Sunday, November 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsTrofi Liga Champions, Gelar Robert Lewandowski Yang Pertama

Trofi Liga Champions, Gelar Robert Lewandowski Yang Pertama

Setelah memenangkan Liga Champions, akhirnya Bayern Munchen berhasil pulang dengan membawa trofi dari kompetisi tertinggi antar klub eropa ini. Hal ini sekaligus menjadi gelar Robert Lewandowski yang pertama sebagai juara Liga Champions.

“Jangan berhenti bermimpi,” hal itu terucap dari Robert Lewandowski setelah berhasil meraih trofi pertamanya di kancah Liga Champions. Bayern Munchen sendiri akhirnya berhasil menjadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Paris Saint Germain di babak final yang digelar pada Senin 24 Agustus 2020 lalu di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal.

- Advertisement -
asia9QQ

Kingsley Coman menjadi aktor atas terciptanya gol semata wayang di pertandingan tersebut. Bayern Munchen juga berhasil mencatatkan rekor dalam sejarah perjalanan Liga Champions untuk pertama kalinya. Yaitu dengan mencatatkan kemenangan sebanyak 11 pertandingan beruntun hingga babak final Liga Champions.

Pertandingan tersebut tidak akan terlupakan bagi pemain asal Polandia tersebut. Karena Robert Lewandowski sendiri belum pernah memenangkan Liga Champions sebelumnya. Capaian terjauh dalam karirnya adalah ketika ia masih berseragam Borussia Dortmund dan mencapai babak final Liga Champions 2012-2013. Namun sayangnya ia harus kalah ketika menghadapi Bayern Munchen di babak final tersebut.

Meskipun di pertandingan final Liga Champions tersebut ia gagal mencetak gol ke gawang Paris Saint Germain, ia berhasil mencatatkan torehan pencetak gol terbanyak di Liga Champions musim 2019-2020. Selain gelar Robert Lewandowski yang pertama sebagai juara Liga Champions, ia juga menjadi top skorer.

Ia berhasil mencetak 15 gol selama kompetisi ini berlangsung. Berada di atas bintang Borussia Dortmund, Erling Haaland yang berhasil mencetak 10 gol di Liga Champions musim ini. Di sisi lain, torehan golnya tersebut hanya selisih dua gol dibandingkan dengan rekor milik Cristiano Ronaldo yang berhasil mencetak 17 gol dalam sejarah Liga Champions.

Penyerang andalan Bayern Munchen tersebut juga sempat memberikan pesan yang inspiratif melalui akun sosial media Instagram miliknya. “Jangan berhenti bermimpi, jangan menyerah ketika anda merasa gagal,” tulis Robert Lewandowski.

“Teruslah bekerja keras untuk mencapai tujuan yang kalian harapkan. Terima kasih atas dukungan dan keyakinan akan kemampuan kami semua. Kami adalah juara Eropa.”

Hansi Flick yang menjadi pelatih Bayern Munchen, mencoba untuk tidak berlaku subjektif, memberikan pernyataan yang memang patut diberikan kepada penyerang andalannya tersebut.

“Saya tidak ingin menyorot siapapun. Namun ia berhasil menjadi pemain dengan gol terbanyak dan itu memang sangat penting bagi Bayern Munchen. Saya juga tidak ingin memberikan penilaian siapa yang menjadi pemain terbaik. Tapi jika memang harus memilih, kami selalu berharap ia juga berada di sana.” Ujar Hansi Flick setelah pertandingan.

Gelar Robert Lewandowski sebagai Juara Liga Champions tidak berhenti di situ saja. Ia juga berhasil meraih treble winner bersama Bayern Munchen. Memenangkan tiga trofi di dalam satu musim, memang tidak semua tim mampu mendapatkannya. Dan hanya sedikit klub yang memang mampu menorehkan prestasi semacam itu.

Namun yang dicapai Robert Lewandowski bersama Bayern Munchen adalah sebuah keistimewaan. Sebab gelar top skor di tiga kompetisi tersebut adalah gelar Robert Lewandowski. Pemain asal Polandia ini menjadi pemain pertama yang berhasil meraih prestasi tersebut.

Belum ada pemain dari klub manapun yang berhasil mencatatkan kombinasi prestasi seperti ini. Meraih treble winner dan menjadi top skor di semua kompetisi. Sebelum memetik kemenangan di Liga Champions, Bayern Munchen terlebih dahulu memenangkan DFB Pokal dan finish di peringkat pertama Bundesliga.

Catatan gol yang berhasil dikantongi Robert Lewandowski adalah 15 gol di Liga Champions. Lalu di kompetisi domestik Bundesliga, 34 gol sudah berhasil ia sarangkan. Sedangkan di DFB Pokal, 6 gol juga sudah menjadi miliknya.

Di semua kompetisi yang diikutinya, Robert Lewandowski berhasil mencatatkan namanya sebanyak 55 kali di daftar pencetak gol di pertandingan. Yang lebih menarik adalah, ia hanya membutuhkan 47 penampilan untuk bisa meraih gol sebanyak itu. Itu berarti ia mampu mencetak gol 1,17 gol di tiap pertandingan yang diikutinya.

Gelar Robert Lewandowski ini mungkin seharusnya bisa bertambah menjadi Ballon d’Or. Namun sayangnya penghargaan ini harus ditiadakan karena dampak dari pandemi Covid ini. Namun ia masih memiliki peluang untuk mendapatkan penghargaan dari UEFA atau dari FIFA.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments