Sejak ditunjuk sebagai pelatih Paris Saint-Germain (PSG) pada 2023, Luis Enrique membawa perubahan besar dalam gaya bermain tim. Filosofi permainannya yang menekankan penguasaan bola, pressing tinggi, dan pergerakan tanpa bola telah membantu banyak pemain berkembang pesat. Beberapa di antaranya bahkan menunjukkan peningkatan performa yang luar biasa dibandingkan musim sebelumnya.
Berikut delapan pemain PSG yang mengalami lonjakan performa signifikan sejak diasuh oleh Luis Enrique.
1. Ousmane Dembélé
Ousmane Dembélé mengalami lonjakan performa drastis setelah didatangkan dari Barcelona. Awalnya, banyak yang meragukan konsistensinya, terutama karena riwayat cederanya yang cukup panjang. Namun, Enrique berhasil mengembalikan performanya ke level terbaik.
Di musim debutnya, Dembélé hanya mencetak enam gol. Namun, memasuki musim 2024/2025, pemain asal Prancis ini sudah mengoleksi 29 gol di semua kompetisi. Kepercayaan Enrique terhadapnya membuat Dembélé lebih percaya diri dalam menyerang dan menciptakan peluang. Enrique bahkan menyebutnya sebagai pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan dengan skill individu dan kecepatannya.
2. Vitinha
Vitinha berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di bawah arahan Enrique. Sebelumnya, ia mengalami kesulitan dalam menemukan peran yang tepat di PSG. Namun, di bawah Enrique, ia menjadi pengatur ritme permainan yang sangat efektif.
Sebagai gelandang kreatif, Vitinha kini memiliki akurasi umpan yang lebih tinggi serta penguasaan bola yang lebih baik. Enrique menyanjungnya sebagai gelandang yang hampir sempurna dalam skema permainannya. Dengan usianya yang masih 25 tahun, Vitinha berpotensi menjadi salah satu playmaker terbaik di Eropa dalam beberapa tahun ke depan.
3. Bradley Barcola
Bradley Barcola mengalami peningkatan pesat sejak mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain di bawah asuhan Enrique. Pemain berusia 22 tahun ini menunjukkan perkembangan luar biasa dalam aspek penyelesaian akhir dan kreativitasnya di lini serang.
Sebelumnya, Barcola tidak pernah mencetak lebih dari tujuh gol dalam satu musim. Namun, di musim 2024/2025, ia telah mencetak 18 gol, menjadikannya salah satu ancaman utama PSG di lini depan. Enrique memberikan kepercayaan penuh kepadanya, yang membuatnya berkembang menjadi pemain kunci dalam skema permainan PSG.
4. Nuno Mendes
Sebagai bek kiri utama PSG, Nuno Mendes menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hal pertahanan dan kontribusi menyerang. Enrique memberinya peran lebih besar dalam membantu serangan, sekaligus meningkatkan kemampuan bertahannya.
Mendes kini tampil lebih solid dalam duel satu lawan satu dan lebih agresif dalam membantu serangan dari sisi kiri. Salah satu penampilannya yang paling mencolok adalah saat ia sukses meredam Mohamed Salah dalam dua pertemuan di Liga Champions. Dengan usia yang masih muda, Mendes berpeluang menjadi salah satu bek kiri terbaik dunia.
5. Achraf Hakimi
Achraf Hakimi telah mengalami evolusi dalam perannya sebagai bek sayap di bawah asuhan Enrique. Sebelumnya, ia lebih dikenal sebagai bek yang fokus pada kecepatan dan serangan balik. Namun, Enrique mengasahnya menjadi pemain yang lebih komplit.
Musim ini, Hakimi telah mencatatkan 16 kontribusi gol di semua kompetisi, angka yang jauh lebih baik dibandingkan musim sebelumnya. Ia juga menjadi lebih taktis dalam melakukan overlap dan bertahan. Enrique mengoptimalkan potensinya dalam skema permainan yang lebih terstruktur.
6. Warren Zaïre-Emery
Warren Zaïre-Emery merupakan pemain muda PSG yang mengalami perkembangan luar biasa di bawah asuhan Enrique. Meski masih remaja, ia telah mencatat lebih dari 100 penampilan untuk tim utama PSG.
Enrique memberikan kepercayaan penuh kepadanya, dan Zaïre-Emery membalasnya dengan penampilan yang luar biasa. Ia kini menjadi kandidat kuat untuk meraih penghargaan Golden Boy 2025. Dengan kematangan yang melebihi usianya, ia diprediksi akan menjadi pilar utama PSG di lini tengah selama bertahun-tahun ke depan.
7. João Neves
João Neves langsung menunjukkan dampak besar setelah bergabung dengan PSG dari Benfica dengan harga £60 juta. Gelandang asal Portugal ini berkembang menjadi salah satu pemain kunci PSG dalam waktu singkat.
Neves memiliki kombinasi yang luar biasa antara kemampuan bertahan dan kreativitas di lini tengah. Ia saat ini memimpin daftar assist PSG di Ligue 1 serta mencatatkan jumlah tekel terbanyak dalam tim. Enrique memanfaatkannya sebagai pemain serba bisa yang mampu berkontribusi dalam bertahan maupun menyerang.
8. Désiré Doué
Désiré Doué adalah salah satu pemain muda yang mengalami lonjakan performa signifikan sejak bergabung dengan PSG. Musim ini, ia telah mencatatkan 18 kontribusi gol di semua kompetisi dan rata-rata terlibat dalam gol setiap 111,5 menit.
Doué mengaku bahwa gaya bermainnya telah berkembang pesat di bawah asuhan Enrique. Salah satu nasihat terbaik yang diterimanya dari sang pelatih adalah untuk memperluas jangkauan permainannya, baik dalam menyerang maupun bertahan. Saran tersebut membantunya menjadi pemain yang lebih efektif dan berbahaya di lini serang.
 pada 2023, Luis Enrique membawa perubahan besar dalam gaya bermain tim.){kind=link}