Manuel Ugarte rupanya menjadi pemain gelandang alternatif buruan Liverpool bila gagal mendapatkan Jude Bellingham. Ini fakta mengenai sang pemain muda.
Liverpool menjadi salah satu klub yang sangat membutuhkan suntikan nafas baru di Liga Primer Inggris musim mendatang. Performa kurang memuaskan sepanjang musim ini menuntut The Reds untuk segera berburu pemain di bursa transfer musim panas nanti.
Untungnya, meski musim belum resmi berakhir, Jurgen Klopp sudah menyiapkan beberapa nama pemain-pemain unggulan yang menjadi incaran. Menariknya dari semua pemain incaran tersebut, sebagian besar memiliki posisi gelandang.
Hal ini memang tidak mengejutkan. Pasalnya, deretan pemain di lini tengah Liverpool memang tidak beraksi memuaskan. Klopp juga beberapa kali menyebut perlunya ada pergantian dan pemain-pemain wajah baru sebagai matchmaker di lini tengah Liverpool.
Untuk itu Liverpool memiliki beberapa nama pemain gelandang yang kerap dikaitkan untuk bursa transfer. Mulai dari gelandang yang saat ini mengenakan jersey Chelsea, Mason Mount hingga pemain bintang Borusia Dortmund, Jude Bellingham.
Diantara dua nama tersebut, muncul satu nama lagi yang disebut-sebut bakal jadi prioritas utama dalam perburuan gelandang. Nama pemain tersebut adalah Manuel Ugarte.
Nama pemain satu ini memang masih sangat asing. Agar tidak penasaran, langsung intip fakta menarik pemain gelandang dari Sporting Lisbon ini.
4 Fakta Menarik Gelandang Incaran Liverpool Manuel Ugarte
1. Jadi Pemain Unggulan Sejak Debut
Tidak banyak pemain yang berhasil mencuri perhatian sejak pertama kali debut. Sering kali pemain bintang sekalipun baru menunjukan performa terbaik setelah berkarir profesional selama beberapa musim.
Namun ini tidak terjadi pada Manuel Ugarte.
Gelandang asal Portugal ini justru sudah mendapat perhatian ketika debut di klub Uruguay Fenix pada saat umurnya baru 15 tahun. Setelah menjalani 57 laga, Ugarte menjadi kapten tim saat usianya menginjak 18 tahun.
Pada tahun 2020, Ugarte hengkang ke Portugal untuk menambah pengalaman. Benar saja, performanya semakin meningkat hingga akhirnya ia kembali hijrah ke klub Sporting Lisbon.
Tidak perlu waktu lama sebelum performa apik Ugarte di Sporting Lisbon mencuri perhatian sederet klub di Eropa. Salah satunya, Liverpool.
2. Kemampuan Tekel yang Spesial
Liverpool memang bukan sekedar membutuhkan pemain gelandang yang akan berperan sebagai matchmaker. Lebih dari itu, The Reds membutuhkan gelandang yang akan mampu menguasai laju bola.
Untungnya hal ini dimiliki oleh Ugarte. Bila menilik dari catatan performa Ugarte baik itu di tim Portugal hingga Sporting Lisbon, kemampuan Ugarte sebagai pemain gelandang serang maupun matchmaker tidak perlu diragukan.
Namun yang spesial justru kemampuan tekel sang pemain muda. Sporting Lisbon kerap kali menggunakan formasi 3-4-2-1 dalam pertandingan. Pelatih Sporting, Ruben Amorim seringnya memasangkan Ugarte dengan Hidemasa Morita di lini tengah.
Berdasarkan dari catatan statistik, selama permainan di lini tengah tersebut Ugarte memperoleh skor 3,9 untuk tekel. Nilai tersebut jauh lebih tinggi dari pemain-pemain bintang lain.
3. Terbiasa Bermain Keras
Atmosfir sepak bola di Amerika Selatan memang sangat berbeda dengan Eropa. Hal ini pula yang disebut-sebut memberikan kemampuan bermain yang berbeda pula untuk Ugarte.
Sebagai catatan saja, Ugarte sangat terbiasa dengan permainan sepakbola yang keras. Ini terbukti, gelandang berusia 22 tahun ini sudah mendapatkan total 15 kartu kuning sepanjang karir profesionalnya.
Namun selain terbiasa dengan permainan yang keras dan jago tekel, Ugarte rupanya juga sangat handal dalam hal passing. Ini akan sangat membantu ketika ia berperan sebagai matchmaker di lini tengah Liverpool.
Nilai persentase passing milik sang pemain muda mencapai 91,3% untuk operan yang sukses di musim ini. Angka tersebut tentu saja sangat tinggi bila dibandingkan dengan pemain bintang lain.
4. Sudah Melakukan Pertemuan Dengan Liverpool
Transfer Ugarte ke Liverpool sepertinya bukan sekedar rumor. The Reds sudah mengirimkan perwakilan untuk mendiskusikan tentang rencana transfer sang pemain gelandang muda.
Beberapa sumber menyebut, hasil pembicaraan tersebut salah satunya diskusi mengenai klausul kontrak sang pemain. Ugarte disebutkan meminta klausul kontrak senilai 52,6 juta pounds. Sedangkan Liverpool justru menilai angka kontrak tersebut masih terlalu tinggi.
Meski belum ada titik terang mengenai klausul kontrak, beberapa media menyebut Klopp sudah berdiskusi dengan Manuel Ugarte selama dua minggu terakhir. Mungkin saja kesepakatan baru sudah dibuat sepanjang diskusi tersebut.
