Pada Rabu (20/10/2021) sebuah insiden yang tidak menyenangkan harus diterim oleh Arema FC. Kali ini terdapat kejadian dimana bus Arema FC dirusak, tentu saja insiden ini menjadi perhatian pecinta bola tanah air.
Sangat disayangkan, padahal sepanjang kompetisi BRI Liga 1 sebenarnya sudah berjalan lumayan rapi tanpa adanya supporter di dalam stadion yang menjadi ketentuan selama Covid-19.
Beruntung Arema FC berhasil menangkap 1 diantara 13 pelaku yang merusak dan sudah diserahkan kepada pihak berwajib.
Selain itu juga, manajemen Arema FC tak lupa melaporkan kejadian tersebut kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang berlaku sebagai operator kompetisi.
Adapun untuk langkah yang diambil oleh Arema FC secara internal yakni menghimbau setiap pemain untuk tetap fokus menghadapi kompetisi.
Terlebih belakangan ini Arema FC memang tengah berada di perfora terbaiknya. Rencananya tim singo edan akan berjumpa dengan Persiraja Banda Aceh pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1, Sabtu (23/10/2021).
“Di sisi lain, kejadian ini tidak mengganggu konsentrasi tim. Semua elemen tim tetap fokus pada laga selanjutnya,” ucap Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Tak hanya untuk para pemain saja, pihak Arema FC juga menghimbau untuk para fansnya supaya bisa menahan diri tidak memperpanjang urusan pengrusakan mobil ini.
Ada rasa khawatir Aremania akan melakukan serangan balasan untuk meneror Persebaya Surabaya.
Alasannya adalah salah satu pelaku pengrusakan bus Arema FC tertangkap mengenakan atribut Bonekmania yang merupakan pendukung Persebaya.
“Kami menghimbau kepada Aremania, pencinta Arema dimana pun berada untuk menahan diri. Kita sangat ingin menjaga kondusifitas serta menyelamatkan kompetisi,” lanjut Sudarmaji.
Salah satu aturan berjalannya kompetisi BRI Liga 1 adalah untuk tidak menghadirkan supporter ke stadion sebagai salah satu upaya protokol kesehatan.
Maka, kejadian bus Arema FC dirusak merupakan kejadian yang sangat tidak disangka-sangka.
“Regulasi kompetisi yang dengan tegas melarang supporter hadir di stadion harusnya disikapi dengan bijak. Tidak ada alasan gesekan dalam hal apapun, karena semangat sepak bola adalah semangat kebersamaan,” ucapnya.
“Lebih-lebih dalam situasi pandemi yang belum usai. Kepatuhan terhadap regulasi harus terus disosialisasikan,” ucap Sudarmaji melanjutkan.
Sementara itu kejadian bus Arema FC dirusak mengalami kerusakan pada sisi kaca yang pecah di bagian depan dan samping.
Pengrusakan itu dilakukan sekitar 13 oknum supporter rival menggunakan batu, rantai dan benda keras lainnya.
Akibat aksi anarkis tersebut, bus Arema FC saat ini tidak bisa dipergunakan untuk operasional tim selama berada di Yogyakarta. Beruntung Arema FC membawa bus cadangan.
Padahal Arema FC mendapatkan hadiah bus itu saat momen perayaan ulang tahun mereka. Presiden Arema FC sendiri yang menghadiahi bus mewah tersebut.
Sayang sekali bus Arema FC dirusak oleh para fans. Sepak bola Indonesia memang sering diwarnai dengan keributan para supporter.
Bus Arema FC Dirusak Demi Alihkan Perhatian
Posisi Arena FC saat ini sudah berada di 5 besar puncak klasemen sehingga sangat wajar bagi klub lain untuk berusaha menggeser posisi klub papan atas di BRI Liga 1.
Salah satu cara yang tidak bagus dilakukan oleh supporter. Indonesia dikenal dengan para supporter fanatik yang mampu melakukan segala cara supaya klub kesayangannya bisa menang.
Namun sangat disayangkan karena aksi yang dilakukan para fans terkadang merugikan klub lain.
Perisitiwa bus Arema FC dirusak ini diharapkan tidak berbuntut panjang dengan keributan lain yang dilakukan oleh supporter. Salah satu konsekuensi yang diterima jika supporter datang ke stadion atau melanggar aturan lainnya adalah pengentian kompetisi.
Mengingat jika Liga 1 sudah terhenti selama satu tahun lebih maka sangat menyedihkan jika harus terhenti kembali.
Maka dari itulah, supporter Arema FC khususnya untu tidak terpancing emosi dan melakukan aksi balasan kepada supporter lawan.
Sejauh ini Arema FC memiliki hubungan yang bagus antara supporter, pemain dan pihak manajamen. Diharapkan hubungan baik ini terus terjalin .
Meski bus Arema FC dirusak beruntung Arema FC masih memiliki bus lain. Perhatian mereka juga tidak teralihkan sehingga Arema FC tetap fokus untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya.
