Lyon Didepak dari Piala Prancis Usai Buat Kerusuhan Lagi dan Lagi – Kesabaran Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) kesabarannya sudah habis ketika melihat suporternya berulah. Salah satu sanksi tegas diberikan kepada Lyon, saat ini Lyon didepak dari Piala Prancis.
Tindakan ini dinilai paling tepat untuk memberikan sansksi karena efek jera tak kunjung membuat Lyon berhenti buat keributan.
Tidak hanya Lyon yang mendapatkan tindakan tegas ini namun juga Paris FC yang akhirnya didepak dari Piala Prancis.
Pada 17 Desember 2021 lalu, kedua tim berjumpa di Stade Charlety untuk menjalani pertandingan pada babak 32 besar Piala Prancis pada 2021/2022.
Ketika memasuki babak kedua, kedudukan masih imbang dengan skor 1-1. Hanya saja laga pada babak kedua tak kunjung dimulai karena suporter terlibat kerusuhan hingga menginvasi lapangan.
Akibatnya pertandingan pun tidak bisa dilanjutkan. Seperti yang sudah dikabarkan pada Selasa (28/12/2021), FFF mengambil langkah tegas.
Tak tanggung lagi mereka mengatakan kedua tim sama-sama kalah dan tidak ada yang bisa masuk ke babak 16 besar.
FFF menganggap jika Lyon dan Paris FC harus sama-sama bertanggung jawab atas pendukungnya.
Alasannya karena penggemar dari kedua kubu sama-sama melakukan kesalahan. Maka hukuman ini dinilai menjadi yang paling tepat.
Tak berhenti sampai disitu saja, FFF juga memberi ancaman kepada Lyon dengan melarang ikut kompetisi Piala Prancis 2022/2023.
Namun, sanksi yang diberikan itu ditangguuhkan hingga kondisi menjadi lebih baik. Nampaknya sanksi Lyon didepak dari Piala Prancis ini diambil demi membuat sepak bola Prancis semakin disiplin.
Selain itu, Lyon dilarang untuk damping penggemar dari seluruh laga tandang di sisa musim.
Hal tersebut juga berlaku di kompetisi Liga Prancis 2021/2022 yang saat ini sudah mereka ikuti.
Hukuman denda yang diberikan yakni sebesar 52 ribu euro atau sekotar 837 juta yang sudah menanti Lyon. Ini menjadi buntut dari sejumlah kerusuhan yang melibatkan Lyon musim ini.
Sebelumnya para suporter Lyon juga sudah ribut bersama dengan klub Liga Prancis lainnya yaitu Marseille dan PSG.
Hal tersebut juga membuat poin mereka di Liga Prancis semakin dikurangangi. Pengurangan poin ternyata tak membawa efek jera, dengan begitu sanksi di Piala Prancis langsung berat yakni dengan dikeluarkan.
Tak hanya satu atau dua kali saja kerusuhan di sepak bola Prancis terjadi. Bahkan berkali-kali klub yang membuat kerusuhan adalah Lyon.
Dengan begitu sangat perlu evaluasi supaya bisa membuat klub lain di Prancis jera dan tak melakukan aksi keributan di lapangan.
Lyon menjadi klub yang namanya sering muncul ketika terjadi keributan di Liga Prancis.
Bersama dengan Paris FC akhirnya Lyon mendapatkan sanksi tegas. Harapannya sanksi ini bisa membuat Lyon jera dan tak mengulangi kerusuhannya lagi.
Lyon didepak dari Piala Prancis bukanlah hal biasa. Para suporter menjadi pihak yang harus melakukan evaluasi besar-besaran.
Mengingat semua kejadian kerusuhan didasari oleh suporter Lyon. Bahkan ada pemain yang terluka karena tingkah suporternya ini.
Alasan Kuat Lyon Didepak dari Piala Prancis
Jika kerusuhan hanya berlangsung satu atau dua kali nampaknya tidak akan Lyon sampai didepak di Liga Prancis.
Masalahnya sudah lebih dari dua kali Lyon membuat kerusuhan yang terkesan disengaja oleh para suporternya. Lyon didepak dari Piala Prancis ini pastinya membuat klub lain juga berpikir dua kali jika ingin buat keributan.
Lyon adalah klub yang kerap muncul di pemberitaan sepak bola Prancis bukan karena prestasinya namun karena berita negatif.
Tak hanya Prancis yang mengalami kerusuhan musim ini namun juga Jerman. Namun berita kerusuhan Prancis lebih heboh dibandingkan dengan Jerman.
Selain itu juga Prancis reputasinya semakin memburuk di dunia sepak bola. Belum lagi kini PSG sebagai klub sepak bola terbaik akan ditinggal Kylian Mbappe akan ke Real Madrid.
Karena Lyon didepak dari Piala Prancis saat ini maka sekarang Lyon harus berjuang keras lagi. Tidak hanya pemainnya namun juga para suporternya.
Sejauh ini suporter Lyon memang sulit dibuat tenang sehingga selama beberapa kali harus mengalami kerusuhan.
Belum ada kabar lanjutan bagaimana respok Lyon didepak dari Piala Prancis. Yang jelas Lyon akan melakukan evaluasi besar-besaran supaya tidak lagi membuat kerusuhan di lapangan.
