Thursday, October 3, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Europa5 Catatan Menarik Saat Manchester United Imbang vs Twente

5 Catatan Menarik Saat Manchester United Imbang vs Twente

Manchester United harus rela berbagi poin dengan Twente setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 pada matchday pertama fase grup Liga Europa 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Old Trafford pada Kamis (26/9/2024) dini hari WIB ini sebenarnya diharapkan menjadi momentum penting bagi The Red Devils untuk meraih tiga poin. Namun, beberapa kejadian di lapangan mengubah jalannya pertandingan. Berikut adalah catatan menarik dari pertandingan yang mempertemukan Manchester United dengan Twente.

Babak Pertama: Keunggulan Manchester United Melalui Eriksen

Pada babak pertama, Manchester United tampil cukup dominan. Tim asuhan Erik ten Hag ini berhasil menciptakan sejumlah peluang berbahaya, dengan Christian Eriksen sebagai motor serangan. Pemain Denmark ini berhasil membuka keunggulan untuk Manchester United pada menit ke-35.

- Advertisement -
asia9QQ

Eriksen, yang mendapatkan umpan terukur dari Marcus Rashford, memanfaatkan celah di lini belakang Twente dan sukses menceploskan bola ke gawang lawan. Gol ini seolah menegaskan bahwa United mengendalikan jalannya pertandingan. Gol tersebut juga menambah catatan positif bagi Eriksen, yang belakangan tampil produktif di beberapa pertandingan terakhir.

Namun, meski unggul, permainan Manchester United tidak sepenuhnya stabil. Kesempatan untuk memperlebar jarak tidak mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh para pemain depan, termasuk peluang emas dari Anthony Martial yang gagal mengonversi umpan silang dari Bruno Fernandes. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Babak Kedua: Kesalahan Eriksen dan Gol Balasan Twente

Memasuki babak kedua, permainan Manchester United mulai menurun. Twente mulai menemukan ritme permainan mereka dan tampil lebih agresif. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-68 saat Sam Lammers sukses mencetak gol penyama kedudukan.

Gol ini tercipta akibat kesalahan yang dilakukan oleh Christian Eriksen, yang sebelumnya mencetak gol pembuka bagi Manchester United. Eriksen gagal mengontrol bola di area pertahanan, dan bola tersebut berhasil dicuri oleh pemain Twente. Lammers, yang berdiri bebas di kotak penalti, dengan mudah mengonversi peluang tersebut menjadi gol.

Kesalahan ini tentu menjadi pukulan bagi Manchester United yang sebelumnya mendominasi. Meskipun Erik ten Hag mencoba mengubah taktik dengan memasukkan Alejandro Garnacho dan Mason Mount di menit-menit akhir, United tidak mampu kembali unggul. Pertandingan berakhir imbang 1-1, dan hasil ini terasa mengecewakan bagi tim tuan rumah yang sangat diunggulkan untuk meraih kemenangan.

Catatan Menarik dari Pertandingan Manchester United vs Twente

Meskipun hasil imbang ini mengecewakan bagi Manchester United, sejumlah catatan penting muncul dari pertandingan ini. Berikut beberapa fakta menarik yang dapat diambil dari duel antara Manchester United dan Twente:

1. Rekor Buruk Manchester United Saat Cetak Gol Pembuka

Manchester United hanya mampu menang satu kali dari enam pertandingan terakhir mereka di kompetisi Eropa ketika mencetak gol pembuka. Dalam lima pertandingan lainnya, United mencatatkan tiga kali imbang dan dua kali kalah. Statistik ini menunjukkan bahwa meski mampu unggul terlebih dahulu, Manchester United kerap kali gagal mempertahankan keunggulan mereka di ajang Eropa.

2. Pencapaian Eriksen di Pertandingan ke-100

Christian Eriksen merayakan penampilannya yang ke-100 di kompetisi besar Eropa (Liga Europa dan Liga Champions). Dengan gol yang dicetak ke gawang Twente, Eriksen menjadi pemain Denmark ketiga yang berhasil mencetak gol untuk Manchester United di kompetisi besar Eropa, setelah legenda kiper Peter Schmeichel dan striker muda Rasmus Hojlund. Pencapaian ini menambah daftar prestasi Eriksen sebagai salah satu gelandang top di Eropa.

3. Produktivitas Eriksen di Musim 2024/2025

Eriksen menunjukkan performa impresif di awal musim ini dengan mencetak tiga gol dalam lima pertandingan di semua kompetisi. Jumlah ini sama dengan torehan golnya dalam 72 pertandingan selama dua musim sebelumnya (2022-2023 dan 2023-2024). Hal ini menunjukkan bahwa Eriksen semakin nyaman dengan perannya di Manchester United, dan ia terus memberikan kontribusi signifikan bagi tim.

4. Performa Eriksen di Old Trafford

Menariknya, dua dari tiga gol Eriksen di musim ini tercipta di Old Trafford. Dalam dua pertandingan terakhir di kandang, Eriksen telah mencetak lebih banyak gol dibandingkan 40 pertandingan pertamanya di Old Trafford, di mana ia hanya mencetak dua gol. Ini membuktikan bahwa Eriksen kini semakin matang dan mampu tampil lebih produktif di kandang sendiri.

5. Marcus Rashford Tampil untuk Ke-70 Kali di Eropa

Marcus Rashford mencatatkan penampilan ke-70 di kompetisi Eropa untuk Manchester United. Prestasi ini menjadikannya pemain pertama yang mencapai angka tersebut sejak Michael Carrick pada April 2014. Rashford, yang kini menjadi salah satu pemain senior di United, terus menunjukkan konsistensi di panggung Eropa, meskipun kali ini gagal mencetak gol.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments