Media Vietnam, The Thao 247, memberitakan Negaranya, Vietnam marah dan tidak senang dengan penolakan timnas Indonesia atas undangan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) untuk mengundang Timnas Sepakbola kita dalam laga persahabatan. Tim nasional Indonesia tidak menerima tawaran VFF, justru memilih untuk bertemu tim nasional Curacao pada matchdays FIFA pada September 2022.
Menolak pergi ke Vietnam, Indonesia memilih menghadapi tim nomor 84 dunia pada matchday FIFA pada September 2022, tulis The Thao 247 pada headline artikel yang mereka tulis.
Perlu di catat bahwa pada September 2022, tim nasional Vietnam berencana menjadi tuan rumah kompetisi internasional. Tim yang saat ini berada di peringkat 97 dunia itu berencana mengundang tiga tim untuk berpartisipasi. Termasuk mengundang Timnas kita, Indonesia.
PSSI pun mendapat banyak pertanyaan dari Media. Apakah PSSI memang tidak tertarik untuk ikut jika di undang oleh VFF?
Sekjen PSSI Yunus Nussi dengan tegas menolak usulan tersebut. Alasannya jelas, karena Timnas Indonesia ingin bermain di kandang sendiri, plus menghadapi tim yang kuat. Alhasil, Timnas Curacao di pilih PSSI sebagai lawan timnas Indonesia pada Matchday FIFA pada September 2022.
Untuk itulah, masalah undangan Vietnam untuk melakukan laga persahabatan, ditolak, bila di adakan di negara lain, Indonesia dipastikan untuk tidak menerimanya.
Timnas Curacao merupakan calon lawan Timnas Indonesia pada matchday FIFA September 2022. Negara Curacao bukan lah lawan yang sembarangan. Tim nasional Curacao telah mencapai perempat final Piala Emas 2019 dan memenangkan Piala Karibia 2017.
Jangan lupa, Curacao memenangkan Piala Raja 2019 turnamen tahunan lalu di Thailand. Saat itu, Curacao di undang oleh tuan rumah Thailand, serta India dan Vietnam.
Menanggapi Vietnam Marah, Mari kita ikuti Sejarah Timnas Curacao
Tim sepak bola nasional Curacao adalah tim nasional sepak bola Wilayah Curacao, yang merupakan negara bagian dari Antillen Belanda, yang memulai debut sepak bolanya pada tahun 1924 dalam pertandingan tandang melawan timnas Aruba.
Pada bulan Desember 1954, wilayah Curacao telah menjadi bagian dari Antillen Belanda dan menjadi negara bagian Kerajaan Belanda setelah Antillen Belanda diubah menjadi beberapa bagian, Curacao, Aruba, Bonaire, Saba, Sint Eustatius dan Sint Maarten. Nama tim Curacao juga diubah untuk mewakili tim nasional Antillen Belanda dari enam pulau.
Namun, Pada tahun 1986, Aruba menjadi negara dalam kerajaannya sendiri, merdeka dengan tim nasionalnya sendiri timnas sepak bola Aruba, dan kemudian pemain dari Aruba tidak lagi mewakili Antillen Belanda.
Pada tanggal 10 Oktober 2010, Antillen Belanda pada akhirnya dibubarkan, Curacao dan Sint Maarten menjadi negara merdeka, sedangkan Bonaire, Saba dan Sint Eustatius masih menjadi bagian dari Belanda. Meskipun bukan negara yang berdaulat sepenuhnya, Curacao, masih menjadi bagian Antillen Belanda (wilayah pulau terbesar di Antillen Belanda) muncul dalam daftar keanggotaan FIFA pada Maret 2011 sebagai penerus Antillen Belanda.
Setelah mengamankan akses Antillen Belanda ke FIFA, Curacao diakui sebagai penerus langsung negara tersebut (serta Serbia dan Rusia di Uni Soviet, dianggap sebagai penerus langsung Yugoslavia) dan mengambil rekor sejarah dan FIFA Antillen Belanda.
Pada 20 Agustus 2011, Pertandingan resmi pertama timnas Curacao, dimana Republik Dominika mengadakan laga persahabat dan mereka mengundang Curacao untuk pertama kalinya, bertanding di Stadion Pan Am, yang berakhir dengan kekalahan 1-0 dari Curacao.
Piala Raja Thailand 2019
Piala Raja Thailand adalah turnamen sepak bola yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola Thailand. Acara ini diselenggarakan pertama kali pada tahun 1968. Dan telah diadakan setiap tahun sejak saat itu, kecuali tahun 1983, 1985, 2008, 2011 dan 2014.
Dalam beberapa edisi, banyak klub dan tim yang diundang telah berpartisipasi dalam acara tersebut. Banyak pemain sepak bola terkenal berpartisipasi dalam acara tersebut. Yaitu, Chabangkun, Peter Schmeichel, Jasper Olsen, Brian Laudrup, Henrik Larson, Robert Lewandowski, Martin Corte, dan Milan Ciniar.
Yang paling terkenal adalah tim nasional Brasil 1999. Termasuk para pemain pemenang Piala Dunia 2002 Ronaldinho, Cafu, Ronaldo Berto Carlos dan Rivaldo
Nah, curacao pun diundang dalam turnamen tersebut dan berhasil menembus babak semifinal. Di babak semifinal Raja, Curacao mengalahkan India 3 – 1 menggunakan sistem gugur. Di pertandi ngan lain, Vietnam mengalahkan Thailand 1 – 0.
Kemudian di partai puncak, Curacao mengalahkan Vietnam 5 – 4 lewat adu penalti. Sebelumnya di waktu normal, skor 1 – 1, yang membuat Curacao memenangkan piala Raja 2019.
Jadi akan menarik untuk melihat apakah pertandi ngan Indonesia vs Curacao akan membuahkan hasil yang maksimal. Pasalnya, Timnas Indonesia menghadapi tim yang menempati peringkat 100 besar dunia.***
