Paul Pogba pernah digadang-gadang sebagai salah satu gelandang terbaik sepak bola ketika bermain di Manchester United. Ia menjadi gelandang asal Prancis yang memiliki bakat luar biasa dan telah meraup cukup banyak penghargaan semasa karirnya.
Diketahui bahwa Pogba telah mengoleksi empat gelar Serie A ketika berseragam Juventus serta satu trofi Piala Dunia bersama Prancis di 2018. Namun, semenjak pindah ke Manchester United, karir Paul Pogba mulai meredup dan kian tidak terlihat.
Banyak yang menilai bahwa penurunan performa dari sang gelandang tidak lepas dari kesalahan pelatih anyar, Jose Mourinho. Pelatih yang saat ini mengasuh AS Roma tersebut merupakan mantan pelatih Pogba ketika masih berseragam Manchester United. Jose Mourinho dianggap sebagai pelatih yang ‘salah’ dalam mengasuh gelandang asal Prancis tersebut.
Selama karirnya yang meredup, bahkan setelah kembali ke Juventus, Paul Pogba masih sulit untuk kembali bersinar. Hal tersebut juga diikuti oleh cedera panjang yang dialaminya dalam musim-musim sulit tersebut.
Lalu, kenapa dan apa alasan Jose Mourinho menjadi alasan penurunan performa dari Paul Pogba? berikut ulasannya.
1. Suka Mengkritik dan Menepikan Pogba
Pendekatan Jose Mourinho sebagai pelatih ketika menghadapi Paul Pogba dinilai kurang konsisten dan membingungkan. Pasalnya, cara Mourinho dalam mengkritik Pogba terlihat tidak ramah, ia sering kali mengkritik sang pemain di depan umum. Bahkan menuding kinerja Pogba di bawah harapan dan tidak disiplin bertahan.
Bahkan, pada saat yang sama Jose Mourinho sering menepikan gelandang asal Prancis ini dari tim utama. Kejadian tersebut bahkan terjadi dalam waktu yang cukup lama. Alasan utama Mourinho untuk hal tersebut karena ia lebih menyukai pemain yang bertahan untuk menggantikan Pogba.
2. Suka Mengkritik di Depan Umum
Kelakuan Mourinho satu ini menjadi alasan kuat yang membuat performa dari Paul Pogba menurun. Bagaimana tidak, mengkritik pemain di depan umum jelas akan membuat rasa percaya diri semakin menurun. Pemain tidak pernah diberi peran konsisten di dalam tim. Hal tersebut membuat sang pemain sulit untuk mengembangan ritme dan bentuk apapun.
Ditambah lagi Jose Mourinho juga kerap kali membuat kritikan pedas terhadap pemainnya, termasuk Pogba.
3. Memainkan di Posisi Baru
Salah satu keputusan yang membuat Pogba semakin kesulitan dalam bermain adalah ditempatkan pada posisi yang tidak tepat. Jose Mourinho diketahui sering membuat keputusan aneh pada pemain satu ini. Pemain Prancis tersebut ketika bermain di Manchester United sebagai gelandang box-to-box, tetapi bersama Mourinho malah menjadi gelandang yang super defensif.
Posisi ini jelas tidak sesuai dengan gaya permainan Pogba. Alhasil, Pogba malah harus bekerja keras hanya untuk mengikuti gaya permainan baru yang dikehendaki oleh sang menejer.
4. Mengekang Pogba
Masalah lain yang juga datang dari cara melatih Mourinho terhadap gelandang Prancis ini adalah terlalu mengekang. Mourinho tampak sangat memberikan batasan atas kebebasan pemain satu ini di lapangan. Pogba jelas akan berada di performa terbaik kala ia diberi kebebasan.
Diketahui bahwa Paul Pogba sering menciptakan kreatifitas kala bermain bahkan ia mampu menciptakan peluang dengan visi yang tidak terduga. Di bawah asuhan Jose Mourinho, Paul Pogba lebih terlihat kaku dan disiplin dengan aturan. Sehingga lagi lagi gaya permainannya tidak sesuai dengan yang diinginkan pelatih.
Statistik Pogba di MU Bersama Mourinho
Diketahui bahwa Jose Mourinho melatih Manchester United dari musim 2016 hingga 2018. Pada saat itu, Paul Pogba berada di skuad utama namun dengan permainan yang cukup sulit.
Pemain ini bahkan mampu tampil di banyak laga namun tidak memberikan hasil yang terlalu mewah. Pada musim 2016-2017 ia tampil sebanyak 30 laga dan hanya memberikan 5 gol serta empat assist.
Dilanjutkan pada musim 2017-2018, Paul Pogba tampil sebanyak 27 laga namun lebih banyak memberikan assist. Perkembangan ini sebenarnya cukup menarik, namun ia sangatlah terkekang dengan gaya permainan Mourinho. Pada musim tersebut ia memberikan 6 gol untuk Setan Merah serta 10 assist.
Pada musim 2018-2019, ia tampil paling dominan di 35 laga dan berhasil memberikan 13 gol untuk MU dengan 9 assist. Hasil ini menjadi catatan amat baik bagi Pogba selama dirinya berseragam Setan Merah.
