon pengertiannya lantaran kondisi tak terduga ini memang berada di luar kendali mereka.
Meski alami berbagai kerugian dan membuat kekecewaan,
PSSI menyebutkan bahwa pemulihan kesehatan para pemain adalah fokus utama mereka.
Semoga semua anggota Tim Nasional baik pemain ataupun staff segera pulih sehingga dapat beraktivitas normal kembali.