Duel yang sangat luar biasa tersaji saat Chelsea berhadapan dengan Manchester City di Stamford Bridge, pada tanggal 12/11/2023.
Dimana Chelsea menjamu Manchester City di pekan ke-12 Premier League 2023/2024. Ke-2 tim tersebut saling serang sejak menit awal hingga akhir.
Manchester City sempat hampir menang dengan skor 3-4 berkat gol dari Rodri. Namun Chelsea secara dramatis berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4 berkat rendang pinalti Cole Palmer.
Pelajaran apa saja yang bisa dipetik dari laga yang dimana sangat menghibur penonton netral ini.
Terhentinya Rekor Horor Chelsea atas Manchester City
Pada saat laga babak pertama berjalan, Chelsea mencatatkan sebuah rekor buruk. Mereka genap 10 jam tidak bisa membobol gawang Manchester City.
Akan tetapi untungnya cacatan negatif tersebut tidak berlanjut. Pada menit ke-29 Chelsea akhirnya bisa membobol gawang Manchester City melalui aksi Thiago Silva.
Setelah itu meraka juga berhasil mencatatkan 3 gol lagi. Masing-masing melalui Raheem Sterling, Nicolas Jackson, dan Cole Palmer.
Gol-gol yang didapat juga memastikan rentetan catatan Horor Chelsea lainnya terhenti. Hal tersebut memastikan bahwa Chelsea sukses untuk dapat menghindari kekalahan melawan Manchester City Untuk pertama kalinya dalam 2 tahun.
Sebelum laga di Stamford Bridge itu, Chelsea selalu kalah dalam 6 pertandingan terakhir melawan Manchester City. Chelsea terakhir menang atas Manchester City pada saat pertandingan final liga Champions 2021 silam.
Panggung Para Mantan
Manchester city dan Chelsea memang rival. Tetapi itu tidak menghalangi mereka untuk bisa melakukan sebuah transaksi jual beli pemain.
Dan para pemain yang pernah terlibat dalam transaksi jual beli itu uniknya justru malah mencatatkan sebuah momen-momen krusial di pertandingan big match ini. Di kubu Chelsea, ada nama Raheem Sterling, yang dimana dulu pernah memperkuat Manchester City.
Dimana ia tampil sangat apik di laga ini dan kerap meneror pertahanan Manchester City dari flank kiri. Sterling juga berhasil untuk mencatatkan 1 gol.
Lalu ada Cole Palmer, yang dimana baru musim ini pindah dari Manchester City ke Chelsea. Ia yang berhasil membuyarkan kemenangan Manchester City dengan golnya.
Kemudian ada Mateo Kovacic.dimana ia juga baru saja pindah dari Chelsea ke Manchester City.
Kovacic, yang masuk sebagai pemain pengganti, ikut berperan atas terciptanya sebuah gol Rodri. Gol tersebut berasal dari tembakannya yang dimana diblok pertahanan Chelsea dan kemudian disambar oleh Rodri dengan sebuah tembakan keras yang berbuah sebuah gol ke-4 untuk Manchester City.
Silva Ikut Jejak Ryan Giggs
Salah satu pencetak gol Chelsea ke gawang Manchester City adalah Thiago Silva. Pemain asal Brazil itu menjebol gawang Ederson pada menit ke-29.
Dimana pada saat itu Chelsea mendapatkan sebuah tembakan pojok dari sisi kiri pertahanan Manchester City. Bola yang di eksekusi oleh Conor Gallagher ke tiang jauh tidak bisa dibendung oleh Ederson.
Gol tersebut menjadi sebuah gol yang bersejarah untuk Silva. Sebab kini ia telah masuk kedalam grup eksklusif di Premier League.
Dimana ia menjadi 1 dari 4 pemain yang berusia 39 tahun atau lebih bisa mencetak gol di pentas Premier League. 3 pemain lainnya adalah Ryan Giggs, Teddy Sheringham, dan Dean Windass.
Chelsea Ikut Jejak Liverpool
Tidak hanya Thiago Silva yang masuk kedalam klub ekslusif di Premier League. Chelsea pun juga demikian.
Hal ini tidak lepas dari kesuksesan mereka dimana bisa mencetak 4 gol sekaligus ke gawang Manchester City. Sebab sejauh ini jarang ada sebuah tim dimana bisa mencetak 4 gol sekaligus ke gawang Manchester City di era Josep Guardiola.
Sejauh ini cuma ada 3 tim saja yang berhasil melakukannya. Tim tersebut adalah Leicester City, Liverpool, dan Everton.
Leicester cukup istimewa karena bisa melakukannya 2 kali yaitu pada tahun 2016 dan 2020. Sementara itu Liverpool pada tahun 2018 dan Everton pada tahun 2017.
Chelsea juga mencatatkan noda lainnya dalam karier Guardiola. Untuk pertama kalinya dalam 882 pertandingan sebagai manajer, timnya mencetak dan kebobolan empat gol dalam satu pertandingan.
Salah Satu Laga Terbaik
Pertandingan anatara Chelsea VS Manchester City ini memang sangat seru. Dimana ke-2 tim saling serang dari awal hingga sampai akhir. Laga ini juga dibumbui drama soal wasit dan VAR. Dan yang lebih penting lagi, ada banyak gol yang tercipta. Banyak yang menyebut bahwa laga ini sebagai sebuah kandidat sebagai laga terbaik di musim ini dan bahkan salah satu yang terbaik di dalam sejarah EPL.
Laga ini bisa disejajarkan dengan laga antara MU vs City pada tahun 2009 silam yang berakhir dengan skor 4-3. Atau Man City 3-2 QPR (2012), Liverpool 4-4 Arsenal (2009), Newcastle 4-4 Arsenal (2011), hingga laga Tottenham 3-5 MU (2001).
Bahkan ke-2 pelatih mengamini bahwa duel antara Chelsea VS Manchester City ini sangat luar biasa, terlepas dari hasil akhirnya.
Sungguh menakjubkan – itulah sebabnya Premier League adalah liga yang paling sulit dipercaya di dunia. Semua orang ingin terlibat dalam pertandingan-pertandingan menakjubkan,” seru Mauricio Pochettino.
Sulit untuk berbicara karena semua orang ingin mengatakan betapa serunya duel luar biasa antara Chelsea dan Manchester City ini. Manchester City adalah tim terbaik di dunia dan Chelsea berani dan berusaha meraih tiga poin,” sambungnya.
“Itu adalah iklan yang bagus dan pertandingan yang menghibur untuk Liga Premier. Kedua tim ingin menang,” ujar Josep Guardiola.
“Saya tidak mengharapkan hal yang berbeda. Chelsea memiliki tim dan pemain yang fantastis,” puji pria asal Spanyol tersebut.
