Manchester City menorehkan kemenangan penting dengan mengalahkan Chelsea 1-0 dalam pertandingan semifinal FA Cup 2023/2024. Pertarungan sengit antara dua kekuatan besar di Wembley pada Sabtu malam, 20 April 2024, memberikan drama dan ketegangan yang tak terlupakan bagi para penggemar sepakbola.
Babak pertama berlangsung tanpa adanya gol yang tercipta, namun intensitas permainan dari kedua tim tetap tinggi. Pertahanan yang solid dan serangan yang gencar menjadi ciri khas dari pertarungan sengit ini. Namun, momentum krusial datang di menit ke-84 saat Bernardo Silva, gelandang andal Manchester City, menjadi pahlawan bagi timnya dengan mencetak gol tunggal yang membawa kemenangan.
Kemenangan ini membawa Manchester City melangkah ke final FA Cup, menempatkannya pada tahap terakhir turnamen yang prestisius ini. Mereka akan berhadapan dengan pemenang dari pertandingan antara Coventry City dan Manchester United di partai puncak. Tantangan besar menanti, tetapi Manchester City siap untuk menghadapinya dengan tekad dan determinasi yang tinggi.
Dari pertandingan ini, terdapat sejumlah pelajaran yang dapat diambil. Salah satunya adalah pentingnya ketahanan mental dan ketepatan dalam mengeksekusi peluang. Namun tidak hanya itu, berikut ada beberapa pelajaran yang terjadi dalam laga ini.
1. Nicolas Jackson Buang Banyak Peluang
Nicolas Jackson, meski merupakan pemain berbakat Chelsea, harus menelan kekecewaan yang dalam dalam pertemuan dengan Manchester City. Dalam laga ini, Jackson memiliki sejumlah peluang emas untuk membawa Chelsea unggul, namun sayangnya, ia gagal memanfaatkannya dengan baik.
Meskipun memiliki beberapa peluang bagus, Jackson gagal mengkonversi mereka menjadi gol. Upayanya terus digagalkan oleh penampilan tangguh kiper Manchester City, Stefan Ortega, yang secara konsisten membuat penyelamatan penting untuk timnya.
Kritik terhadap Jackson tidaklah baru, karena ia kerap kali dituduh membuang-buang peluang di depan gawang lawan. Performa buruknya dalam laga ini menjadi penyebab utama kegagalan Chelsea untuk melaju lebih jauh dalam kompetisi FA Cup ini.
2. Stefan Ortega Tampil Tangguh
Dalam pertandingan yang sengit ini, bukan hanya Bernardo Silva yang layak mendapat pujian, tetapi juga penampilan gemilang Stefan Ortega, kiper Manchester City. Ortega, yang berasal dari Jerman, menunjukkan performa yang luar biasa dengan sejumlah penyelamatan krusial.
Menurut data dari Whoscored, Ortega melakukan total lima penyelamatan yang mengagumkan, yang membuat para pemain depan Chelsea frustasi. Ia bahkan berhasil menggagalkan dua peluang bagus dari Nicolas Jackson, yang menjadi ancaman utama Chelsea sepanjang pertandingan.
Selain itu, Ortega juga berhasil menahan tembakan berbahaya dari Cole Palmer. Kehadirannya yang kokoh di bawah mistar gawang membuatnya menjadi faktor kunci dalam memastikan kemenangan Manchester City dan melaju ke final.
3. Bernardo Silva Tebus Kesalahannya
Bernardo Silva, setelah kegagalan mengeksekusi penalti yang menyedihkan melawan Real Madrid, telah berhasil melakukan penebusan saat melawan Chelsea. Meskipun memiliki beban mental setelah kejadian itu, Silva berhasil tampil sebagai pahlawan dalam pertandingan melawan Chelsea.
Gelandang Portugal itu, dengan tendangan kaki kirinya yang akurat, berhasil membobol gawang Chelsea hanya enam menit sebelum pertandingan berakhir. Gol tersebut bukan hanya membawa kemenangan bagi Manchester City, tetapi juga memberikan kelegaan bagi Silva, yang kini bisa melupakan kegagalan di Liga Champions dan fokus pada perjalanan timnya ke final FA Cup
4. Moises Caicedo Beruntung Tak Dapat Kartu Merah
Moises Caicedo, gelandang andal asal Ekuador, menjadi sorotan dalam pertandingan melawan Manchester City. Pada menit ke-45, Caicedo tercatat menerima kartu kuning setelah melakukan pelanggaran. Namun, adegannya tidak berakhir di situ saja. Di babak kedua, Caicedo terlibat dalam insiden yang cukup kontroversial ketika melakukan tekel keras ke kaki Jack Grealish.
Meskipun pelanggarannya dapat dianggap cukup serius, Caicedo cukup beruntung karena wasit tidak memberinya kartu kuning kedua yang akan berakibat pada kartu merah. Hal ini membuatnya tetap bisa bermain hingga akhir pertandingan tanpa terkena hukuman lebih lanjut. Sementara itu, Grealish harus ditarik keluar lapangan untuk mendapatkan perawatan medis setelah insiden tersebut, dan akhirnya digantikan oleh Jeremy Doku.
5. Potensi Derby Manchester di Final
Kemenangan Manchester City atas Chelsea dalam semifinal FA Cup membuka potensi terwujudnya Derby Manchester di partai puncak. Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Manchester City yang menjadi tim pertama yang berhasil melaju ke final musim ini.
Sementara itu, semifinal lainnya mempertemukan Manchester United dengan Coventry City. Dengan Manchester United sebagai tim papan atas Premier League dan Coventry City yang berasal dari divisi Championship, di atas kertas, Manchester United diunggulkan untuk meraih tiket final.
Jika Manchester United berhasil melaju ke final, maka potensi untuk melihat Derby Manchester kembali terwujud di Wembley sangat besar. Ini akan menjadi ulangan dari pertemuan final musim lalu, yang akan menjadi pertarungan menarik antara dua kekuatan besar di kota Manchester.
