Timnas Indonesia saat ini, dimana masih dibutuhkannya banyak generasi muda yang berkarir sebagai pemain,
apalagi yang dapat mampu bergabung dalam Timnas Indonesia untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia sepak bola.
Timnas Indonesia merupakan salah satu utusan negara untuk bertanding dalam dunia sepak bola.
Tidak diragukan lagi, Timnas Indonesia sudah beberapa kali membawa kemenangan kepada Indonesia,
walaupun masih harus ditingkatkan lagi.
Sebenarnya peminat sepak bola di Indonesia sangat banyak. Hampir semua kaum Adam menyukai sepak bola,
namun apa jadinya jika pemain dalam klub sepak bola, atau sering disebut dengan Timnas Indonesia, kekurangan pemain?
Kondisi saat Ini di Pemain Timnas Indonesia
Setelah batal mengikuti turnamen AFF U-23 di Kamboja akibat tujuh dari pemain Timnas Indonesia,
terkonfirmasi positif Covid-19, kondisi Timnas saat ini sedang beristirahat.
Shin Tae-yong yang adalah pelatih Timnas Indonesia saat ini mengungkapkan,
bahwa sebaiknya untuk saat ini, pemain Timnas fokus kepada kesehatan fisik.
Begitu juga dengan PSSI juga menyampaikan bahwa mereka lebih mengutamakan kesehatan para pemain dan fokus pada pemulihan fisik.
PSSI telah resmi menyampaikan melalui surat ke bagian panitia AFF U-23,
bahwa Timnas tidak dapat mengikuti dan melanjutkan pertandingan.
Di sisi lain, sebenarnya tidak hanya alasan tersebut, beberapa pemain juga disampaikan ada yang mengalami cedera.
Kondisi ini tentunya tidak dapat diremehkan yang pastinya membutuhkan pemulihan.
Selain itu disampaikan juga bahwa Timnas Indonesia juga kekurangan kiper untuk pertandingan AFF U-23.
Tanggapan
Hal ini menjadi perbincangan menarik bagi penggemar Timnas Indonesia,
apalagi bagi para pemain Timnas yang secara langsung merasakannya. Salah satunya adalah Brylian Aldama.
Brylian Aldama adalah salah satu pemain Timnas yang cukup dikenal dengan kemampuannya bermain.
Bagaimana tidak, dia sangat menarik perhatian Shin Tae-yong,
sehingga pelatih Timnas ini pernah memanggil Brylian bergabung dalam Timnas Indonesia level junior.
Saat ini Brylian berada pada Timnas Indonesia U-19 dengan posisinya di gelandang.
Tidak hanya itu, Shin Tae-yong juga pernah membawa Brylian ke pusat pelatihan Timnas U-19 di Kroasia.
Dalam wawancaranya (14/02/2022), Brylian menyampaikan keluh kesahnya.
Dia menyampaikan bahwa sebenarnya Timnas Indonesia memiliki kekurangan dari segi jumlah pemain.
Berbeda dengan negara-negara lain yang memiliki lumayan banyak pemain sepak bola, untuk di Indonesia sendiri,
Brylian mengatakan masih sangat berkekurangan.
Tidak hanya itu, Brylian juga menyampaikan bahwa sebenarnya dari segi mental juga,
pemain timnya masih kurang begitu juga dengan teknik dasar sepak bola.
Pernyataan ini diperkuat dengan kejadian Shin Tae-yong,
yang menyoroti kekurangan pemain Timnas Indonesia dalam memberikan operan maupun umpan.
Brylian menyampaikan bahwa besar harapannya untuk para pemain Timnas Indonesia,
untuk kembali berbenah diri dan mau untuk bekerja keras kedepannya.
Dia menyampaikan bahwa terkait teknik operan dan umpan perlu,
untuk sama-sama dimantapkan dan jangan lelah untuk berlatih.
Tidak hanya menyampaikan saja, Brylian juga menyadari hal tersebut juga termasuk kekurangannya di dalam lapangan,
dan dia menyampaikan harus membenahi lagi hal tersebut.
Tidak lupa terkait mental juga, Brylian menyampaikan hal tersebut,
sebenarnya akan terbentuk saat pemain semakin lama bermain dan memiliki banyak pengalaman.
Dia menyampaikan bahwa semakin sering turun ke lapangan,
bermain dengan negara-negara lain, maka mentalnya juga akan semakin terbiasa.
Mengenal Brylian Aldama
Brylian dengan nama lengkap Brylian Negietha Dwiki Aldama lahir pada 23 Februari 2002.
Pada bulan ini, dia akan genap berusia 20 tahun. Brylian Aldama adalah seorang pesepak bola Indonesia,
yang bergabung dalam Timnas Indonesia U-19.
Dia juga pernah bergabung dalam klub Kroasia HNK Rijeka yang selesai kontrak pada tahun ini.
Brylian Aldama lahir di Surabaya. Pada Timnas Indonesia, dia bermain pada posisi gelandang.
Awal debutnya sebenarnya pada Timnas Indonesia U-17 saat liga persahabatan Indonesia dengan Filipina u-17 di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Pada turnamen tersebut, Brylian berhasil mencetak gol sebanyak dua kali, dengan hasil skor Indonesia menang 4 – 0.
Pada tahun 2019, Brylian bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 dan pernah mencetak gol sebanyak satu kali.
Karirnya yang sudah termasuk lama di lapangan membuat dia terbang ke Kroasia dan berkarir di sana.
Sebelum ke Kroasia, dia juga sempat bergabung dengan klub Persebaya Surabaya pada tahun 2018 hingga 2019.
Hal tersebut menjadi sebuah pengalaman yang berharga untuknya.
Dengan pengalamannya yang sudah banyak di lapangan, berharap Brylian semakin sukses,
dan tentunya semakin mengharumkan nama Indonesia di dunia sepak bola.
