Dalam persiapan menuju Euro 2024, Turki menjadi salah satu tim yang mungkin menjadi kuda hitam di turnamen mendatang. Meskipun bukan tim unggulan, potensi dan kekuatan mereka tidak boleh dipandang sebelah mata, dan bisa membuat tim-tim favorit terkendala saat bersaing melawan mereka.
Tim nasional Turki telah mengalami perubahan yang cepat dalam beberapa tahun terakhir. Dari kepemimpinan Senol Gunes di Euro 2020, yang dianggap gagal dan akhirnya dipecat, hingga pergantian ke Stefan Kuntz, yang sayangnya tidak mampu membawa Turki lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.
Sekarang, tim ditangani oleh seorang legenda sepakbola Italia, Vincenzo Montella. Meskipun Montella baru saja mulai menangani tim pada bulan September 2023, gaya bermain Turki telah mengalami perubahan drastis di bawah kepemimpinannya.
Meskipun demikian, hingga saat ini, Montella belum menentukan skuad final Turki yang akan terdiri dari 26 pemain untuk Euro 2024. Saat ini, masih ada 35 pemain dalam skuad sementara, sehingga akan ada 9 pemain lagi yang harus dipangkas.
Dalam sejarah penampilan terakhir mereka di Euro, Turki tidak mampu melewati fase grup dalam dua kesempatan terakhir. Namun, mereka pernah mencapai pencapaian tertinggi pada Euro 2008, ketika mereka mencapai babak semifinal. Dengan upaya keras dan perubahan yang terjadi dalam tim, Turki bertekad untuk mengejar kesuksesan di Euro 2024 dan membuat kejutan di turnamen besar ini.
Hakan Calhanoglu: Kunci Kreativitas dalam Skuad Turki
Dalam skuad Turki yang penuh dengan talenta menonjol, Hakan Calhanoglu menjadi salah satu pemain yang paling mencuri perhatian. Dikenal dengan kualitas dan pengalamannya yang luas, Calhanoglu dianggap sebagai salah satu pemain bintang yang akan memimpin tim dalam Euro 2024 mendatang.
Dengan catatan 82 penampilan untuk tim nasional Turki, Calhanoglu adalah pemain dengan caps terbanyak dalam skuad saat ini. Keyakinan Montella terhadapnya sebagai starter andalan dalam timnya tidaklah mengherankan, mengingat kontribusi dan pengalaman yang dimilikinya.
Calhanoglu membawa kontribusi signifikan dalam kesuksesan Inter Milan meraih gelar Serie A pada musim 2023/2024. Kreativitas dan kemampuannya dalam mencetak gol dan menciptakan peluang telah menjadi elemen kunci dalam permainannya. Kemampuannya untuk mengatur permainan dan memberikan umpan-umpan berbahaya akan menjadi aset berharga bagi Turki dalam upaya mereka meraih kesuksesan di Euro 2024.
Sebagai pemain yang telah membuktikan dirinya di level tertinggi sepakbola klub, ekspektasi terhadap Calhanoglu di level internasional sangatlah tinggi. Dengan kehadirannya, Turki memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai hasil yang gemilang di turnamen besar ini.
Vincenzo Montella: Arsitek Baru di Timnas Turki
Turki sedang memulai babak baru di bawah bimbingan Vincenzo Montella, sebuah keputusan yang telah menarik perhatian banyak pihak. Sebagai mantan pelatih Adana Demirspor, salah satu tim papan tengah di Liga Turki, Montella membawa pengalaman berharga ke timnas.
Meskipun Montella belum meraih trofi selama masa kepelatihannya di Adana Demirspor, kinerjanya dianggap cukup baik. Keberhasilannya membangun fondasi yang kuat untuk tim tersebut telah menarik perhatian federasi sepak bola Turki.
Sejak memimpin tim nasional, Montella telah menghadapi tujuh pertandingan, dan yang patut diperhatikan adalah bahwa dia berhasil memenangkan empat dari empat pertandingan awalnya secara beruntun. Kemenangan impresif termasuk kemenangan 3-2 atas Jerman dalam sebuah laga uji coba, menunjukkan bahwa Montella telah berhasil menanamkan filosofi permainannya dalam skuad Turki.
Kepemimpinan Montella diharapkan akan membawa timnya menuju kesuksesan di Euro 2024 dan mendorong Turki untuk menjadi kekuatan yang lebih diperhitungkan dalam kompetisi tingkat Eropa. Dengan keahliannya dalam mengelola tim dan mengoptimalkan potensi pemain, Turki berada di bawah kendali seorang pelatih yang memiliki visi dan ambisi besar.
Skuad Sementara Turki untuk Euro 2024
Skuad Turki untuk Euro 2024 masih dalam tahap evolusi, dengan 35 pemain yang masih berjuang untuk mendapatkan tempat di dalamnya. Vincenzo Montella, pelatih baru Turki, harus memilih minimal 9 pemain lagi untuk menentukan skuad final berisi 26 pemain yang akan mewakili negara mereka di turnamen besar ini.
Kiper:
- Mert Günok (Beşiktaş)
- Uğurcan Çakır (Trabzonspor)
- Altay Bayındır (Manchester United)
- Doğan Alemdar (Troyes)
Belakang:
- Zeki Çelik (Roma)
- Merih Demiral (Al-Ahli)
- Ozan Kabak (TSG Hoffenheim)
- Mert Müldür (Fenerbahçe)
- Ferdi Kadıoğlu (Fenerbahçe)
- Cenk Özkacar (Valencia)
- Abdülkerim Bardakcı (Galatasaray)
- Samet Akaydin (Panathinaikos)
- Ahmetcan Kaplan (Ajax)
Tengah:
- Hakan Çalhanoğlu (Inter Milan)
- Kaan Ayhan (Galatasaray)
- Okay Yokuşlu (West Bromwich Albion)
- Orkun Kökçü (Benfica)
- Salih Özcan (Borussia Dortmund)
- İsmail Yüksek (Fenerbahçe)
- Abdülkadir Ömür (Hull City)
- Arda Güler (Real Madrid)
- Berat Özdemir (Trabzonspor)
- Can Uzun (1. FC Nürnberg)
Depan:
- Cenk Tosun (Beşiktaş)
- Yusuf Yazıcı (Lille)
- İrfan Kahveci (Fenerbahçe)
- Kerem Aktürkoğlu (Galatasaray)
- Barış Alper Yılmaz (Galatasaray)
- Yunus Akgün (Leicester City)
- Kenan Yıldız (Juventus)
- Oğuz Aydın (Alanyaspor)
- Semih Kılıçsoy (Beşiktaş)