Meski Dominan dan Menang, Bayern Munchen Mengecewakan Bagi Nagelsmann – Julian Nagelsmann sebagai pelatih Bayern Munchen mengaku jika ia tidak suka jika melihat apa yang ditampilkan anak asuhnya meski menang atas Freiburg. Baginya Bayern Munchen mengecewakan di pertandingan terakhirnya.
Seperti yang diungkapkan oleh Nagelsmann jika timnya harus bisa mengembangkan permainan dengan melakukan counter-pressing mereka dan bisa tampil lebih efisien dalam pertandingan.
Terlebih untuk pemainnya yang ada di lini tengah seperti Joshua Kimmich, Leon Goretzka dan juga Corentin Tolisso.
Namun, Tolisso kerap mendapatkan kritikan yang tajam selama kariernya bersama dengan die roten tapi tidak sama dengan Kimmich dan Goretzka.
Khususnya meskipun Goretzka berhasil mencetakkan golnya. Tampaknya Nagelsmann ingin timnya bisa tampil dengan lebih agresif lagi.
Meskipun permainan bek tengah Bayern Munchen tidak nampak luar biasa, Nagelsmann menyaksikan adanya kekurangan Gegenpressing atau counter-pressing para pemain sudah menjadi alasan sulitnya tim untuk bisa bertahan.
Yang dikatakan sebagai counter-pressing yakni permainan yang memberikan tuntutan pada sebuah tim untuk bisa mengganggu permainan lawannya, dengan berusaha menekan.
Penekanan tersebut biasanya lewat serangan balik yang cepat dan bola yang dimenangkan pada area lawan.
Taktik ini diketahui bisa lebih terorganisir lagi ketika memanfaatkan pemain di setiap area lapangan demi menutup pergerakan pemain dan arah bola lawan.
Seperti yang diungkapkan Bavaria Football Works, meskipun Bayern sekarang sudah menjadi klub dominan di Bundesliga dan juga Liga Champions fase grup, namun masih ada kekhawatiran.
Nagelsmann selaku pelatih masih terus khawatir dengan kesalahan semacam ini bisa membuat hukuman kepada mereka di babak knockout turnamen Eropa tersebut.
Inilah yang akhirnya jadi alasan mengapa Bayern Munchen mengecewakan meski menang.
Dari pernyataan sedikit di atas menjelaskan jika Julian Nagelsmann memiliki taret utama di Liga Champions.
Memang sejauh ini dia tahu jika pelatih Bayern memang mayoritas bisa membawa Bayern sebagai juara Bundesliga. Namun, Nagelsmann mengaku jika ia ingin menempatkan dirinya dalam daftar pelatih yang bisa membawa Bayern menang Liga Champions.
Ketika Nagelsmann sudah resmi menjadi pelatih Bayern, dirinya sempat diakui menjadi sosok pelatih yang kemungkinan besar akan memberikan perubahan posisi tiga pemainnya musim ini.
Nagelsmann sendiri menjadi pelatih paling muda yang ada dalam sejarah Bundesliga.
Ia juga menjadi sosok pelatih yang revolusioner dan baru bisa memulai karirnya di Bayern musim ini.
Pada awal kepemimpinannya di Allianz Arena, Nagelsmann sudah berhasil mempersembahkan trofi Piala Super Jerman di bulan Agustus 2021.
Kala itu timnya sukses mengalahkan Borussia Dortmund di ajang final laga tersebut. Ketika Nagelsmann langsung menyatakan kemenangan ini untuk Hansi Flick sebagai pelatih Bayern sebelumnya yang kini masih menjabat sebagai pelatih timnas Jerman.
Prestasi membanggakan itu ia persembahkan kepada pelatih Bayern sebelumnya dengan banyak harapan.
Namun, meski pencapaian demi pencapaian yang bagus diterima oleh Bayern namun tetap saja bagi Nagelsmann penampilan terakhir Bayern Munchen mengecewakan.
Bayern Munchen Mengecewakan, Mau Sampai Kapan?
Nagelsmann yang mendesak untuk segera melakukan perubahan pastinya langsung jadi pertimbangan manajemen Bayern.
Bagaimana tidak, Nagelsmann adalah sosok pelatih muda yang berhasil membawa Lewandowski dan tim bisa melejit pada musim ini. Terkhusus untuk Robert Lewandowski kini namanya jadi bahan pembicaraan positif.
Bagaimana tidak, meskipun Bayern Munchen mengecewakan apalagi dalam ajang DFB Pokal ketika melawan Borussia Monchengladbach, namun sejauh ini Bayern lebih dominan menang dan tak terkalahkan.
Bahkan kembali lagi di Liga Champions musim ini Bayern bisa mempermalukan Barcelona dengan kekalahan telaknya.
Lewandowski memang sangat cocok menjadi pemain favorit dan bahkan menjadi pemain dengan julukan mesin gol Bayern.
Hampir di setiap laga ia bisa mencetak gol sehingga tahun ini ia sedang mengejar jumlah skor gol yang dimiliki oleh Ronaldo dalam satu tahun.
Banyak gelar yang menanti Lewandowski musim ini, salah satunya adalah trofi Ballon d’Or yang diminati hampir semua pemain.
Jika penampilan Bayern Munchen mengecewakan maka bisa memberikan pengaruh besar pula terhadap citra Lewandowski.
Ini menjadi PR Nagelsmann untuk segera menuntaskan apa yang menjadi masalah bagi klubnya sehingga bisa teratasi dengan mudah usai jeda Internasional.
Dengan solusi yang ditawarkan ini, maka kemungkinan Bayern Munchen mengecewakan tak akan terulang kembali.
