Luis Enrique digadang-gadang bakal jadi pelatih baru Chelsea. Di mana saat ini Chelsea diketahui sedang berburu pelatih guna mencari pengganti Graham Potter yang baru saja dipecat beberapa waktu lalu. Selain dari Julian Nagelsmann, tampaknya The Blues masih memiliki beberapa opsi pelatih lain yang bisa dipertimbangkan. Salah satunya adalah Luis Enrique yang dinilai cukup ideal sebagai pelatih The Blues.
Pelatih asal Spanyol tersebut cukup mampu untuk menjadi bagian dari perebutan bangku kepelatihan Chelsea saat ini. Kursi pelatih Stamford Bridge yang saat ini kosong jelas menjadi rebutan bagi pelatih-pelatih yang saat ini tengah menganggur.
Luis Enrique menyusul Julian Nagelsmann sebagai salah satu pelatih yang diperhitungkan untuk mengisi bangku kosong di Chelsea tersebut. Enrique dikabarkan juga telah terbang menuju London untuk memulai pembicaraan terkait informasi kerja sama.
Sosok Luis Enrique bukanlah pelatih sembarangan. Ia diketahui memiliki banyak pengalaman dan beberapa keunggulan yang bisa menjadi daya tarik jika dibandingan dengan kandidat lainnya.
Berikut adalah empat alasan yang menjadikan Luis Enrique pantas untuk jadi pelatih baru Chelsea.
Penuh Pengalaman
Luis Enrique adalah pelatih yang memiliki banyak pengalaman dan jam terbang yang panjang. Luis Enrique juga dikenal sebagai pesepak bola yang suskes bersama Barcelona saat masih bermain. Bahkan Enrique juga menjadi salah satu punggawa penting milik Timnas Spanyol.
Saat menduduki posisi sebagai pelatih, Luis Enrique juga mampu menciptakan bagian penting pada dirinya sebagai pelatih. Pengalamannya pernah melatih AS Roma, Barcelona, dan terakhir kali melatih Timnas Spanyol di ajang Piala Dunia 2022 Qatar lalu.
Tim yang pernah dilatih oleh pelatih asal Spanyol ini jelas bukan tim sembarangan. Tim-tim tersebut tergolong ke dalam tim besar Eropa. Dengan pengalaman yang panjang tersebut jelas dapat menjadi keunggulan tersendiri bagi Enrique.
Punya DNA Juara
Luis Enrique adalah pelatih yang berprestasi. Saat bersama Barcelona, Enrique berhasil memberikan beberapa gelar yang cukup bergengsi.
Enrique berhasil mempersembahkan dua kali gelar juara La Liga, satu kali Piala Super Spanyol, satu trofi Liga Champions, 3 trofi Copa del Rey, satu Piala Super UEFA, dan satu trofi Piala Dunia Antarklub.
Bahkan Enrique pernah terpilih menjadi pelatih terbaik musim 2014/2015.
Deretan trofi tersebut bisa menjadi perhitungan Chelsea untuk bisa memilihnya menjadi pelatih klub. Bahkan ini adalah keunggulan yang sangat mutlak mampu menjadi keunggulan Enrique dibandingkan kandidat lainnya.
Cocok dengan gaya bermain Chelsea
Enrique diketahui menyukai formasi 4-3-3 yang saat ini cocok dengan gaya bermain Chelsea. Bahkan formasi tersebut sangat sering ia gunakan saat bersama Barcelona.
Pola permainan yang disukai Enrique tersebut tidak terlepas saat dirinya berhasil membawa Barcelona menjuarai banyak trofi. Gaya permainan Barcelona tentunya juga memberikan pengaruh terhadap taktik barunya dalam melatih, hal ini jelas adalah pengalaman yang berguna untuk perbaikan yang dibutuhkan oleh Chelsea.
Visioner
Kabar terbaru mengungkapkan bahwa pelatih berusia 52 tahun tersebut berhasil menjual Visinya terhadap pihak Chelsea. Visi yang saat ini menjadi rencana luar biasa dirinya diduga mampu memaksimalkan peluang dirinya untuk bergabung dengan Stamford Bridge. Ia juga menjelaskan akan memaksimalkan potensi pemain muda saat ini yang cukup ramai memenuhi skuad The Blues.
Sangat banyak pemain muda Chelsea yang saat ini bisa dimaksimalkan, mereka dinilai memiliki potensi luar biasa dan patut untuk diasah.
Diantara pemain muda berbakat milik Chelsea tersebut adalah Enzo Fernandez, Mykhailo Mudryk, Kai Havertz, dan Badiashile.
Enrique diinformasikan baru minggu lalu membahas visi tersebut bersama Chelsea dan keinginannya untuk memimpin tim penting tersebut.
Bahkan saat ini, Enrique dikabarkan tengah melatih kemampuan berbahasa Inggrisnya guna mempermudah komunikasi bersama klub.
Klasemen Chelsea Saat ini
Setelah melepas Graham Potter dalam beberapa waktu lalu, saat ini The Blues harus terima dengan kondisi kekosongan bangku pelatih. Pada klasemen saat ini, mereka menempati posisi ke-11 dengan raihan 39 poin dengan catatan minus(-) 1 selisih gol.
Hasil tersebut membuat mereka harus berada di bawah Fullham dengan raihan poin yang sama namun dengan selisih gol yang lebih baik.
Mereka diduga tak akan mendapatkan jatah tiket Liga Champions musim depan. Hasil buruk musim ini jelas akan sangat sulit untuk bisa mendapatkan tiket Liga Champions hingga akhir musim.
