4 Fakta Menarik Pada Pekan Kedua BRI Liga 2022/2023. Pertandingan BRI Liga 1 kini sudah mulai masuk pekan yang kedua. Ada beberapa catatan menarik yang sampai dengan saat ini masih terjadi. Untuk beberapa catatan tersebut adalah kartu kuning, merah dan torehan gol.
Salah satu tim sepak bola Indonesia yang berhasil mempertahankan puncak klasmen adalah Madura United. Sedangkan, untuk posisi yang paling akhir berada di tim Persis Solo.
Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta telah berhasil meraih kemenangan pada musim terakhir ini. Untuk Bhayangkara FC telah berhasil mencatatkan hasil yang imbang di saat bertanding pada markas Persik Kediri.
Ada beberapa fakta menarik pada pertandingan BRI Liga 1. Bagi Anda yang penasaran dengan beberapa fakta menarik tersebut bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.
4 Fakta Menarik Pada BRI LIGA 1
Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa pada saat liga BRI ada beberapa fakta menarik dan harus diketahui. Untuk beberapa fakta menarik tersebut adalah:
Debut Pertandingan yang Berujung Pahit
Pada saat pertandingan berlangsung pihak wasit dari berhasil mengeluarkan kartu merah dari sakunya. Pemain yang mendapatkan kartu merah adalah bek dari Persita Tangerang dengan nama Agustin Cattaneo.
Agustin Cattaneo adalah salah satu pemain bek dari tim Argentina. Pemain tersebut juga telah diganjar kartu merah setelah melanggar disaat bertaruh dengan Persebaya Surabaya.
Untuk pekan pertama dari liga pertandingan pihak wasit sudah berhasil mengeluarkan kartu merah. Kartu merah tersebut diberikan pada Rizky Dwi dan Leo Guntara.
Terjadi Awan Mendung di Kota Solo
Persis solo menjadi salah satu tim yang berhasil menelan kekalahan secara beruntung di liga 1. Untuk pekan kedua liga Persis Solo berhasil dikalahkan oleh Persija Jakarta.
Sedangkan, untuk pekan pertama telah berhasil ditaklukan oleh Dewa United. Selama ini Persis Solo digadang-gadang menjadi salah satu tim kejutan pada musim ini.
Satu alasan kenapa hal tersebut bisa terjadi, karena tim Persis Solo dijadikan sebagai tim promosi. Saat ini tim sepak bola tersebut berada di klasmen sementara pada BRI Liga 1.
Pemain Lokal Mulai Unjuk Gigi
Sepekan ini ada 3 pemain penyerang lokal yang masuk lima besar top skor liga 1. Untuk ketiga pemain tersebut berasal dari beberapa tim yaitu Borneo FC, Rans Nusantara dan Persikabo.
Ketiga pemain tersebut juga bersaing dengan dua pemain asing yaitu Lulinha dan Pedro Henrique. Kedua pemain tersebut juga sudah pernah mencetak gol.
Selain itu, dengan adanya hal tersebut menjadi salah satu sinyal positif bagi sepak bola Indonesia. Seperti yang diketahui, untuk beberapa tahun ini sepak bola Indonesia sedang mengalami krisis pemain striker lokal.
Kebetulan dengan adanya tiga pemain tersebut bisa dijadikan sebagai penyeran secara murni. Bahkan, lebih menariknya lagi dengan adanya tiga pemain tersebut bisa menjadi persaingan top skorer dengan tampilan secara konsisten.
Tim Madura United Belum Terbendung
Madura United adalah menjadi salah satu tim sepak bola yang mempunyai tingkat produktivitas terbaik di dua pekan ini. Selama taruhan berlangsung, Madura United sudah berhasil mencetak gol sebanyak 11 kali.
Sepekan taruhan BRI Liga 1 lebih sering menang dan terakhir pada saat bertaruh dengan Persib Bandung. Madura United juga berhasil mengalahkan Persib Bandung dengan skor 3-1.
Garangnya serangan yang dimiliki oleh Madura United tidak lepas dari performa dari para pemainnya penyerangnya. Ada beberapa pemain yang sudah mencetak gol yaitu Lulinha, Pedro Henrique dan Bento Gonçalves.
Dengan adanya beberapa pemain tersebut telah berhasil memberikan imbas terhadap Madura United. Pada BRI Liga 1 membuat Mandiri United memimpin kelas klasmen sementara dengan 6 poin.
Tim Madura United tetap memberikan tampilan yang memuaskan, meski akan bertaruh pada kandang lawan. Pada akhirnya, di liga pertandingan tersebut membuat Madura United berhasil memenangkan liga pertandingan tersebut.
Menang taruhan BRI Liga 1 telah berlalu. Akan tetapi, untuk hampir setiap tahun liga pertandingan tersebut akan terus terselenggara dan diikuti oleh semua kalangan klub sepak bola yang ada di Indonesia.
