Sunday, April 20, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Indonesia5 Alasan Timnas Indonesia Punya Peluang Menang atas Australia: Faktor Patrick Kluivert?

5 Alasan Timnas Indonesia Punya Peluang Menang atas Australia: Faktor Patrick Kluivert?

Patrick Kluivert menargetkan hasil maksimal saat Timnas Indonesia menghadapi Australia. Sang pelatih berharap skuad Garuda mampu mengamankan tiga poin dalam laga ini.

“Tentu saja, ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, tetapi saya yakin kami bisa meraih hasil yang positif,” ujar Patrick Kluivert, dikutip dari situs resmi PSSI.

- Advertisement -
asia9QQ

Indonesia akan menghadapi Australia pada matchday ke-7 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis, 20 Maret 2025. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Sydney, pukul 16.10 WIB.

Meski mengalahkan Australia bukan tugas mudah, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencetak sejarah. Terakhir kali skuad Garuda meraih kemenangan atas Socceroos terjadi pada 1981. Berikut lima alasan mengapa Indonesia berpotensi meraih kemenangan dalam laga ini.

1. Lini Belakang yang Semakin Solid

Salah satu keunggulan utama Timnas Indonesia dalam laga ini adalah komposisi lini belakang yang lengkap. Saat Australia kehilangan beberapa pemain kunci di lini depan, Indonesia justru memiliki barisan pertahanan terbaiknya.

Kevin Diks yang sempat mengalami cedera kini telah pulih sepenuhnya. Begitu juga dengan Jay Idzes dan Mees Hilgers yang tampil konsisten bersama klub masing-masing. Meski kehilangan Justin Hubner akibat akumulasi kartu, skuad Garuda tetap memiliki opsi lain yang kuat. Rizky Ridho dan Jordi Amat dapat berduet di jantung pertahanan, sementara Calvin Verdonk dan Sandy Walsh bisa berperan sebagai bek tengah tambahan jika dibutuhkan.

Soliditas pertahanan ini menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk menghadapi lini serang Australia yang tidak dalam kondisi terbaiknya.

2. Australia Tidak Diperkuat Pemain Kunci

Di sisi lain, kondisi skuad Australia kurang ideal. Beberapa pemain penting harus absen, terutama di sektor pertahanan dan lini depan. Dua bek utama mereka, Alessandro Circati dan Harry Souttar, tidak tersedia.

Circati yang bermain di Serie A bersama Parma merupakan salah satu bek muda berbakat. Sementara itu, Souttar dikenal sebagai bek dengan pengalaman dan fisik yang kuat di Inggris. Absennya dua pemain ini tentu menjadi keuntungan bagi lini serang Indonesia.

Selain itu, striker andalan mereka, Mitchell Duke, juga tidak masuk skuad. Pemain lain seperti Jordan Bos, Thomas Deng, dan Cameron Devlin juga harus absen. Dengan kehilangan beberapa pemain kunci ini, kekuatan Australia menjadi lebih lemah dibanding laga-laga sebelumnya.

3. Ole Romeny Jadi Harapan Baru di Lini Depan

Salah satu tantangan bagi Indonesia di laga sebelumnya adalah kurang tajamnya lini serang. Namun, pada pertandingan ini, skuad Garuda akan diperkuat oleh Ole Romeny. Pemain yang kini berkarier di Inggris bersama Oxford United ini diharapkan menjadi solusi atas permasalahan ketajaman lini depan.

Romeny memiliki keunggulan dalam kecepatan dan penyelesaian akhir yang baik. Ia bisa menjadi ancaman bagi pertahanan Australia yang tidak dalam kondisi terbaiknya. Meskipun Ragnar Oratmangoen harus absen karena akumulasi kartu dan Egy Maulana Vikri tidak masuk skuad akibat cedera, kehadiran Romeny dapat memberikan warna baru bagi serangan Indonesia.

Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman dari pemain senior, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencetak gol dalam laga ini.

4. Lini Tengah Lebih Kokoh dan Kreatif

Australia memiliki lini tengah yang cukup solid dengan kehadiran Jackson Irvine sebagai pengatur permainan. Namun, Indonesia juga memiliki barisan gelandang yang tak kalah tangguh.

Patrick Kluivert memiliki berbagai opsi untuk lini tengah Indonesia. Thom Haye diprediksi tetap menjadi pilihan utama. Ia telah membuktikan dirinya sebagai motor permainan skuad Garuda. Biasanya, Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On menjadi pendamping Haye di lini tengah. Namun, kali ini, ada tambahan tenaga baru, yaitu Joey Pelupessy. Kehadirannya bisa membuat lini tengah Indonesia semakin kuat dan lebih seimbang antara pertahanan dan serangan.

Dengan lini tengah yang lebih solid dan fleksibel, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk mengontrol permainan dan menekan Australia sejak menit awal.

5. Strategi Baru yang Sulit Ditebak

Salah satu keuntungan yang dimiliki Indonesia dalam laga ini adalah kehadiran pelatih baru, Patrick Kluivert. Strategi dan pendekatan yang diterapkan oleh pelatih asal Belanda ini masih belum sepenuhnya diketahui oleh lawan.

Kluivert memiliki pengalaman besar di sepak bola Eropa, baik sebagai pemain maupun pelatih. Gaya permainan yang ia terapkan pada Timnas Indonesia tentu berbeda dibandingkan pelatih sebelumnya. Hal ini membuat strategi Indonesia sulit ditebak oleh Australia.

Selain itu, kehadiran beberapa wajah baru dalam skuad Garuda juga memberikan elemen kejutan. Pemain seperti Ole Romeny dan Joey Pelupessy dapat menjadi kartu as dalam laga ini. Namun, di sisi lain, adaptasi pemain dengan taktik baru bisa menjadi tantangan tersendiri bagi tim.

Jika strategi Kluivert berjalan dengan baik, Indonesia bisa memanfaatkan kelemahan Australia dan mencetak kemenangan bersejarah di kandang lawan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments