Misteri masa depan Lionel Messi kini memasuki babak baru. Mega bintang tersebut harus berhadapan dengan Barcelona untuk menyelesaikan permasalahannya yang makin alot. Bahkan dirinya kini juga berupaya mengatasi La Liga yang berusaha untuk mempertahankannya. Situasi tersebut tengah menjadi sorotan, sejak munculnya rumor kepergiannya dari Barcelona pada musim panas.
Keputusan pemain 33 tahun untuk keluar dari Barcelona telah disepakatinya saat kompetisi 2019/2020 berakhir. Menurutnya sepanjang musim tersebut Barcelona tampil cukup memalukan sebab Blaugrana satupun tidak mendapatkan trofi kemenangan. Hingga menyebabkan Messi dan Barcelona berseberangan dengan keinginan masing-masing.
Pihak Barcelona ingin mempertahankan Messi sementara sang bintang tidak ingin bertahan. Kemantapan Messi untuk segera meninggalkan Blaugrana rupanya telah diketahui setelah ia berbicara dengan pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman. Namun hal ini terhalang oleh soal harga, dimana harga untuk melepasnya harus memenuhi klausul pelepasan sebesar 700 juta euro atau senilai Rp 12 triliun.
Messi dan Barcelona Makin Memanas
Klausul yang disodorkan oleh pihak Barcelona menyebabkan perdebatan. Disatu sisi lain, pihak Messi meyakini jika dirinya mempunyai kesempatan untuk hengkang secara gratis di akhir musim, hingga batas waktu tahun 2021 saat kontraknya bersama Barcelona telah berakhir. Permasalahannya ialah klausul Messi ingin bebas tanpa syarat terhalang oleh pandemi covid-19.
Harusnya pemain asal Argentina bisa segera mencari klub baru sejak Juli lalu, namun lantaran pandemi menyebabkan kompetisi berlanjut hingga Agustus. Oleh sebab itu, klausul yang sebelumnya telah disepakati bersama dianggap hangus atau tidak berlaku lagi. Bisa diartikan jika klausul yang aktif ialah Messi bisa pergi jika ada klub lain yang sanggup menebus 700 juta euro.
Hal tersebut memang dibenarkan oleh La Liga, bagi klub yang ingin meminang Messi maka harus siap menggelontorkan uang yang telah dipersyaratkan oleh pihak Barcelona. Liga Spanyol menjelaskan jika peraturan yang berlaku dan prosedur dalam kasus ini, La Liga tidak akan menjalankan proses pencoretan Messi dari daftar pemain Federasi Sepakbola Spanyol, tanpa kecuali jika uang dalam perjanjian klausul sudah dibayarkan.
Menanggapi hal itu, Messi tetap bersikukuh dan tetap pada pendiriannya. Dimana pria pemiliki 6 Ballon d’Or tersebut tetap ingin hengkang dari Barcelona. Seperti yang disampaikan oleh Romano, jika Messi tidak akan mengubah niatnya walaupun telah mendengar pernyataan La Liga. Barcelona menjelaskan kepadanya jika mereka tidak ingin melepas Leo secara gratis untuk Manchester City, sementara La Liga merupakan strategi mereka.
Berita menyebutkan jika saat ini Messi dan Barcelona tengah menghadapi situasi yang makin memanas. Terlebih rumor pemain besar itu akan segera digaet oleh PSG, Manchester United, Juventus serta Manchester City semakin santer terdengar. Dari ke empat klub tersebut, rupanya The Citizens paling besar memiliki peluang untuk mendaratkannya.
Tolak Tes Covid Bersama Barcelona
Perang dingin ditunjukan oleh Messi, hal ini tampak saat dirinya menolak melakukan tes covid bersama dengan Barcelona. Hubungan antara Messi dan Barcelona memang sedang tidak kondusif sejak ia menyampaikan keinginannya untuk segera pergi dari klub. Messi merasa sangat kecewa dengan pihak Blaugrana, saat ia meminta membicarakan masalah bersama justru mendapatkan penolakan.
Tidak ingin dirinya diperlakukan sewenang-wenang oleh pihak klub, Messi melakukan pembelaan. Bapak tiga anak sekaligus suami dari Antonella Roccuzzo itu menolak tegas kepada tim untuk tidak mengikuti tes covid yang diselenggarakan bersama Barcelona pada minggu 30/8 kemarin. Tes tersebut menjadi salah satu prosedur kesehatan yang wajib diikuti oleh setiap pemain sebelum kembali memulai latihan.
Dari kejadian ini, banyak pihak beranggapan jika Messi benar-benar tidak ingin kembali ke pelukan Blaugrana. Dari pihak Barcelona sendiri telah memecat firma hukum yang ditugaskan sebagai penasihat pemain dan klub. Pemecatan dilakukan karena firma tersebut dianggap memberikan saran kepada Messi agar segera keluar dari Barcelona sesuai hukum dan prosedur yang berlaku dalam kontrak sebelumnya.
Hingga saat ini permasalahan antara Messi dan Barcelona memang belum menemui titik terang. Kedua belah pihak baik pihak klub dan juga pihak Messi masih saling mempertahankan keinginan masing-masing. Bahkan membuat permasalahan semakin pelik dan susah mencapai kesepakatan bersama.