Juventus terancam didegradasi akibat sebuah kasus. Saat ini Direktur Tottenham, Fabio Paraici tengah menjalani penyeledikan sebab dugaan korupsi keuangan klub Juventus. Seperti diketahui bahwa Juventus tengah menghadapi kasus finansial cukup rumit.
Kasus tersebut bahkan berpotensi membawa Juventus terdegradasi dan gelar Scudetto yang pernah mereka dapatkan terancam di copot. Transfer pemain Tottenham yakni Cristian Romeru dari klub yang berjuluk Si Nyonya TUa ke klub sebelumnya Atalanta jadi bagian investigasi.
Berdasarkan laporan yang dirilis Sky di Italia, Paraciti melakukan negosiasi pinjaman dua tahun Romero ke Atalanta pada musim 2020 lalu ketika sang pemain masih berstatus sebagai pilar Juventus. Juventus terancam didegradasi, Direktur Pelaksana Sepak Bola Tottenham termasuk di dalamnya.
Kabarnya ada enam orang yang saat ini tengah diselidiki oleh pihak terkait sebab dugaan korupsi keuangan di klub Si Nyonya Tua. Setelah mencapai kesepakatan atas pinjaman Romero ke Atalanta, mereka memberikan opsi pembelian mencapai 13.6 juta poundsterling.
Kesepakatan itu di picu Atalanta pada musim pamas lalu jelang peminjaman sang pemain ke Spurs. Angka tersebut juga termasuk opsi pembelian mencapai 47 juta poundsterling. Transaksi itu di awasi secara langsung oleh Paraciti yang menjabat peran baru di Tottenham.
Awal Desember ini Paraciti akan di panggil ke kejaksaan untuk menunjukan bukti. Berita Juventus terancam didegradasi dan pemanggilan Paraciti telah di rilis oleh Sky Italia. Pekan lalu kantor utama Juventus yang berada di Turin digrebek oleh pihak kepolisian.
Lantas pengganti Paraciti yakni Federico Cherubini dimintai keterangan oleh hakim pada hari Sabtu kemarin selama kurang lebih sembilan jam. Sedangkan CEO yang kini menjabat, Maurizio Arrivabene menyodorkan tiga bukti pada hari Senin lalu.
Ada pula pejabat Juventus lainnya yang juga tengah di investigasi. Mereka adalah Presiden Andrea Agnelli, wakil presiden Pavel Nedve, eks direktur perusahaan dan keuangan Stefano Cerrato dan Stefano Bertola dan yang terakhir mantan manajer keuangan Marco Re.
Berita Juventus terancam didegradasi membuat sejumlah pihak merasa terkejut. Gurdia yang berada di Finanza kini tengah mencari bukti soal tuduhan komunikasi corporat palsu dan faktu yang digunakan untuk beroperasi.
Dimana bukti itu tidak mencantumkan atas transfer pemain yang dilakukan Italia selama beberapa tahun belakangan. Lantas Juventus mengonfrimasi bahwa pekan lalu mereka telah bekerja sama dan menjalankan penyelidikan.
Pihaknya akan mengikuti prosedur dan setuju untuk mengambil tindakan sesuai hukum. Lain halnya dengan Tottenham dimana tidak ada satu pun pihak mereka yang ingin berkomentar terkait penyelidikan tersebut.
Informasi yang di rilis The Sun, Juventus terancam didegradasi dan gelar Serie A terancam di cabut apabila penyelidikan transfer terbukti benar. Raksasa Italia itu dituduh telah melakukan pembukuan palsu sehingga berpotensi dikenakan sanksi hukum.
Juventus Terancam Didegradasi Seluruh Laporan Akan Diselidiki
Rupanya transfer atas Cristiano Ronaldo pada tahun 2018 silam juga termasuk dalam penyelidikan. Tidak hanya berhenti disitu penjualan sang megabingan ke Manchester United musim panas lalu juga akan di investigasi.
Pihak berwajib Italia dilaporkan telah menyita dokumen sebagai barang bukti yang ada kaitannya dnegan transfer, faktur serta laporan keuangan dari kantor Juventus yang berada di Turin dan Milan.
Asosiasi hak-hak konsumen Itala Codacons yakin Juventus bisa mendapat hukuman apabila mereka terbukti bersalah dan Juventus terancam didegradasi. Dalam sebuah sesi wawancara, Presiden Codacons Marco Donzello mengatakan kepada TMW lewat Football Italia bahwa,
“Sistem tuduhan sangat serius dan menyoroti kejuaraan sepak bola terakhir, juga karena ada dominasi nyata Juventus dalam beberapa tahun terakhir, yang berakhir pada tahun lalu,”
“Jika Juventus secara tidak sah memperoleh keuntungan atas klub saingan dengan operasi semacam ini, maka keteraturan kejuaraan sepak bola terakhir akan gagal dan sebagai akibatnya, Federasi dan Otoritas persaingan pasar harus campur tangan dan memberi sanksi kepada mereya yang bertanggung jawab,”
“Di luar tanggung jawab individu, klub tidak akan dibebaskan dari hukuman. Untuk alasan ini dan untuk melindungi ribuan penggemar,”
“Kami akan mengajukan keluhan kepada Antitrust dan Kantor Kejaksaan Federal meminta degradasi ke Serie B untuk Juventus dan pencabutan gelar liga terakhir yang dimenangkan di bawah bayang-bayang operasi yang berpotensi illegal ini,” ungkap terkait Juventus terancam didegradasi.
