Kemenangan Chelsea saat Laga sengit terjadi kembali dalam Liga Inggris pekan ke-23 dimana dua tim raksasa asal London bertemu, Kedua tim tersebut adalah Chelsea dan Tottenham.
Pertandingan antara kedua tim ini dilakukan di Stamford Bridge pada hari Minggu, 23 Januari 2022.
Pertandingan yang berlangsung sengit ini telah berhasil dimenangkan oleh Chelsea dengan skor 2-0.
Terdapat beberapa fakta menarik yang dapat dilihat dari hasil keberlangsungan pertandingan ini.
Kemenangan Chelsea di Liga Setelah Empat Pertandingan
Kemenangan yang diperoleh Chelsea kala menjamu Tottenham Hotspur
ternyata menjadi kemenangan pertama setelah menjalani empat pertandingan liga tanpa kemenangan.
Terakhir kali Chelsea memperoleh kemenangan adalah saat melawan Aston Villa di Liga Inggris pekan ke-19.
Kala itu, tim asuhan Thomas Tuchel tersebut berhasil mengalahkan Aston Villa dengan skor 1-3 di Stadion Villa Park.
Setelah itu, Chelsea hanya mampu memperoleh hasil imbang ketika melawan Brighton & Hove Albion dalam dua pertandingan liga dan Liverpool.
Tim dengan julukan “The Blues” tersebut juga harus menelan pil kekalahan kala berjumpa dengan Manchester City.
Tentunya, kemenangan pertama yang didapatkan Chelsea ini mampu menjadi suntikan penyemangat bagi tim untuk kembali bersaing memperoleh gelar Liga Inggris.
Striker Anyar Yang Masih Mandul
Pada bursa transfer sebelumnya, Chelsea telah berhasil mendapatkan striker mematikan dari Inter Milan.
Dikabarkan bahwa “The Blues” harus mengeluarkan uang sebesar 115 juta euro untuk membawa pulang Romelu Lukaku dari Inter Milan.
Proses transfer Romelu Lukaku ke Chelsea tentunya membawa ekspektasi yang besar bagi penggemar klub mengingat besarnya uang yang harus dikeluarkan Chelsea.
Namun, sayangnya Lukaku masih belum dapat memenuhi ekspektasi tersebut.
Pemain yang memiliki julukan “Big Rom” tersebut dianggap masih belum mampu beradaptasi dengan skema permainan Thomas Tuchel.
Dalam 24 pertandingan di seluruh ajang yang dijalani Lukaku bersama Chelsea, Big Rom hanya mampu mencetak 8 gol dan 2 assist.
Kontribusi yang diberikan Lukaku masih terbilang kecil apabila dibandingkan dengan rekan satu timnya
seperti Mason Mount dan Jorginho yang memiliki kontribusi lebih besar.
Pada match melawan Tottenham, kontribusi dari Lukaku juga masih belum terlihat. Penyerang berusia 28 tahun ini
hanya mampu melepaskan dua tembakan dengan satu tembakan tepat sasaran.
Hasil ini tentunya bukanlah hasil yang diharapkan dari salah satu top scorer Liga Italia musim lalu.
Meskipun masih belum memberikan kontribusi besar bagi tim, keberadaan dari Romelu Lukaku masih diperlukan oleh sang manajer.
Thomas Tuchel menyatakan bahwa Ia masih mengandalkan bomber asal Belgia tersebut untuk memperkuat lini serangan Chelsea.
Kemenangan Chelsea Masih Menjadi Mimpi Buruk bagi Striker Tottenham
Jika Chelsea memiliki Romelu Lukaku, maka Tottenham Hotspur memiliki sosok Harry Kane yang belum cukup memberikan kontribusi kala derbi London berlangsung.
Menurut catatan, Harry Kane mengalami kesulitan kala membobol gawang Chelsea
sehingga menjadikannya sebagai salah satu tim yang paling sedikit dibobol oleh penyerang asal Inggris tersebut.
Sebenarnya Kane dapat mencetak gol untuk keunggulan Tottenham Hotspur terlebih dahulu.
Namun, sayangnya gol tersebut dianulir oleh wasit karena penyerang asal Inggris tersebut
dinilai telah melakukan pelanggaran terlebih dahulu terhadap bek Chelsea Thiago Silva.
Namun bukan hanya saat melawan Chelsea saja, performa Harry Kane musim ini semakin merosot jika dibandingkan dengan musim sebelumnya.
Banyak yang beranggapan bahwa penyebab turunnya performa dari penyerang asal Inggris ini adalah karena pemain sudah tidak betah membela Tottenham Hotspur.
Terlebih lagi, tim dengan julukan “The Lilywhite” tersebut sudah menahan Harry Kane untuk pindah ke Manchester City pada bursa transfer terakhir.
Keadaan Kedua Tim pada Klasemen Liga Inggris
Kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur membuat posisi “The Blues” semakin kuat di posisi empat besar.
Hal ini membuat Chelsea lebih kuat untuk mengunci tiket menuju Liga Champions musim depan.
Terlebih lagi, tim asuhan Thomas Tuchel ini memiliki selisih poin sebesar 9 poin dari peringkat dibawahnya yaitu Manchester United.
Disisi lain, kekalahan atas Chelsea membuat Tottenham Hotspur kembali terlempar dari zona Liga Champions.
Untuk selanjutnya, skuad asuhan Antonio Conte ini perlu berusaha lebih keras lagi agar musim depan dapat kembali berkompetisi di Liga Champions.
Terlebih lagi, Tottenham Hotspur memiliki sisa dua pertandingan yang belum dijalani sehingga tim harus mengoptimalkan kesempatan ini untuk kembali di empat besar.
