Antonio Conte ubah Tottenham Hotspur setelah remsi ditunjuk sebagai pelatih baru. Misi besar tersebut ia susun dalam rangka membawa skuad Tottenham tampil lebih baik lagi. Untuk mewujudkan misinya itu, Antonio Conte mengajukan tiga pemain kepada pihak manajemen agar bisa didatangkan.
Lewat ketiga pemain tersebut pelatih anyar Tottenham Hotspur itu diyakini mampu menyulap Tottenham lebih tangguh bak skuad garapan Thomas Tuchel, Chelsa hingga Inter Milan. Seperti diketahui bahwa kedatangan Antonio Conte ialah untuk menggantikan pelatih lawas.
Sebelumnya Tottenham digarap Nuno Espirito Santo. Ia dilengserkan dari kursi kepelatihan sebab dinilai gagal membawa skuad The Spurs meraih kejayaan. Pemecatan atas Nuno Espirito Sante dilakukan usai mereka kalah dari Manchester United.
Pria berkebangsaan Italia tersebut baru saja melakoni masa debutnya ketika The Lilywhites berlaga di ajang Europa Conference League berhadapan Vitesse pada 5 November 2021 lalu. Antonio Conte ubah Tottenham seakan sudah jadi tanggung jawab yang harus ia pikul.
Laga debut yang baru saja selesai ia lakoni berbuah manis. Tottenham sukses mengantongi tiga poin dan torehan itu memang sewajarnya didapatkan pelatih kawakan itu. Selama ini Antonio Conte memang dikenal sebagai pelatih luar biasa.
Ia merintis karir kepelatihannya bersama klub top Eropa pada 2011 silam. Selama tujuh musim ia menjadi juru taktik Juventus, Chelsea serta Inter Milan. Dari ketiga tim elite itu, Antonio Conte berhasil mempersembahkan lima gelar liga, satu piala FA serta satu kali lolos ke partai Liga Europa.
Sebelum Antonio Conte ubah Tottenham, ia telah membukukan catatan hebat. Berdasarkan informasi yang dirlis Squawka, sepanjang karinya sebagai pelatih, Conte selalu sukses mencatatkan persentase kemenangan timnya mencapai 60 persen lebih.
Torehan itu menjadi bukti nyata bahwa sosok Antonio Conte merupakan pelatih yang memiliki mental juara. Kedatangannya ke markas Tottenham musim ini Conte membawa misi besar yakni akan mempersembahkan trofi pertama untuk The Lilywhiters setelah 13 tahun tak pernah meraih gelar juara.
Pihak manajemen menunjuk Antonio Conte sebagai arsitek Tottenham yang baru sebab mereka menilai pelatih itu sangat idealis terhadap konsep bermain yang ia usung. Conte memang mengandalkan formasi tiga bek sejajar dengan sistem 3-4-3 atau 3-5-2.
Dengan formasi itu diyakini Antonio Conte ubah Tottenham. Disatu sisi lain Conte juga berpeluang memaksimalkan skema yang ia rencanakan. Untuk itulah ia membutuhkan sejumlah pemain yang sesuai dengan kriteria dan seleranya.
Tentu saja ia tidak sembarangan dalam menentukan kriteria pemain. Conte menentukannya dari ketiga klub yang pernah ia garap sebelumnya. Pihak manajemen Tottenham sendiri menyerahkan sepenuhnya rencana besar kepada pelatih berpengalaman tersebut.
Antonio Conte Ubah Tottenham, Butuh Gelandang Bertahan
Selama ini Antonio Conte selalu bermain dengan satu gelandang bertahan. Posisi ini sangat vital baginya, untuk itu ia tidak akan sembarangan memilih pemain yang akan memerankannya. Ia membutuhkan sosok gelandang bertahan yang mampu mengatur tempo sekaligus mendistribusikan bola.
Peran gelandang bukan hanya sekedar berdiri di depan tiga bek sejajar saja guna menghalau serangan dari lawan, akan tetapi juga harus mempu menyuplai kenyamanan menjaga bola di bagian tengah. Bisa dilihat dari laga Juventus saat ditangani Conte.
Ia menunjuk Pirlo kemudian di Chelsea ia mempercayakannya kepada Matic guna mengisi posisi di lini tengah. Antonio Conte ubah Tottenham penuh dengan rencana matang. Sebelum mendarat di markas The Spurs, ia menilai bahwa Pirlo merupakan maestro.
Pirlo sangat cerdas dalam mendistribusikan bola dari tengah. Kemampuannya bahkan bisa dikatakan melebihi rata-rata gelandang bertahan lainnya.
Tidak jauh berbeda dengan Matic, meski tidak sesempurna Pirlo akan tetapi pemain yang kini tergabung dengan Manchester United itu merupakan gelandang bertahan yang moncer terkait tugasnya mengatur tempo permainan.
Disetiap laga yang dipimpin Antonio Conte, Matic selalu jadi pilihan utama sang juru taktik. Semantara Tottenham sendiri saat ini belum mempunyai sosok pemain gelandang bertahan seperti kriteria Conte. Untuk itu di bursa transfer musim dingin nanti, Antonio Conte akan memburu gelandang yang sesuai dengan kriterianya.
Berdasarkan informasi Calciomercato, Franck Kessie yang merupakan pemain AC Milan jadi burutan utama Conte. Pemain itu diyakini jadi opsi paling tepat bagi Antonio Conte ubah Tottenham.