Manchester United di Liga Inggris musim ini terlihat sangat melempem, bahkan beberapa pemain terbaik milik Setan Merah sangat sulit untuk mampu tampil maksimal. Saat ini, Manchester United benar-benar tidak konsisten dalam menjalankan pekan demi pekan.
Inkonsistensi yang dilalui oleh Manchester United membuat tim asuhan Erik Ten Hag itu baru bisa berhasil menyentuh posisi 6 besar setelah berhasil menang atas Luton Town pada pekan ke-12 Liga Inggris.
Manchester United tidak pernah berhasil untuk mencatatkan kemenangan beruntun lebih dari 2 laga di Premier League. Namun, jika melihat hasil dari torehan hasil pertandingan yang dijalani oleh Manchester United hingga pekan ke-12 Liga Inggris, Manchester United boleh dibilang masih cukup baik.
Catatan pertandingan Manchester United di liga Inggris pada musim ini adalah 7 kemenangan dan 5 kekalahan. Ya, Manchester United tidak sekalipun menorehkan hasil imbang dalam 12 laga yang telah dimainkan.
Bahkan Manchester United sempat menang indentik 2-1 secara beruntun atas Brentford dan Sheffield United pada pekan ke-8 dan ke-9. Manchester United harus gagal dalam mempertahankan tren positif setelah kalah 0-3 dari Manchester City.
Bulan November, pencapaian Manchester United lumayan. 3 poin yang didapatkan dari laga melawan Luton dan Fulham.
Bruno Fernandes
Bruno Fernandes telah menjadi seorang pemain terbaik yang ada di Manchester United musim ini. Maestro lini tengah asal Portugal ini telah berhasil mencetak 4 gol dan memberikan 3 assist dalam 16 penampilan di semua kompetisi.
Fernandes adalah salah satu Playmaker yang paling kreatif dan sering menciptakan peluang untuk timnya.
Tingkat kerja kapten Manchester United itu juga tidak bisa disalahkan. Dia kadang-kadang ditempatkan di posisi sayap kanan dan hal itu kadang-kadang membatasi keterlibatannya.
Pemikirannya yang cepat dan kemampuannya dalam mengeksekusi umpan-umpan terobosan yang luar biasa, Fernandes terus menjadi pemain yang sangat penting di Manchester United.
Rasmus Hojlund
awalnya Rasmus Hojlund mengalami kesulitan untuk beradaptasi di liga Inggris. Dia belum mencetak gol sejak tiba di Manchester United musim panas ini. Tapi kurangnya gol di liga Inggris tidak bisa dianggap sebagai ketidakmampuannya.
Hojlund sangat haus akan layanan. Dimana dia mendapat sedikit dukungan dari para pemain penyerang Manchester United lainnya, dia telah mencetak total 1 gol dan memberikan 1 assist di Liga Inggris sejauh musim ini.
Hojlund telah berhasil melakukan pekerjaannya dengan sangat baik di liga Champions. Di sana, ia tampak sepadan dengan uang yang telah dikeluarkan oleh Manchester United Untuk mengamankan jasanya. Ia telah mencetak 5 gol dalam 4 penampilan di kompetisi elit Eropa sejauh ini.
Harry Maguire
Rasanya agak aneh bahwa Harry Maguire, salah satu pemain Manchester United yang paling banyak dicaci-maki, ternyata menjadi pemain bek terbaik mereka sejauh musim ini. Meskipun kurangnya kecepatan yang dimanfaatkan di lini belakang, pemain asal Inggris ini telah menjadi pembuat perbedaan.
Lisandro Martinez harus absen dikarenakan cedera jangka panjang dan Raphael Varane kesulitan dapat bugar. Setelah hal itu, Manchester United melepaskan kendali apa pun dalam persiapan.
Tapi Maguire dibawa kembali ke medan pertempuran dan kemampuannya dalam passing progresif serta dominasinya di udara telah sangat membantu Manchester United dalam beberapa pekan terakhir.
Aaron Wan-Bissaka
Aaron Wan-Bissaka menjadi pemain yang paling dikeritik dikarenakan permainnya kurang rapi dalam penguasaan bola dan kurangnya progresif dalam penguasaan bola.
Namun Manchester United sangat merindukan Aaron Wan-Bissak kerana ia telah melewatkan 10 pertandingan di semua kempetisi antara September dan Oktober karena masalah Cedera hamstring.
Gaya permainan Wan-Bissaka mungkin tidak terlalu enak untuk dipandang, namun ia tidak lagi menjadi beban saat Manchester United maju.
Dimana dia telah meningkatkan kemampuannya dalam menggiring bola dan pengambilan keputusan di sepertiga akhir lapangan. Bahkan bisa dibilang ini merupakan bek terbaik di Manchester United.
Scott McTominay
Pada saat lini tengah yang berkinerja buruk, Scott McTominay muncul sebagai seorang sosok yang dimana relatif dapat diandalkan oleh Manchester United.
Pemain berkebangsaan Skotlandia ini adalah pencetak gol terbanyak mereka di Premier League saat ini (3 gol). Dua diantaranya membantu Manchester United membalikkan defisit 1-0 di masa tambahan waktu babak ke-2 melawan Brentford.
McTominay telah bermain di posisi yang lebih maju jika dibandingkan dengan sebelumnya. McTominay belum dalam kondisi Terbaiknya tetapi setidaknya dia muncul dalam pertarungan di banyak kesempatan. Pemain berusia 26 itu telah mencetak sebaiknya 3 gol dan bahkan memberikan 1 assist dalam 11 penampilan di semua kompetisi untuk Manchester United sejauh ini.
