Ketika kita menyebut nama Zlatan Ibrahimovic, dua hal yang langsung terbersit dalam pikiran kita adalah keahlian sepak bolanya yang luar biasa dan ucapan-ucapannya yang kontroversial namun penuh keberanian!
Pensiun pada bulan Juni 2023 di usia 41 tahun, Ibrahimovic telah meninggalkan lapangan hijau yang tidak akan lagi kita nikmati. Namun, ada satu hal yang mungkin masih bisa kita nantikan di masa depan: ucapan-ucapan kontroversial khas yang selalu menjadi ciri khas dari sosok Ibrahimovic.
Sebelum kita memasuki babak baru dengan ucapan-ucapan kontroversial yang baru, mari kita kembali mengingat sejumlah pernyataan kontroversial dan berani yang pernah diucapkan olehnya selama 24 tahun karirnya di dunia sepak bola profesional.
Dalam rentang waktu tersebut, Ibrahimovic tak segan-segan memberikan pernyataan yang membuat publik tercengang dan terinspirasi. Ucapannya yang berani dan tajam menjadi bahan pembicaraan yang tak terlupakan.
Mengingat kembali momen-momen tersebut, kita bisa merasakan kehadiran Ibrahimovic yang selalu menimbulkan getaran luar biasa dalam dunia sepak bola. Keberaniannya mengungkapkan apa yang ada di benaknya, tanpa takut akan kontroversi, membuat kita terpesona dan terinspirasi oleh kepercayaan diri yang tidak tergoyahkan.
Dalam perjalanan karirnya, Ibrahimovic telah menciptakan sejarah dengan kemampuannya yang di atas rata-rata. Namun, tak hanya prestasinya di lapangan, tetapi juga ucapan-ucapannya yang memberi warna dan gairah pada dunia sepak bola.
Kita tidak tahu apa yang akan datang setelah pensiunnya Ibrahimovic, tetapi satu hal pasti yaitu dunia sepak bola akan kehilangan kehadiran yang spektakuler dan ucapan-ucapan yang menggelora dari sosok yang tak tergantikan ini.
‘Zlatan Tidak Ikut Audisi’
Zlatan Ibrahimovic, pemain yang hanya membela satu klub di Liga Inggris, yaitu Manchester United, membagikan pengalaman menariknya di masa lalu. Dia mengungkapkan bahwa pada usia 17 tahun, dia hampir saja bergabung dengan Arsenal. Namun, dengan gaya yang khas, Ibrahimovic menolak kesempatan itu dan menjelaskan keputusannya dengan singkat, “Zlatan tidak perlu ikut audisi.”
‘Mereka Pasti Kenal Saya’
Selama empat tahun bersama Paris Saint-Germain (PSG) di Ligue 1, Zlatan Ibrahimovic tidak pernah kehilangan cara untuk membuat pernyataan yang menohok. Ketika tiba di Paris pada musim 2012/2013, Ibrahimovic dengan tegas menyatakan, “Ya, benar, saya mungkin tidak banyak mengenal pemain yang bermain di liga ini. Tetapi yang pasti, mereka mengenal saya.”
Saat tiba waktunya untuk meninggalkan PSG, Ibrahimovic tetap setia dengan gaya khasnya. Dia menyampaikan jawabannya dengan keyakinan, “Saya yakin Menara Eiffel tidak akan pernah diubah menjadi patung diri saya. Jika itu mungkin dilakukan, saya akan bertahan di sini, saya berjanji.”
‘Saya Bakal Patahkan Kedua Kakimu!’
Zlatan Ibrahimovic dikenal karena sering terlibat masalah dengan pemain lain sepanjang kariernya. Salah satu momen yang fenomenal adalah ketika ia terlibat sengketa dengan Rafael van der Vaart.
Pemain asal Belanda tersebut menuduh Ibrahimovic ingin melukai dirinya. “Saya tidak bermaksud melukaimu secara sengaja. Dan kamu pasti tahu itu,” jelas Ibrahimovic.
Ibrahimovic menambahkan dengan amarah, “Jika kamu menuduh saya lagi, maka saya akan mematahkan kedua kakimu. Jika saat itu terjadi, maka itu benar-benar akan dilakukan dengan sengaja.”
’11 Bayi Mengerubungi Saya’
Meskipun Ibrahimovic dikenal sebagai pemain yang tidak terlalu emosional di lapangan, ada momen langka di mana ia harus menerima kartu merah. Salah satu insiden yang masih diingat adalah saat ia mendapat kartu merah saat melawan Chelsea ketika masih membela Paris Saint-Germain.
Sebelumnya, Ibrahimovic melakukan tekel terhadap Oscar. Sebenarnya, tekel tersebut tidak seharusnya langsung menghasilkan kartu merah.
Namun, Ibrahimovic yakin bahwa keputusan wasit dipengaruhi oleh pemain Chelsea yang berusaha untuk mengonfrontasi wasit dan meminta kartu merah. Dengan tajam, Zlatan Ibrahimovic kembali berkomentar kontroversial, “Rasanya seperti 11 bayi mengerubungi saya,” saat para pemain Chelsea mendekatinya setelah pelanggaran tersebut.
Tidak Tahu Cara Pakai Ibrahimovic
Ibrahimovic menghabiskan hanya satu musim bersama Barcelona pada tahun 2009/2010. Meskipun penampilannya tidak buruk-buruk amat, ada satu alasan yang membuat masa kebersamaan mereka berakhir singkat: Josep Guardiola.
Dalam bukunya yang berjudul “I Am Zlatan,” Ibrahimovic mengungkapkan pandangannya bahwa Guardiola tampaknya tidak tahu bagaimana cara memanfaatkannya dengan baik. Ia menuduh sang jenius tersebut sebagai penyebab singkatnya karier di Barcelona saat itu.
“Ibnu Sang Ferrari yang dibeli. Jika Anda memiliki Ferrari, Anda harus mengisinya dengan bahan bakar premium dan mengendarainya di jalur yang tepat,” katanya.
“Namun, Guardiola justru mengisinya dengan diesel dan membawanya keliling di pedesaan. Jika begitu, sebaiknya beli saja Fiat,” tambahnya dengan tegas.
Dalam penggambaran yang kuat tersebut, Ibrahimovic mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap cara Guardiola memperlakukan dirinya di Barcelona, mengibaratkan dirinya sebagai mobil mewah yang tidak digunakan dengan sepenuhnya oleh sang pelatih.
‘Momen Terbesar Kalian’
Pada saat-saat terakhir kariernya, dalam pidato perpisahan yang penuh gaya, Ibrahimovic tidak ragu untuk menghadapi fans Hellas Verona yang bersorak-sorai.
Berlangsungnya peristiwa ini dimulai ketika para fans lawan mulai menyuarakan sorakan mereka saat Ibrahimovic sedang berbicara di tengah lapangan. Namun, dengan sikap yang tegas, Ibrahimovic langsung memberikan respons yang menggetarkan.
“Teruslah bersorak padaku. Karena momen ini adalah puncak bagi kalian dalam tahun ini, untuk melihat kehadiranku,” ucapnya dengan penuh keyakinan.
Dalam momen yang penuh emosi tersebut, Zlatan Ibrahimovic kembali menunjukkan keberanian dan sikap yang kontroversial dalam menghadapi tantangan dari para fans yang berusaha menantangnya.
