Mengikuti jejak Christian Ronaldo yang dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola dermawan yang banyak menyumbangkan hasil pendapatannya, Vedad Ibisevic melakukan hal serupa. Pemain penyerang berusia 36 tahun tersebut kini resmi bergabung bersama klub Schalke 04 dari Hertha Berlin.
Selama bergabung dengan salah satu klub asal jerman tersebut, Ibisevic akan bermain dengan status sebagai pemain bebas transfer. Kabar menariknya, striker yang sering berlaga di Bundesliga tersebut memastikan bahwa gaji yang dia dapatkan selama bergabung di The Royal Blues akan disumbangkan untuk kegiatan amal.
Mengenal Vedad Ibisevic
Pemain senior yang lahir 6 Agustus 1984 di Yugoslavia ini merupakan salah satu pesepakbola asal Bosnia-Herzegovina yang pernah bermain di beberapa klub kenamaan di Jerman. Selain itu, Ibisevic juga bermain sebagai tim nasional Bosnia-Herzegovania dan telah berhasil mencetak 3 gol selama 12 kali bermain.
Vedad Ibisevic pernah bermain di beberapa klub seperti Dijon, St.Louis Strikers, Paris Saint-Germain, Chicago Fire Premier, Hoffenheim, VfB Stuttgart, dan Alemannia Aachen. Pada tanggal 18 Agustus 2016 Ibisevic terpilih sebagai kapten tim Hertha BSC menggantikan Fabian Lustenberger saat dirinya pindah ke Hertha BSC dengan status pinjaman dari VfB Stuttgart.
Selama bermain bersama tim-tim Bundesliga, Ibisevic telah berhasil mencetak sebanyak 127 gol dari 340 penampilannya di Bundesliga. Prestasi yang sangat membanggakan selama karirnya di dunia sepak bola ini kini membawanya memulai debut bersama tim Schalke 04 untuk musim 2020/2021.
Selama karirnya di bidang sepak bola, Ibisevic pernah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Bosnia pada tahun 2008. Namanya mulai populer sejak bergabung dengan Hoffenheim pada tahun 2007/2008. Karir gemilang yang didapatkan hingga saat ini tentu tidak terlepas dari kesungguhan Ibisevic sejak bersekolah di Roosevelt High School dan berlatih di Busch Soccer Club hingga mendapatkan beasiswa di Universitas St.Louis.
Pada pekan perdana musim 2020/2021 mendatang, Ibisevic akan bermain melawan Bayern Munich yang merupakan juara bertahan. Pertandingan tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 19 September 2020 di Allianz Arena.
Alasan Ibisevic Sumbangkan Gajinya
Belakangan ini Ibisevic memang menjadi perhatian publik lantaran niat mulianya yang ingin menyumbangkan seluruh gaji pokoknya selama bermain di Schalke 04. Ada hal menarik yang melatarbelakangi alasan mengapa striker handal tersebut menyumbangkan gajinya untuk keperluan amal di Kota Gelsenkirchen.
Dulunya Ibisevic merupakan seorang pengungsi yang melarikan diri dari Bosnia-Herzegovina bersama keluarganya saat dirinya masih berusia 16 tahun. Dia dan keluarganya kabur karena terjadi Perang Bosnia pada tahun 1992 – 1995. Setelah tinggal selama 10 bulan di Swissa, keluarga Ibisevic mengikuti program pengungsian PBB dan tinggal di St.Louis, Amerika Serikat.
Masa lalunya yang menurutnya tidak baik tersebut menjadi salah satu trigger utama yang membuatnya terus berjuang hingga bisa sukses seperti saat ini. Agar tidak ada lagi yang bernasib sama seperti dirinya di masa lalu, Ibisevic ingin membantu dengan menyumbangkan gajinya selama berkarir sebagai pemain sepak bola di Schalke 04.
“Saya di sini untuk bermain di Bundesliga, bukan untuk mencari uang,” ucap Ibisevic, dilansir BBC.
“Saya hanya akan mendapatkan apa yang saya butuhkan untuk menutupi asuransi dan gaji pokok akan saya sumbangkan untuk amal. Di sini saya hanya akan bermain untuk bonus,” lanjutnya lagi.
Beberapa media menyebutkan bahwa gaji yang akan didapatkan oleh Ibisevic selama setahun bermain di Schalke hanya berkisar 100 ribu Euro atau setara dengan 1,7 miliar. Namun, Ibisevic membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa jumlah yang beredar di pemberitaan salah.
Pemain bernomor punggung 11 tersebut sama sekali tidak keberatan dengan kondisi Schalke yang sedang turun keuangannya dikarenakan pandemi. Sehingga hal tersebut menjadi angin segar bagi Schalke 04 untuk tetap bisa mendapatkan striker handal namun tidak mempermasalahkan nominal gaji yang nantinya akan didapatkan.
Keputusan Vedad Ibisevic yang ingin menyumbangkan seluruh gaji pokoknya tersebut tentu sangat patut diapresiasi. Apalagi mengingat kondisi ekonomi dunia yang sedang turun saat ini dikarenakan pandemi sehingga berdampak pada berkurangnya pendapatan di beberapa lini bisnis termasuk sepak bola.