Carlo Ancelotti merupakan pelatih Real Madrid saat ini, ia telah melakoni perannya dengan cukup baik dan saat ini masa kontraknya akan berakhir pada tahun 2024.
Ancelotti kembali ke Real Madrid pada tahun 2021 lalu dan berhasil menunjukan kinerja yang luar biasa pada periode keduanya. Ia mampu mengantarkan Real Madrid untuk mendapatkan gelar juara pada beberapa kompetisi seperti gelar La Liga dan Liga Champions pada musim lalu. Serta, gelar Piala Dunia Antarklub pada musim ini.
Namun, jika kontrak Ancelotti berakhir di Real Madrid pada tahun 2024 nanti. Tampaknya akan ada pengganti yang dirasa pantas untuk menempati posisi tersebut.
Berikut adalah beberapa nama yang bisa menjadi pengganti Carlo Ancelotti di Real Madrid.
1. Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino adalah seorang mantan pemain sepak bola asal Argentina yang kini menjadi pelatih sepak bola profesional. Lahir pada 2 Maret 1972 di Murphy, Argentina, Pochettino memulai karir sepak bolanya sebagai bek tengah di Newell’s Old Boys pada tahun 1988, sebelum kemudian bermain untuk beberapa klub lainnya, termasuk Paris Saint-Germain dan Espanyol.
Sebagai seorang pelatih, Pochettino dikenal karena gaya permainannya yang menekankan intensitas dan keterampilan teknis, serta kemampuannya untuk mengembangkan pemain muda. Pochettino mulai karir kepelatihannya di Espanyol pada tahun 2009, dan kemudian melatih Southampton, Tottenham Hotspur, dan Paris Saint-Germain.
Di Tottenham, Pochettino mengantar timnya ke final Liga Champions UEFA pada musim 2018/2019, meskipun akhirnya mereka kalah dari Liverpool di pertandingan final. Pochettino juga meraih berbagai penghargaan individu, termasuk Pelatih Terbaik Liga Inggris pada musim 2016/2017.
Pada saat ini, Pochettino sedang menganggur usai di pecat oleh Paris Saint-Germain pada musim panas 2022 lalu.
2. Thomas Thucel
Thomas Tuchel adalah seorang pelatih sepak bola asal Jerman yang pernah menangani klub sepak bola Inggris, Chelsea. Lahir pada tanggal 29 Agustus 1973 di Krumbach, Jerman, Tuchel mulai karir kepelatihannya pada tahun 2000 dengan menangani klub amatir, SSV Ulm 1846.
Pada tahun 2009, Tuchel meraih sukses besar saat melatih klub Bundesliga, Mainz 05, yang berhasil finis di peringkat kelima pada musim keduanya sebagai pelatih tim tersebut. Tuchel kemudian melatih Borussia Dortmund pada tahun 2015 dan mengantarkan klub tersebut ke final Liga Europa pada musim 2015/2016, namun kalah dari Sevilla.
Pada Januari 2021, Tuchel diangkat sebagai manajer Chelsea menggantikan Frank Lampard. Tuchel langsung menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih dengan mengembalikan performa Chelsea yang sempat menurun pada awal musim, dan berhasil membawa timnya menjuarai Liga Champions UEFA pada musim 2020/2021.
Tuchel dikenal sebagai pelatih yang sangat detail dalam menyiapkan taktik dan strategi permainan. Dia sering memilih formasi dan pemain yang berbeda-beda untuk pertandingan-pertandingan yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan timnya. Tuchel juga terkenal sebagai pelatih yang sangat komunikatif dan terbuka dengan para pemainnya, serta mampu memotivasi mereka untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan.
3.Joachim Loew
Ia adalah seorang pelatih sepak bola asal Jerman yang terkenal sebagai pelatih tim nasional Jerman. Lahir pada 3 Februari 1960 di Schönau im Schwarzwald, Jerman. Loew memulai karir kepelatihannya pada tahun 1994 sebagai asisten pelatih tim VfB Stuttgart di Jerman.
Pada tahun 2004, Loew menjadi pelatih kepala tim nasional sepak bola Jerman dan telah memimpin tim tersebut dalam banyak turnamen besar. Termasuk Piala Dunia FIFA dan Kejuaraan Eropa UEFA. Loew terkenal karena kemampuannya dalam merancang taktik yang inovatif dan memperkenalkan gaya permainan menyerang yang agresif untuk tim nasional Jerman.
Prestasi terbesar Loew sebagai pelatih adalah saat memimpin tim nasional Jerman meraih gelar juara Piala Dunia FIFA pada tahun 2014. Di mana timnya mengalahkan Argentina di pertandingan final. Selain itu, Loew juga membawa tim Jerman mencapai final Kejuaraan Eropa UEFA pada tahun 2008 dan semifinal pada tahun 2012 dan 2016.
4. Zinedine Zidane
Zinedine Zidane pernah diangkat sebagai pelatih kepala Real Madrid. Zidane kemudian memimpin klub tersebut meraih tiga gelar Liga Champions UEFA berturut-turut pada tahun 2016, 2017, dan 2018. Itu adalahh suatu prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah turnamen tersebut.
Meskipun Zidane sempat mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih Real Madrid pada tahun 2018. Ia kemudian kembali untuk menjadi pelatih kepala klub tersebut pada tahun 2019. Lalu sukses memimpin Real Madrid memenangkan La Liga pada musim 2019-2020.
Zidane dikenal sebagai seorang pelatih yang sabar dan terampil dalam mengembangkan pemain muda. Ia juga dikenal sebagai seorang pelatih yang sukses dan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi-situasi kritis.
