Timnas Swiss menjadi sorotan saat berlaga di babak kualifikasi Piala Dunia Eropa 2022. Setelah menyingkirkan timnas Italia di babak kualifikasi, mereka sukses lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 di Qatar. Bahkan Tim Nasional Swiss tampil baik di babak penyisihan Grup C di Eropa. Dalam delapan pertandingan, mereka menang lima kali, seri tiga kali dan tidak pernah kalah, mengumpulkan 18 poin.
Tim nasional Italia menjadi runner – up dengan 16 poin. Pada akhirnya, Italia absen di Piala Dunia Qatar 2022 karena tersingkir di babak playoff. Dilihat dari hasil pengundian final Piala Dunia Qatar 2022, tim berjuluk Palang Merah ini berada di Grup G bersama timnas Brasil, Serbia, dan Kamerun. Ini bukan grup yang mudah, tetapi Timnas Swiss memiliki peluang untuk melaju ke babak sistem gugur.
Selain itu, Timnas Swiss di Piala Dunia 2018 juga satu grup dengan Brasil dan Serbia. Di Piala Dunia 2018, Timnas Swiss berhasil melaju ke babak knockout setelah finis runner – up. Tak hanya itu, di Piala Dunia 2018, Timnas Swiss juga mengalahkan tim nasional Brasil 1 – 1, saat Neymar, Philippe Coutinho, Casemiro dan pemain bintang lainnya sangat diperkuat.
Timnas Swiss tidak masuk dalam tim favorit selama kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022. Namun, faktanya mereka bisa lolos langsung ke Qatar. Sementara skuad reguler tidak menampilkan pemain di liga top Eropa, mereka dapat mengandalkan soliditas. Beberapa hal menjadi aset utama Timnas Swiss di turnamen empat tahun berikutnya di Qatar.
Tim Nasional Swiss Andalkan Persatuan
Yang pertama adalah kekuatan tembok pertahanan. Kiper Yann Sommer merupakan sosok penting di lini pertahanan. Dengan pengalaman panjangnya bersama Timnas Swiss, ia diharapkan bisa menjadi figur kunci. Di Piala Dunia 2018 dan babak kualifikasi, dia sudah menjadi salah satu pemain top di tim Timnas Swiss. Penjaga gawang berusia 33 tahun itu hanya kebobolan dua gol dalam delapan pertandingan.
Yang terjadi selanjutnya adalah pengalaman Piala Dunia yang cukup baik. Mereka sudah memiliki rekor mencapai babak 16 besar Piala Dunia. Dengan empat kualifikasi Piala Dunia, mereka telah memainkan 15 pertandingan dan hanya kalah tiga kali. Akhirnya, rekor permainan yang mengesankan. Perlu dicatat bahwa dalam 21 pertandingan terakhir, Timnas Swiss memiliki 11 kemenangan dan 8 hasil imbang.
Dua kekalahan yang mereka alami datang dalam pertandingan persahabatan melawan Italia di Euro 2020 dan pertandingan persahabatan melawan Inggris pada Maret 2022. Penampilan tak terkalahkan di kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 harus menjadi perhatian bagi sisa Grup G.
Pelatih dan Pemain
Timnas Swiss kini dilatih oleh pelatih Murat Yakin. Dia telah menjadi pelatih kepala tim Timnas Swiss sejak Agustus 2021 dengan kontrak selama sekitar tiga tahun. Murat Yakin memainkan 25 pertandingan untuk Timnas Swiss. Pelatih berusia 47 tahun itu mencatatkan 7 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 4 kekalahan.
Granit Xhaka adalah salah satu andalan Timnas Swiss. Pemain Arsenal itu melakukan debut untuk Timnas Swiss pada Juni 2011 di usia 18 tahun. Sekarang pemain berusia 30 tahun itu telah memainkan 106 pertandingan untuk Timnas Swiss, mencetak 12 gol dan memberikan 10 assist. Ini akan menjadi penampilan ketiganya di Piala Dunia Qatar 2022.
Dia juga mewakili Timnas Swiss di Piala Dunia 2014 dan 2018. Menjadi tolak ukur kekuatan Timnas Swiss untuk siap menghadapi lawan-lawannya dengan gegap persatuan yang diagung-agungkan. Harapan besar bagi tim yang sekarang ini untuk membawa nama baik timnas Swiss. Jadwal Piala Dunia Timnas Swiss :
– 24 November 2022, Timnas Swiss v Kamerun
– 28 November 2022, Brasil vs Timnas Swiss
– 2 Desember 2022, Serbia vs Timnas Swiss
Perkiraan Pemain Timnas Swiss
– Kiper: Jan Sommer, Yvonne Mwogo, David von Balmos
– Bek: Ricardo Rodriguez, Fabian Schal, Manuel Akanji, Erre Komente, Kevin Mbabane, Nico Elvedi
– Tengah: Sheridan Shaqiri, Granit Xhaka, Remo Floyler, Renato Stephen, Dennis Zakaria, Alden Jasari, Jibril Sov
– Penyerang: Harris Seferovic, Cedric Itten, Dan Ndoye, Zeki Amduni
Profil Tim Nasional Swiss
– Nama: Asosiasi Sepak Bola Timnas Swiss
– Nama Panggilan: Palang Merah
– Federasi: UEFA
– Pelatih: Murat Yakin
– Penampilan terbanyak: Heinz Hermann (118 penampilan)
– Pencetak gol terbanyak: Alexander Frey (42 gol)
– Penampilan Piala Dunia: 12, hasil perempat final terbaik (1934, 1938 dan 1954)
– Peringkat FIFA: 15 (per 6 Oktober 2022). (*)