Pep Guardiola dikenal sebagai pelatih yang tenang, dengan pendekatan strategis yang sangat dihargai di dunia sepak bola. Namun, meskipun memiliki reputasi sebagai sosok yang kalem, beberapa pelatih rival justru terlibat dalam perselisihan dengan dirinya sepanjang kariernya. Dari Jose Mourinho yang legendaris hingga Diego Simeone yang kerap beradu taktik, perselisihan ini menambah warna dalam dunia sepak bola internasional.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas lima pelatih yang pernah terlibat konflik dengan Pep Guardiola. Konflik-konflik ini terjadi baik di lapangan maupun di luar lapangan, dan seringkali memperlihatkan sisi lain dari persaingan di dunia sepak bola. Mari kita lihat lebih dalam siapa saja pelatih yang pernah berselisih dengan Guardiola.
1. Jose Mourinho
Jose Mourinho dan Pep Guardiola memiliki persaingan yang sudah terkenal di dunia sepak bola, terutama saat keduanya berkompetisi di La Liga. Saat Mourinho melatih Real Madrid dan Guardiola memimpin Barcelona, persaingan mereka menjadi sangat sengit.
Salah satu puncak ketegangan mereka terjadi pada semifinal Liga Champions 2010-2011. Pada pertandingan tersebut, Barcelona berhasil mengalahkan Madrid dengan skor 2-0, yang memicu berbagai komentar keras dari Mourinho terhadap Guardiola. Mourinho menuduh Guardiola tidak memenangkan kompetisi dengan cara yang “bersih” dan bahkan menantang UEFA atas beberapa keputusan yang kontroversial.
Meski sudah lama berlalu, rivalitas mereka tetap berlanjut. Baru-baru ini, Guardiola sempat menyebut dirinya “mirip” dengan Mourinho setelah kekalahan Manchester City dari Liverpool, yang mendapat respons dari Mourinho. Bahkan, meski sering saling sindir, kedua pelatih ini tetap menjadi figur penting dalam sejarah sepak bola.
2. Sergio Conceicao
Pada tahun 2020, Pep Guardiola terlibat perselisihan dengan pelatih Porto, Sergio Conceicao, setelah kedua tim bertemu di Liga Champions. Perselisihan ini terjadi karena sikap Guardiola yang dinilai terlalu agresif di tepi lapangan. Conceicao mengkritik Guardiola yang sering menekan wasit dan berbicara buruk kepada pemain lawan.
Selain itu, Conceicao juga menuduh Guardiola menggunakan kata-kata kasar mengenai negaranya. Guardiola membantah tuduhan tersebut, menegaskan bahwa timnya tidak berbuat curang dan tidak terbiasa menekan wasit. Konflik ini memperlihatkan ketegangan yang sering muncul dalam pertandingan antara dua tim besar yang saling bersaing di kompetisi Eropa.
3. Paul Cook
Pelatih Wigan Athletic, Paul Cook, juga pernah terlibat dalam perselisihan dengan Pep Guardiola. Pada laga FA Cup antara Wigan dan Manchester City, insiden terjadi ketika Fabian Delph mendapat kartu merah langsung pada babak pertama. Setelah pertandingan, Cook dan Guardiola terlibat perdebatan sengit di lorong stadion.
Meski akhirnya mereka berdua mencoba meredakan situasi setelah Wigan menang 1-0, ketegangan tersebut menciptakan suasana panas antara kedua pelatih. Meski perdebatan ini sempat memanas, Cook kemudian menyatakan tidak ada masalah pribadi dengan Guardiola. Meskipun demikian, insiden ini tetap menjadi salah satu momen berkesan dalam rivalitas antara keduanya.
4. Diego Simeone
Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, merupakan salah satu manajer yang sering terlibat dalam perselisihan dengan Guardiola. Salah satu momen terbesar terjadi setelah pertandingan perempat final Liga Champions 2022, ketika Manchester City bertemu Atletico Madrid. Guardiola mengkritik taktik bertahan Simeone yang dianggapnya kuno, dengan dua garis lima pemain yang sulit ditembus.
Komentar Guardiola ini membuat sebagian pemain Atletico merasa tidak senang. Meskipun demikian, Simeone memilih untuk tetap fokus pada taktik dan gaya permainan timnya, serta tidak terpengaruh oleh pernyataan Guardiola. Simeone menegaskan bahwa ia selalu menghormati pelatih lain meskipun mereka memiliki perbedaan dalam pendekatan permainan.
5. Rafael Benitez
Pada Desember 2017, Pep Guardiola melontarkan sindiran terhadap taktik yang digunakan oleh Rafael Benitez, pelatih Newcastle United. Setelah Manchester City menang 1-0 di kandang Newcastle, Guardiola mengkritik bagaimana tim lawan bertahan dan sulit untuk dihadapi.
Benitez tidak tinggal diam dan segera merespons dengan membela taktiknya. Ia menjelaskan bahwa bermain melawan tim seperti Manchester City memang mengharuskan timnya untuk bermain hati-hati dan sangat terorganisir. Benitez menambahkan bahwa penggemar Newcastle sangat memahami strategi tersebut, yang menunjukkan kesadaran mereka akan kekuatan tim lawan.
Perselisihan antara Pep Guardiola dan pelatih-pelatih besar ini tidak hanya menunjukkan sisi kompetitif mereka, tetapi juga menambah bumbu dalam dunia sepak bola. Dari konflik dengan Mourinho yang melegenda hingga ketegangan dengan Simeone, setiap momen ini membentuk perjalanan karier Guardiola dan rivalitas yang tak terlupakan dalam sejarah olahraga ini. Meskipun berbeda pandangan, perselisihan ini turut memperlihatkan beragam gaya kepelatihan yang saling bersaing di level tertinggi.
